Tag! You're It || Hueningkai Storiette [SooKai]

- About One -

•
•
______________________________________________

[ Playlists : Melanie Martinez -  Tag You're it ]

______________________________________________

Aku menemukannya dan mengadopsinya disaat hari di luar tengah hujan deras dan penuh petir. aku juga ingat disaat pertama kali ku menemukannya, ia benar-benar keras kepala dan susah sekali untuk ku jinakkan—ia meluapkan semua amarah dan emosinya selaras dengan hujan petir yang tengah turun.

Aku menemukannya disaat ia tengah duduk membulatkan tubuhnya disamping pot kecil yang memang sengaja ku letakkan di samping pintu depan rumah, berusaha dengan payah menyembunyikan tubuhnya dari hujan dan petir yang seolah berusaha dengan keji membuatnya menggigil kedinginan.

Aku tahu ia tak selayaknya berada di lingkungan ini disaat ku melihat bulu lembutnya yang basah terlihat begitu menyedihkan. Kucing-kucing yang berada di lingkungan ini tak sebanding dengannya, mereka bahkan terihat tak perduli sama sekali jika terjadi badai di lingkungan ini mereka akan memilih tetap berkeliaran mengais setiap makanan sisa yang dapat mereka temukan—mengandalkan sembilan nyawa yang mereka miliki.

Selain itu, aku tahu karena ku memang memperhatikannya beberapa hari kebelakang semenjak ia mulai berkeliaran di lingkungan ini—yang bisa aku bersumpah padamu aku bisa mengenali bulu putih dan setiap gerak dan gestur anggun dari tubuhnya, dan juga tak lupa dengan mata bulat kecoklatan yang tak mungkin salah kukenali meskipun ia tengah berusaha bersembunyi di bentuk Hybird-nya.

Tetapi! Meskipun begitu, tetap ku berusaha berpura-pura tak mengetahui apapun yang sebenarnya terjadi, aku tak bisa begitu saja menakuti kucing kecilku dengan tiba-tiba datang padanya bukan?

Aku membiarkannya berkeliaran mengamati dan menyelidiki setiap gerak-gerik hidupku, membiarkannya kembali ke teman-temannya yang pecundang dan hanya peduli dengan berita murahan—jika kalian tanya, sungguh aku tak peduli dengan berita atau gosip murahan yang ia bagi dengan mereka, ku hanya memperdulikan sosoknya yang kini kembali di hidupku. Dan akhirnya dengan rasa terpaksa pun, ku memutuskan untuk memberikannya tempat berlindung untuk kecil manisku.

Di pertengahan momen heroik yang kulakukan, ku lupa kalau jenisnya tak semudah itu menerima setiap niat atau perlakuan baik yang kuberikan. Dan benar yang kupikirkan! pada akhirnya tanganku harus penuh luka cakar dan gigitan dari gigi kecil tajamnya yang akhirnya membuatku harus mengikatnya dengan tali yang kubuat dengan secara kasar dari kabel konstruksi yang bisa kutemukan di kotak penyimpanan gudang—Hey, kalian tau itu bukan bermaksud ku ingin bersikap kasar padanya, hanya saja saat itu ku tak bisa menemukan benda lain yang bisa kugunakan untuk mengikatnya dan menghentikan sikap berontaknya.

Aku mengikat lehernya dan menghubungkannya ke meja makan yang ada di dapur, dan tebak? keberuntungan lagi kudapatkan, akhirnya ia menunjukkan wujud aslinya padaku. Ia berubah kembali ke bentuk manusianya, dengan naif berpikiran aku akan melepaskannya kalau ia menunjukkan siapa ia sebenarnya padaku—tanpa menyadari ia telah membuat kesalahan besar.

- How About Two? -