PROLOG

51 10 0
                                    

Gadis itu termenung sendirian di balkon kamarnya , menikmati suasana malam dengan hiasan bintang bintang yang gemerlap terang menghiasi malam itu.

Luvina anastasya dara , biasa dipanggil dara. Ia adalah gadis kecil imut yang memiliki ego sangat tinggi , ya karena apa yang sudah menjadi keinginannya harus di iya kan. Dan itu harus di iya kan oleh siapapun , bahkan tukang parkir sekaligus. ketika dia minta motornya ditempatin dimana, tukang parkir itu harus nurut , kalau enggak ya coba aja sendiri ke dara. Dara memiliki dua sahabat sejati yaitu Mauren dan Geby. Mereka bertiga merupakan murid Sma tunas bangsa Jakarta selatan. 

Hari itu Dara termenung mengingat 30 september 2017, tepat hari sabtu di tiga tahun yang lalu. Ia bertemu dengan seseorang yang tidak pernah terfikirkan bahwa ia akan menjadi kekasih nya tersebut. Kekasih dara bernama William , Dara biasa memanggilnya dengan sebutan willy. Dara dan willy bertemu dalam ketidaksengajaan. Hari itu ada acara di dekat rumah dara , ia menghadiri acara tersebut bersama dua sahabatnya yaitu geby dan mauren. Ketika acara selesai dara dan teman temannya bergegas pulang , dalam perjalanan pulang dara tidak memperhatikan jalannya , ia fokus ke hp nya dann *braakk* tidak sengaja ia menabrak seorang laki laki yang juga sedang berjalan itu , laki laki yang tidak lain adalah william yang sekarang menjadi kekasihnya.
"heh apaan sih lo , kalau jalan pake mata dong" , sentak dara
"lah , bukannya lo yang dari tadi fokus ke hp?" , jawab william dengan santai
"jelas jelas lo ya yang jalan gak lihat. Kenapa masih ngelak sih lo? ngajak ribut lo?" , jawab dara dengan nada yang tinggi
william tidak menggubris dara , ia langsung pergi meninggalkan dara dan teman temannya begitu saja.
"Gila ya lo , udah salah gak minta maaf dulu lagi" , teriak dara kepada willy.
"udah deh ra , biarin aja" , maura dan geby berusaha menenangkan dara yang sedang emosi . Ya begitulah dara , ia sangat egois bahkan ketika salahpun dia masih bisa menyalahkan orang lain , kedua sahabatnya sudah tidak kaget lagi dengan kelakuan dara tersebut.
"yaudah yuk , cabut balikk" , ajak geby kepada dua sahabatnya itu.
Dan kemudian pun mereka melanjutkan perjalanan pulang.

Terlintas bayangan kejadian itu tidak pernah hilang dari pikiran dara.

MENGALAHKAN EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang