BAB 3

1 0 0
                                    

4

KSATRIA

karya : Nazura

DI BALIK PINTU

Siang hari

Luci dan ketiga temannya siap berangkat ke halaman belakang menuju tempat yang dimaksud dan membuka pintu tersebut. Apa yang di balik pintu tersebut dan mengapa Luci semakin penasaran ?

Setelah sampai di depan pintu tersebut. Luci yang membuka pintu pertama kali, di balik pintu itu terdapat sebuah lorong panjang yang di dindingnya ada cahaya lilin menuju gerbang sebuah tempat dan betapa kagetnya ada tempat yang terbuat dari makanan ringan, coklat, permen dan sungainya juga terbuat dari berbagai minuman.

Alex yang melihat tempat tersebut, langsung kaget dan memetik bunga yang terbuat dari coklat untuk memakannya. ketika memetik yang ke tiga kalinya, ada pasukan cockie yang meneriaki kami di depan gerbang apalagi ketika melihat Alex memakan tanaman disana.

"Hey, kalian yang disana?" teriak komando prajurit cockie.

"kita dipergoki, gara-gara Alex sih. Makan bunga-bunga disini," sindir Ryan takut.

"maafkan kami..." guman Luci yang sembunyi di balik badan Tasya.

"Kalian, ikut kami untuk menemui Raja Coco dan Ratu Candy." pinta komandan prajurit cockie yang berada di barisan paling depan.

"untuk apa?" Tanya Tasya bingung.
"udah ikut aja, jangan banyak tanya. Kalian juga akan tawu sesampainya disana." balas komandan prajurit cockie.

"baiklah." sahut mereka berempat, yang pasrah di bawa kekerajaan oleh para prajurit cockie.

Diperjalan menuju kerajaan, kami semakin takut untuk menerima resiko yang didapat karena berani memasuki kerajaan coklat.

"Sya takut." lirih Luci mendekat ke arah Tasya.

"sama, semoga aja raja coklat bijaksana dan baik ke kita semua." ujar Tasya.

"semoga aja, Sya." kata Luci masih takut akan apa yang terjadi nanti di dalam kerajaan.

"tapi, ini luar biasakan. Semua penuh dengan coklat, cockie, dan permen," sela Alex mulai kebiasaan kalau sudah ketemu dengan sesuatu berbau manis.

"benar juga, baru kali ini kita jumpai tempat yang seperti ini," tutur Ryan yang memikirkan ucapan Alex.

Mereka berempat selalu berharap, semoga Raja coklat mempunyai sikap ramah dan bijaksana terhadap pendatang karena baru pertama kali menemui tempat yang penuh dengan berbau manis.

Kerajaan ini Sangat luas, namun kalau mau beristirahat pasti tidak diperbolehkan oleh komandan prajurit cockie. Ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa dan menyenangkan bagi mereka.

Di tengah perjalanan, Luci Mulai tidak kuat untuk jalan lebih jauh lagi. Sekarang hanya butuh istirahat nanti setelah Lelah dan capenya hilang baru lanjut perjalanan. Tasya yang melihat wajah Luci pucat langsung meminta kepada komandan untuk beristirahat sebentar, Karena tidak tega melihat Luci semakin lemah di perjalanan nanti yang masih sangat jauh.

"komandan, Luci sudah pucat wajahnya. Boleh gak istirahat sebentar? " tanya luci sambil merangkul tubuh Luci.

"saya lihat dulu," jawab komandan menuju Luci.

"kami memoho  dan janji gak akan kabur," pinta Tasya.

"silahkan."

Komandan mencari tempat untuk beristirahat, dan menemukan sebuah tempat duduk di bawah pohon. Disanalah Luci dan ketiga sahabatnya serta para prajurit beristirahat,  setelah bisa istirahat Tasya mencari air di dalam tas untuk diberikan kepada Luci agar ada tenaga melanjutkan perjalanan kembali.

Beberapa menit, Luci dan lainnya siap untuk melanjutkan perjalanan. Ternyata komandan cockie gak seburuk apa yang dipikirkan oleh Luci. Setelah beberapa jam, perjalanan yang sangat jauh akhirnya sampailah mereka di kerajaan yang mewah dan mengantarkan luci beserta ketiga temannya dihadapan Raja.

"Yang mulia, ini orang. kita temukan di depan gerbang masuk."

"silahkan lanjutkan perkerjaannya, " ucap Raja coklat kepada komandan.

"baik, Yang mulia," balas komandan cockie.

Raja cockie pun melihat Luci dan ketiga temannya. Ternyata mereka adalah keempat orang yang diramalkan oleh penasehat tentang perang melawan penyihir yang dimenangkan oleh empat kesatria dari dunia jauh.

Rajapun menyambut keempat orang tersebut dengan ramah dan istimewa. Serta memanggil pelayan untuk mengantarkan ke kamar yang di sediakan oleh Raja Coklat.

"selamat datang di kerajaan coklat."

"Terima kasih Yang Mulia," sahut Luci Dan ketiga temannya.

"kalian, istirahatlah. Nanti malam kita makan."

"pelayan, tolong temanin keempat tamu istimewa ini di kamar yang sudah telah rapi. Dan jangan lupa bawakan pakaian ganti dan makanan ringannya ke dalam Lamar!" tegas Raja coklat.

"baik, Yang Mulia."

Pelayan itupun mengantarkan Luci dan ketiga temannya untuk beristirahat di kamar yang telah disediakan oleh pelayan untuk tamu istimewa kerajaan. Rajapun juga menyediakan makanan lezat buat menjamu tamunya itu.

Merekapun beristirahat di kamar yang telah di sediakan, setelah beberapa jam perjalanan jauh menuju kerajaan ini. Setelah badan segar kembali, mereka dipanggil untuk makan malam dan ada yang dibicarakan oleh Raja mengenai masa depan kerajaan Coklat.

"silahkan, menikmati hindangan yang telah kami sediakan."

"baik dan terima kasih Yang Mulia."

"kalian, asal dari mana ?" Tanya Raja.

"kami berasal dari dunia sangat jauh Yang Mulia." jawab Tasya singkat karena bingung untuk menjelaskannya.

"oh. Kerajaan kami sedang dalam kekacauan, banyak penduduk desa yang disihir menjadi permen oleh penyihir selatan. Kalian mau membantu kami." pinta Raja.

"kalau kami bisa Yang Mulia." Ucap Alex.

"tapi kami, tidak ada persiapan khusus untuk melawannya," potong Ryan pesimis mendengarnya, membayangkan saja sudah buat merinding.

"kalian, pasti bisa menang."

"semoga saja."

Ternyata kerajaan coklat dalam keadaan genting, Dimana banyak penduduk desa yang mencoba melawannya di sihir menjadi permen. Kini keempat sahabat itu, berdiskusi mengenai permintaan Raja coklat. Mau gak mau?  Mereka udah masuk ke dalam kerajaan ini, dan membantu memenangkan perang melawan penyihir.

Lagipula, gak enak menolak permintaan Raja karena telah baik menyambut luci dan ketiga sahabatnya itu Karena merekalah harapan kerajaan coklat. Hidup kerajaan coklat di tangan keempat orang asing.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTNYA YA ...

TERIMA KASIH



4 KSATRIA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang