Di bumi ini, ada dua jenis manusia. Yang pertama, manusia yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Yang kedua, manusia yang mementingkan orang lain sehingga ia lupa akan dirinya sendiri. Jelas, keduanya berbeda. Aku tahu kamu adalah manusia yang begitu sangat mementingkan orang lain, sampai-sampai kamu lupa akan dirimu sendiri.
Kamu hebat, memilih menghargai perasaan orang lain yang sudah jelas tidak dapat menghargai perasaanmu. Kamu hebat, memilih bersikap sabar atas cemoohan mereka. Kamu hebat, tetap tersenyum walau jiwamu sedang rapuh. Kamu hebat, tetap berbaik hati pada mereka yang sudah merobek-robek hatimu.
Aku tahu, di balik semua itu kamu menyimpan banyak air mata, kamu menyimpan banyak duka. Tapi aku juga tahu, kamu ditakdirkan menjadi manusia yang pandai menyembunyikan banyak cerita nelangsa. Kamu pun harus ingat, kamu juga manusia biasa yang berhak menangis sekencang-kencangnya. Jangan lupa, setegar apapun, kamu berhak bahagia.
YOU ARE READING
Jangan berhenti berjuang, ya.
General FictionDalam setiap perjalanan kita akan menemukan banyak tantangan, rintangan, cobaan, gangguan dan hal-hal yang membuat kita memilih untuk menyerah. Namun inilah hidup, penuh kejutan. Kita hanya perlu banyak bersabar dan terus ikhtiar tanpa berpikir untu...