BAB 20 "Love or Leave Me"

300 34 12
                                    


Yoojung menahan diri, membiarkan telinganya pengang karena mendengar pertengkaran dari dua orang lelaki yang berbeda pendapat itu. Sebenarnya ia telah bangun dari pingsan beberapa menit yang lalu, tapi ia masih merasa takut untuk membuka mata.

Ia ingin menangis sekencang mungkin, memeluk Taehyung seerat mungkin, lalu melepaskan semua ketakutan yang ia miliki untuk dibagi. Hanya saja, apa yang Seokjin katakan memang benar, Taehyung telah melakukan tindakan gila yang sangat membahayakan untuk dirinya sendiri.

Sekeras apa pun mencoba, pada akhirnya mereka harus sadar bahwa mengharap sebagai manusia normal yang dapat leluasa mencintai atau dicintai adalah mustahil di kehidupan mereka. Mereka akan dipertemukan dengan pilihan; meninggalkan apa yang diimpikan kemudian hidup layaknya manusia normal atau tetap bersama mimpi dan menjalani hidup yang tak dapat leluasa mencintai.

Yoojung pernah naif dan kemudian menerima kembali perasaan Taehyung, membuang jauh segala ketakutan yang dimiliki. Namun, ketakutan yang dari dulu seringkali Belle Jean lontarkan sebagai ancaman menjadi kenyataan. Membuatnya merasa menyesal, lalu berharap jika waktu dapat kembali.

Kuharap tidak pernah bertemu denganmu, mungkinkah tidak akan sesakit ini.

Isakan pun terdengar dari kepura-puraannya yang masih tertidur. Seokjin dan Taehyung panik, mereka terburu-buru menghampiri tempat tidur.

"Yoojung, kau sudah sadar?"

"Yoojung, ada apa?"

Dua lelaki tampan itu sama paniknya, sama ketakutan melihat keadaan Yoojung yang terlihat begitu menyedihkan.

Yoojung hanya memalingkan wajah, menarik kembali selimut hingga menutupi seluruh tubuh. Ia lantas menangis sesegukan dengan menyembunyikan diri.

"Kita biarkan Yoojung sendirian, dia butuh waktu," kata Seokjin pelan pada Taehyung. Namun, lelaki itu menghempaskan tangan Seokjin.

"Bagaimana mungkin aku meninggalkannya!" pekik Taehyung tak terima. "Aku tidak bisa meninggalkannya."

"Berhenti egois!" Kali ini Seokjin pun ikut kesal. "Biarkan Yoojung terlebih dahulu sendiri, dia butuh waktu untuk menerima semua ini. Kau juga harus segera menyelesaikan masalah yang telah kau buat."

Taehyung menggigit bibir bawahnya, mata pun tak lepas memandang pada Yoojung yang sepenuhnya tertutup selimut. Ia benar-benar tak ingin meninggalkan kekasihnya sendirian, terutama dalam keadaan tertekan.

"Hanya kau yang bisa menghentikan Belle Jean, tolong bekerjasamalah. Hentikan dia sebelum berbuat lebih jauh."

Taehyung tak menjawab. Ia lalu melangkah mendekati tempat tidur, duduk di samping Yoojung dengan pandangan mata yang begitu sendu.

"Yoojung, apa yang aku lakukan telah kupikirkan dengan matang. Aku tidak akan berhenti memohon padamu, tolong percayalah padaku. Aku mencintaimu dan aku akan melindungimu," ucap Taehyung dengan suara parau menahan tangis. "Istirahatlah, aku dan Seokjin akan membiarkanmu sendirian terlebih dahulu. Aku percaya jika kau sangatlah kuat, kau pasti bisa melewati ini semuanya. Ah, tidak, kita berdua pasti bisa melewatinya bersama."

Kata-kata itu terdengar begitu lembut di telinga, membuat jantung pun tak kuasa untuk merespon dengan degupan kencang. Yoojung bersyukur, tetapi pun cukup merasa bersalah karena telah melibatkan Taehyung di dalam masalahnya.

Kemudian Taehyung dan Seokjin bersepakat untuk membiarkan Yoojung sementara istirahat, memberikan waktu untuk sendirian.

***

Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang