" nona anda Terlihat sangat cantik dengan gaun ini. Mungkin orang orang Di luar sana akan berfikir puluhan kali untuk merendahkan anda." kata pelayan itu setelah melihat nonanya Terlihat sangat cantik saat memakai gaun putih Dan sedikit hiasan kepala yang membuat zaira sangat anggun.
" sekarang antarkan aku ke kamar ibunda"
"tapi nona, prmainsuri pasti akan marah kepada saya. Karena membiarkan anda keluar dengan pakaian seperti ini"
"susi antarkan saja aku, aku akan menjelaskan kepada ibunda" Susi adalah nama pelayan yang sejak kecil sudah melayani zaira.
"baik nona"
Zaira pun keluar kamar Dan dia terkagum kagum setelah melihat keindahan istana. Beberapa pelayan Dan penjaga yang melihat zaira sangat terkagum kagum Karena kecantikan zaira yang belum pernah mereka lihat sampai sekarang ini.
Setelah sampai Di depan kamar ibundanya Dan ia akan membuka pintu, langkahnya terhenti Karena mendengar suara ibunya berkata zaira akan segera menikah yang sedang berbicara dengan seseorang laki laki.
Zaira sangat terkejut, ia tidak tinggal diam ia langsung masuk ke dalam kamar ibundanya tanpa sopan santun.
"ibunda bagaimana anda bisa menikahkan aku tanpa memberitahuku terlebih dahulu Dan tidak meminta ijin ku!!!"
"sayang ayah senang melihat mu sudah sehat sekarang" kata pirya itu sambil memeluk zaira, priya itu yang tidak lain adalah ayahnya.
"oh maaf ayah aku tidak mengingat anda"
"sudahlah ayah tau kamu lupa Ingatan"
Zaira diam sejenak dan kembali teringat percakapan orang tuanya tadi.
"oh ya tentang yang tadi, intinya aku tidak mau menikah terlalu cepat" keputusan zaira.
"sayang kamu sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari umur mu masih 7 tahun, Dan tidak Mungkin kami mengingkarinya. Apalagi sekarang ia sudah naik Tahta jadi kami tidak bisa mengakhiri perjodohan ini " kata ibunda zaira
Zaira diam dan diam sejenak, baru saja ia ingin melupakan masa lalunya dengan menikmati hidup barunya di kerajaan ini tapi malah di hadapkan dengan masalah baru . Akhirnya ia menemukan sebuah ide.
"baik lah tapi ada satu syarat... biarkan aku hidup bebas mulai sekarang" kata zaira penuh penekanan.
"apa...!!! Ya ampun ibu baru sadar apa kamu ke sini tanpa menggunakan cadar, itu sangat berbahaya untuk mu sayang apalagi kamu baru sadar beberapa hari lalu " meria benar benar tak menyangka dengan perilaku anaknya setelah sadar dari keadaanya beberapa hari Lalu. Meria melihat beberapa perubahan dari zaira anaknya mulai dari tata krama yang entah pergi Ke mana, cara bicara dan perilakunya.
"ayah bunda aku sudah dewasa sekarang Dan aku baik baik saja, Dan jika aku bisa hidup bebas aku akan menerima perjodohan ini" kata zaira dengan tegas walaupun sebenarnya itu hanya alasan agar ia bisa menikmati hidup barunya.
Setelah kedua orangtuanya diam sejenak. Dan membicarakanya akhirnya zaira boleh hidup bebas tapi harus dengan kawalan. Seketika wajah zaira langsung menampilkan mimik wajah yang sangat bahagia. Hingga kedua orang tuanya ikut tersenyum melihat anak nya bahagia dari sekian lama ia tidak melihat senyuman anaknya.
Khan dan meria benar benar terkejut melihat perubahan pada putrinya yang berbeda dari putrinya dulu yang cengeng, lemah dan selalu murung.
.
.
.
.TBC
Maaf kan typo ya🙏🏻Thank you 😊 yang udah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
zaira
Short StoryAku ada Di mana Apa aku sudah mati Ya tuhan Di mana aku "hemm... Di mana aku" kata kila ketika membuka matanya Dan dia bingung karena dia sangat asing dengan tempat yang dia lihat. "zaira kamu sadar nak, bagai mana apakah kamu merasakan sesutu nak"...