StartLine||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다 ) [COMPLETED]✓

(20)Devil'2

Beomgyu POV

Aku berada didalam ruanganku, mengerjakan sedikit demi sedikit dokumen-dokumen yang menumpuk di mejaku. Tanganku bergerak menandatangani kertas kertas ini, tapi pikiranku tidak disini. Tidak diruangan ini dan tidak pada apa yang sedang ku kerjakaan saat ini.

"apa maksudnya hm?? dia tidak menyerah sampai sekarang??" gumam ku sendirian di ruangan ku yang sunyi. Hanya ada aku dan boneka singa kecil di tas ku.

yahh..... boneka, hihi.

oke, jangan bahas itu.

Aku memikirkan Yeonjun Hyung, ahhh aniya.... lebih tepatnya aku memikirkan istriku, Hami.

jangan menghujat, aku tau kami belum resmi menikah tapi Hami milikku.

Aku memikirkan Hami, apakah aku salah meninggalkannya bersama Yeonjun hyung?? kupikir aku akan segera pulang ke Rumah Sakit.

Aku membereskan kertas yang berserakan, mengambil kunci mobil dan pergi langsung menuju Rumah Sakit.

Saat aku sampai di Rumah Sakit, aku lantas berlari ke arah ruangan Hami. Firasat ku buruk dan begitu aku sampai diruangan Hami, aku langsung membuka pintunya tanpa permisi. Dan ternyata benar...

Hami tidak ada.

"haish! brengsek!" Aku langsung berbalik arah. Tapi, sesaat itu Yeonjun hyung berada di hadapanku. Dengan Hami yang duduk di kursi roda dan bunga matahari di tangannya. Mereka baru dari taman Rumah Sakit pikirku.

"Ah! Sudah pulang nde-eehh!!!" selalu saja, aku luluh melihat senyuman Hami dengan tatapan berbinar ketika melihat ku.

Dia berujar dengan semangat menyambut kedatanganku dan merentangkan tangannya, dia ingin memelukku. Kekasihku yang malang, sayang sekali kaki nya tidak bisa digerakkan. Untuk berlari dan melompat kedalam pelukan ku.

Dia memekik saat aku memeluknya dan mengangkat tubuhnya kedekapanku. Aku menggendongnya dengan posisi kepalanya di ceruk leherku.

Aku masih bisa merasakan rasa sayang disini, bahkan Hami mengerang lucu saat aku menepuk nepuk punggungnya kecil, sangat manis.

Sekarang namja di depanku ini sedang menatapku sinis, oh kemana senyuman yang tadi siang.

dia diam menatap ku yang menggendong Hami, dengan kursi roda kosong di tangannya. Memang bukan seperti diriku, tapi aku ingin berkata bahwa Yeonjun hyung tampak menyedihkan sekarang.

aku ingin mentertawainya.

Aku memberikan tatapan 'jangan sentuh milikku' pada Yeonjun hyung. Aplagi yang dia lakukan selain memutar bola matanya malas dan mulai berbicara.

"Hami-ssi! besok aku akan kembali kesini! Tunggu aku nde!! dadah~~~"

"Ah nde!! dadah!! aku akan menunggu Yeonjun Oppa!!!"

tunggu....

oppa katanya?

Flashback On + Author POV

"mmm...nuguseyo? kau namja kemarin nde??" tanya Hami saat Yeonjun menutup pintu ruangan itu dan berjalan mendekat.