Beberapa bulan selepas Peter berkunjung ke rumah Karla, pria itu tak pernah kembali bahkan tak pernah memberinya kabar sekalipun melalui pesan singkat.
"Shawnyboy, aku merindukanmu. Apakah kau sudah berhasil move on? Apa kau sudah berhasil melupakanku?" gumamnya sambil melamun.Tak pernah ia rasakan hantaman hati yang begitu berseberangan, ia sangat senang jika memang Peter berhasil melupakan perasaannya karena itu tak akan membuatnya sakit hati melihat Karla bersama Matthew, namun hati kecilnya sangat sedih bahkan takut jika Peter meninggalkannya dan melupakan semua perasaan indah padanya, ia takut jika Peter benar - benar menjauh darinya.
Air matanya kembali ia tumpahkan, "kenapa aku begitu egois? Seharusnya aku bahagia jika memang dia berhasil melupakanku, atau bahkan mungkinkah dia sudah memiliki kekasih?" gumamnya lagi sambil menatap kenangan terakhir yang Peter berikan untuknya, sekuntum bunga mawar yang ia taruh di dalam sebuah pot kaca berisi air."that Rose, I let it grow Shawnyboy" ungkapnya sambil membayangkan ucapan Peter, "because Rose is our thing" pikirnya membayangkan celotehan Peter tentang bunga yang ia berikan sambil terus menangis membayangkan hubungannya kini dengan lelaki yang begitu berharga baginya.
Beberapa saat berselang, suara ketukan pintu menghampiri kamarnya, "Karla....mama mau masuk" ucap mama Sinu.
Karla segera menghapus air matanya, "sebentar mom" ujarnya sambil bergerak menghampiri pintu lalu membukanya.
"kenapa kau lama sekali? Lalu kenapa kau masih belum mengganti pakaianmu? Nanti kita bisa telat sayang" kesal Sinu.
Karla tertawa kecil, "maaf mom, aku tinggal mengenakan celana panjang saja hihihi" celotehnya.
Sinu menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku putri tersayangnya itu yang tak pernah berhenti membuatnya terus menghela nafas, "kau tak pernah berubah Karla, ayo cepat!!" perintahnya.
Karla melakukan perjalanan tour solo album pertamanya yang bertajuk 'Camila' di Amerika utara, ia pun ikut mensupport tour Taylor Swift, sahabatnya dengan menjadi spesial guest untuknya.
Ia selalu tampil memukau dalam setiap penampilannya, ia selalu memberikan jiwa dalam setiap lagu yang ia nyanyikan. Di tengah - tengah shownya, seorang penggemar memberikannya bunga.
Karla menghirupnya dalam - dalam sambil mengingat seseorang yang terakhir kali memberikannya bunga untuknya sebelumnya.
***
Karla sempat tak tampil pada salah satu konser Taylor karena mengalami dehidrasi, namun ia sangat profesional dan membayarnya dengan penampilan yang memukau pada konser yang lain setelahnya.
Pada salah satu konser Reputation Taylor, Karla nampak berdiri di salah satu kawasan penonton, beberapa penonton memergokinya dan merekamnya."oh my god" teriak salah stau penonton sambil merekam video nya.
Dari belakang, Karla melihat seseorang, seseorang dengan punggung dah bahu yang sangat ia kenal, "apakah dia ?" gumamnya sambil menebak orang yang ia kenal, "Shawnyboy" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend is My Partner
RomancePeter & Karla (SM & CC) Dua orang innocent yang saling menyayangi namun tak tahu bagaimana caranya untuk berkomitmen mengenai hubungan mereka ditengah status "persahabatan abadi" yang mereka jalin dan mereka akui di muka publik. Setiap orang pada u...