welcom back pembaca vampire yang aku sayangi (oke abaikan 😂) vampire akan sering update untuk kedepan👏👏, jadi jangan lupa baca, vote dan komen. Karna cerita ini masih baru, jadi aing mohon dukungan kalian. Oke! Jadi selamat menikmati
Dikelas tampak ramai dengan gosip yang kemarin malam. Kelas yang biasanya ramai dengan penuh candaan dan teriakan, kini seperti emak-emak rumpi yang membahas berita yang lagi hangat-hangatnya.
Sedangkan Hana tampaknya tidak peduli dengan gosip yang beredar di sekolahnya. Baginya belum tentu gosip itu benar atau tidaknya dan ia juga tidak mempercayai gosip itu.
“HANAAA” teriak Boby Seraya menghampiri Hana yang tengah berada dibangkunya.
“Kenapa babi” sahut Hana santai.
“Gua serius anjing!”
“Gua juga nyet!”
“Lu monyet?”
“Lu yang babi, njirr”
“Tolol! Kenapa kita jadi main kata-katan njir. Terus kenapa lu manggil gua, kangen?”
“Najis gua kangen sama lu. Ngapain juga gua kangen orang kaya lu. Yang ada gua tuh Cuma rindu bukan kangen. Hahaha....” tawa Boby seraya mencubit pipi Hana gemas.
Hana merasa perlakuan Boby yang membuat dirinya salah tingkah, Ia menepis tangan Boby dengan kasar.
“SAKIT BEGO!” teriak Hana seraya mengelu-elus pipinya yang merah bekas cubitan Boby.
“Uh, sakit ya? Sini abang Boby cium”
“Jijik najis!, cepet lu mau ngomong apa tadi?” tanyanya mengalihkan pembicaraan.
“Oh iya, lu udah tau berita itu?” tanya Boby.
“Kenapa emang?”
“Gua cuma takut”
“Apa yang perlu ditakutin coba?” tanya Hana.
“Gua takut, entar lu juga kaya gitu. Gua gak mau kehilangan sahabat gua kaya babi gini” ucap Boby serius terlihat dari manik matanya tulus. Walaupun berujung hinaan.
“Apa sih gak jelas lu njing! Lu percaya aja sama gosip. Lu kan juga gak tau dia meninggal kenapa” tutur Hana kesal. Selalu disangkut pautkan dengan kematian kakak kelasnya.
Menurut gosip yang beredar, kakak kelasnya Olivia telah meninggal dunia. Penyebab kematiannya pun juga belum jelas. Tetapi banyak yang menyangkal kematiannya disebabkan oleh vampir. Karna terdapat bekas gigitan dilehernya dan terampang jelas gigitannya berlubang dua seperti taring yang menancap disana.
Dan Olivia juga ditemukan oleh penjaga kebersihan. Ia ditemukan di gudang belakang sekolah dengan kondisi yang sulit dijelaskan. Sangat berantakan.
“Tapikan udah terbukti disana ada bekas gigitan. Jelas itu vampir yang isep darahnya” ucap Boby yang tak mau kalah.
“Lu goblok apa bego sih? Kita itu tinggal di indonesia, vampir tuh gak pernah ada. Liat tuh pocong, serem njirr” jelas Hana mendelik takut sendiri.
Entah sejak kapan Hana menjadi mengosipkan kematian kakak kelasnya itu.
“Tapi dari definisi gua, kak Olivia meninggal itu kayaknya abis diperkosa. Kalo diliat kondisinya yang berantakkan terus ada gigitan itu bisa aja bekas tanda bercintanya sama orang tuh yang perkosa. Terus dibunuh deh setelah berbuat” tutur Hana panjang lebar seraya tampak berpikir.
“Hahaha... mana ada njir. Kalo misalnya dibunuh pasti ada bekas luka-luka, lah ini luka Cuma dibagian leher doang. Gua yakin pasti itu vampir, titik!” bantah Boby meyakinkan pendapatnya.
“Bodo! Terserah lu Bob. Males gua deket-deket sama lu, pindah kebangku lain sana” usir Hana.
Ngambek.Karna beda pendapat dengan Boby, ia menjadi kesal. Ia tidak akan pernah percaya kalau vampir itu ada. Hana meyakinkan pendapatnya itu.
~ ~ ~
Disore hari. Murid-murid dan guru-guru pun sudah pulang dari tadi siang suasana di sekolah pun menjadi sunyi tanpa menghuni disana. Datanglah seorang penjaga kebersihan disana yang hendak memasuki gudang dibelakang sekolahnya ingin menaruh kursi-kursi yang rusak.
Pintu gudang pun terbuka dengan suara nyaring, pintu yang sudah rapuh menimbulkan decitan lantai dan kayu yang tergesek. Penjaga kebersihan pun memasuki gudang itu seraya membawa kursi rusak
ditangannya.Brakk....
Kursi yang dia bawa terjatuh bebas digenggamannya, penjaga itu terkejut manangkap sosok perempuan salah satu murid disekolahnya yang terkulai lemah. Penjaga itu memberanikan diri menghampiri sosok perempuan itu dengan langkah waspada, entah kenapa suasana menjadi horor.
Lama-kelamaan langkahnya pun menjadi gemetar, bulu kuduknya pun mulai berdiri dan sekujur tubuhnya juga mulai merinding, sekilas dirinya menjadi takut. Saat penjaga itu mendeket, dia melihat murid perempuan itu sangat berantakan baju seragam yang compang-camping, rambut yang acak-acakan dan terlihat wajah murid itu terlihat pucat dengan kulitnya yang memutih
seperti mayat.Dengan napas memburu, rasa takutnya mulai menyelimuti si penjaga itu. Dia memberanikan diri kembali untuk memeriksa kondisi murid perempuan itu, dengan hati-hati penjaga itu menyentuh pergelangan tangannya tepat nadinya. Dia terkejut sejadi-jadinya hingga memudurkan tubuhnya kebeberapa langkah.
Dia terkejut ternyata murid perempuan itu meninggal dan bukan hanya itu sipenjaga melihat bekas gigitan dileher murid itu. Dengan rasa takutnya dia langsung keluar tergesa-gesa untuk mencari bantuan, terutama dia akan memberi tahu pada penjaga keamanan diluar sana.
Jangan lupa vote dan komen
👇👇
👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire + D.o kyungsoo
Fanfiction"Eh bego!!! ngapain lu dileher gua?" ujar Hana merasa geli saat D.o bermain dicuruk lehernya. "Ahhhh... gua gak kuat Han" rintih D.o "gua belom siap dicupang, njirr!!!" "ini gak bakal sa-" "AAAAAHHKKKK....."