["Sehun apa masih lama?"] Tanya nyonya Oh di seberang sana.
"20 menit lagi aku sampai" jawab sehun yang kini sedang fokus menyetir.
["Hati-hati di jalan,jaga cucuku dan juga menantuku dengan baik eo"]
"Pasti ,eomma tenang saja,aku tutup teleponnya sampai bertemu di rumah"
Hari ini haneul sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit dan para sahabatnya beserta ibu mertuanya sudah menyambut kedatangannya di rumah,akan heboh seperti apa nanti di sana.
'Oh sejung' itulah nama yang di berikan sehun lebih tepatnya itu nama yang di buat oleh jungyo. Jadi dia menggabungkan nama sehun dengan nama dirinya,lucu memang . Anak yang kini menginjak usia enam tahun itu lebih memilih menunggu orangtuanya di rumah daripada harus ikut ke rumah sakit.
Tahun ini jungyo akan memasuki sekolah dasar ,ia selalu berkata pada orangtuanya jika dia sudah masuk sekolah dasar itu berarti dia sudah dewasa,menggemaskan sekali.
"Kurasa mereka semua hanya akan melihat sejung tertidur"
"Dia tidur?" Sesekali sehun melirik ke arah istrinya.
"Iya,dia sangat rewel berbeda dengan jungyo"
"Benarkah ? Sayang sekali aku tidak tahu pertumbuhan putraku tempo lalu" sehun tampak menyesali perbuatannya dulu.
Sehun terdiam sejenak ketika pikirannya melayang pada kejadian di masalalu,dimana ia tidak menemani haneul saat melahirkan,bahkan saat ia bertemu dengan gadisnya ia tega menamparnya dan berkata yang tentunya membuat hati haneul sakit.
"Hey kenapa ?"
"Tidak ada,aku hanya memikirkan sesuatu " sehun tersenyum simpul untuk memastikan.
Hari ini udara sangat dingin belum lagi di tambah maraknya wabah penyakit yang menakutkan ,sebagai orangtua sehun sangat menjaga keluarganya ,apalagi untuk putranya ia menjadi lebih overprotective pada Buah hatinya yang pertama.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit mereka sudah sampai di rumahnya,dengan sangat hati-hati sehun merangkul pinggang sang istri takut jika terjadi apa-apa. Berlebihan memang.
"Eomma" jungyo yang melihat kedatangan orangtuanya sontak saja langsung berlari menghampiri mereka.
"Hati-hati sayang" sehun meraih jungyo kedalam gendongannya.
"Akhirnya kalian datang juga" ujar krystal
"Dia tidur ?" Kini giliran hyemi yang bertanya.
Mereka tidak datang dengan para suaminya karena sibuk bekerja,sedangkan seohyun dan taeyeon masih dalam perjalanan.
"Ya begitulah" haneul tersenyum ketika sahabatnya menampilkan wajah kecewanya. Padahal mereka ingin mengajak sejung bermain.
Haneul turun dari lantai atas setelah ia menidurkan sejung di kamarnya ,pasalnya sejung kembali terbangun karena suara berisik dari para sahabatnya. Cukup lama mereka berkunjung ke rumah haneul.
Matanya menelisik mencari sehun namun ia tidak dapat menemukannya.
"Eomma sehun kemana ?"
"Dia pergi ke kantor,katanya ada masalah sedikit" haneul hanya mengangguk mengerti.
"Oh ya tuhan mereka membuat rumah ini seperti kapal pecah "
"Istirahatlah eomma akan membereskannya, jungyo sudah tidur di kamarnya"
"Tidak apa-apa,aku yang akan membereskannya eomma bisa temani sejung di kamar,istirahatlah"
"Baiklah kalau begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My family, My life (Sequel You Never See Me)
Fiksi Penggemar🍁On going ~ My family my life (sequel you never see me) OH SEHUN KIM HANEUL