A Memory (VMin)

11

Aku yakin kalian pasti tau cara menghargai karya penulis:)

--Happy reading💜💜

.      .      .

Liburan semester hanya berjalan selama dua minggu, Taehyung dan Jimin pun menghabiskan waktu liburan mereka sebaik mungkin. Seperti minggu kemarin mereka menghabiskan waktu di wahana permainan Lotte World, mencoba segala permainan yang ada disana. Bahkan sempat membuat Taehyung nyaris kehilangan nyawanya saat menaiki wahana ekstrim yang diminta Jimin.

Jimin ingat betul bagaimana raut ketakutan di wajah Taehyung, mengingatnya membuat Jimin ingin tertawa karena setelah menaiki wahana itu Taehyung mengeluarkan semua isi perutnya. Mereka juga sempat bermain di wahana lain seperti rumah hantu, dan membuat beberapa photo box untuk kenang-kenangan katanya.

Setelahnya mereka juga mengunjungi beberapa stan makanan yang ada disana,  dan Taehyung yang sangat bersemangat jika berhubungan dengan makanan. Mereka membeli beberapa makanan seperti teokpokki, odeng, jajjangmyeon dan beberapa makanan khas lainnya. Hal itu membuat mereka berdua tidak bisa berjalan akibat terlalu kekenyangan dan berakhir menghabiskan waktu untuk duduk di pinggiran taman.

Dihari berikutnya juga mereka sempat mengunjungi beberapa tempat yang bagus untuk spot photo, seperti namsan tower dan yang lainnya. Setidaknya liburan kali ini menjadi liburan yang menyenangkan.

---'---

Liburan akhir semester pun sudah berakhir, Jimin rasa baru kemarin mereka menerima raport dan menyambut liburan namun sekarang sangat cepat sekali berlalu. Tapi setidaknya bagi Jimin liburan kali ini lebih berarti daripada liburan-liburan sebelumnya, mungkin karena dia bisa menghabiskan waktu liburnya dengan bersenang-senang dan tentu saja karena ada Taehyung.

Jimin sekarang sudah bersiap untuk sekolah, bibi Lee seperti biasa akan menyiapkan sarapan untuk Jimin. Namun kali ini bibi Lee sudah ke toko terlebih dahulu jadi Jimin menghabiskan sarapannya seorang diri.

Jimin pikir hari ini Taehyung akan menjemputnya seperti biasa, namun setelah menunggu beberapa menit Taehyung tak kunjung muncul dengan sepedanya. Hal itu membuat Jimin berdecak sebal, akhirnya dia berangkat sekolah seorang diri dengan berjalan kaki dan sesekali mulutnya menyumpah serapahi Taehyung yang tidak menjemputnya hari ini.

Seperti biasa Jimin akan menggunakan earphone di telinganya, berjalan menyusuri koridor sekolah. Namun Jimin berasa seperti ada yang aneh hari ini, entah hanya perasaannya saja atau memang benar karena semua siswa yang dia lewati menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan serta bisik-bisik yang sudah jelas tidak bisa Jimin dengar karena dirinya menggunakan earphone. Tidak ambil pusing Jimin hanya melewatinya saja sebelum matanya melirik suatu berita di mading hari ini, dan itu menyangkut dirinya. Jimin melepas aerphonenya dan membaca apa yang ada disana.

Hot News!

Park Jimin dari kelas 12 IPA 1, seorang siswa yang terkenal introvent ternyata adalah ANAK HARAM!
Park Jimin berasal dari keluarga yang tidak jelas!

Jimin mengepalnya tangannya dengan kasar dirinya merobek kertas yang tertempel di mading sekolah, membuang dengan kasar lalu berlalu dari sana.
Dan parahnya kertas itu tidak hanya tertempel disana namun juga disetiap koridor kelas Jimin berusaha mati-matian menahan amarah apalagi saat telinganya tidak sengaja mendenngar bisik-bisik para siswa.

"Ternyata Jimin yang dikagumi karena tampan adalah anak haram"

"Sial! Aku pikir dia berasal dari keluarga baik-baik!"