Typo tandai!
Selamat membaca!
•
•
•Bel masuk sudah berbunyi sekitar 3 menitan lalu, namun Vaylen masih asyik di kantin sambil memakan baksonya.
"Vaylen! Kenapa lo masih di kantin? Kuping lo budeg? Tiga menit yang lalu bel udah bunyi!" Ucap Hany heboh.
"Ah elah lo mah ganggu gue makan tahu gak?" Tanya Vaylen santai.
"Hany!" Teriak seorang perempuan berlari mengahampiri mereka, Hany dan Vaylen membalikan tubuh mereka dan melihat siapa perempuan yang memanggil nama Hany.
"E-eloh koh ning-ninggalinh gu-gueh?" Tanya Perempuan itu sambil berusaha mengatur nafasnya.
"Lo nya aja lama, oya ndah kenalin ini Vaylen sahabat baru gue, dan Vaylen ini Indah sahabat lama gue" ucap Hany memperkenalkan kedua sahabatnya itu.
"Indah" ucap gadis dengan rambut di ikat jatuh, dan pakaian nya agak tomboy.
"Vaylen" ucap Vaylen.
"Kalian bertiga! Telinga kalian bermasalah hah? Ikut bapak sekarang!" Ucap Pak Suntoso ia adalah guru bk yang bertugas mencari murid yang sudah ada bel namun tak kembali kekelasnya.
"Mampus gue" gumam ketiga siswi itu.
"Eh Pak Suntoso yang gantengnya melibihi Aliando bahkan Atta geledek, kok bisa disini? Ada apakah gerangan wahai raja kegelapan eh maksudnya raja terganteng," ucap Hany bermaksud untuk melarikan diri dari hukuman Pak Suntoso.
"Gak usah mau lari dari hukiman bapak!"
"Hukuman pak!" ralat ketiga siswi tersebut.
"Seterah bapak dong! Mulut-mulut bapak kenapa kalian yang sewot?" Tanya Pak Suntoso santai.
"Iya deh terserah bapak suntasi aja," ucap ketiga siswi itu kompak.
"Nama bapak Suntoso! S-u-n-t-o-s-o," ralat Pak Suntoso sambil mengeja nama nya sendiri.
"Seterah kita dong! mulut-mulut kita kenapa bapak yang sewot?" Ucap Indah menirukan nada bicara Pak Suntoso.
"Kalian ini! Enggak geng nya Dian! Enggak kalian! Pusing bapak nih ngurusin geng yang ada di sekolah ini, bisa-bisa bapak jadi langsing!" Ucap Pak Suntoso ftustasi.
"Hah, bapak mau jadi langsing? Jangan pak! Nanti bapak gak keliatan galak lagi dong, terus nanti anak murid bapak jadi pada nglawan dong kan gak lucu terus nanti Dilan sama milea nikah pak, terus saya gak jadi jodohnya Dilan dong," ucap Vaylen dengan nada di buat-buat, Lebay!
Hany dan Indah menahan untuk tidak tertawa, candaan Vaylen berhasil membuat pipi Pak Suntoso memerah entah karena malu atau karena marah?
"Kalian bertiga hormat tiang bendera sampai pulang!!!" Titah Pak Suntoso tak mau di bantah.
Ketiga siswi itu terkejut mendengar hukuman yang di berikan oleh Pak Suntoso.
"Gak bisa gitu dong pak!" Ucap Vaylen dengan nada kecewa.
"Oya dan kamu? Kamu murid baru disini?" Tanya Pak Suntoso.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Love You!~[HIATUS]
Romance"Minta maaf dulu lo sama dia!" Ucap Hany setengah membentak. "Lo cowok kan? Bukan banci?" Dian hanya diam ditempat sambil memandang dengan tatapan kosong. Hidupnya sudah tak berwarna lagi, hidupnya tak ada apa-apa nya lagi, sekarang ia sadar betul a...