18. Duri

3K 427 28
                                    

Hujan turun deras pagi hari ini. Hujan yang tiba-tiba membuat orang-orang berlarian berlindung, mereka tidak mau riasannya harus rusak di pagi hari hanya karena hujan.

Berdiri di lorong kampus, Kyungsoo memandangi hujan yang justru bertambah deras. Beberapa saat yang lalu Sehun mengatakan jika ia tidak bisa menjemput karena ada urusan mendadak. Kyungsoo mengiyakan dan pergi ke kampus lebih dulu, tetapi setelah menunggu lama, Sehun yang harusnya masuk kelas beberapa menit lagi tidak kunjung terlihat.

"Masih menunggu Sehun?" Chanyeol datang menyapa.

"Apa sunbae sudah menelfonnya? Kelas kalian sebentar lagi dimulai kan?" Kyungsoo tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Jika kau berteman dengan Sehun sejak awal kuliah, datang telat adalah normal baginya. Baru denganmu ini ia selalu datang lebih awal." Chanyeol tersenyum tipis.

"Aku hanya khawatir ia terjebak hujan," gumam Kyungsoo.

"Pria yang kau khawatirkan baru saja datang dengan mobilnya." Jari telunjuk Chanyeol menunjuk sebuah mobil mewah yang berhenti tepat di depan pintu masuk.

Kyungsoo tersenyum saat Sehun melangkah turun dari mobilnya. Namun, senyumnya tidak bertahan lama saat ada wanita yang berlarian memutari mobil dengan menggunakan payung mengejar Sehun.

Wanita yang memang bisa dikatakan cantik itu mencium Sehun tepat di bibir seolah hal itu bukan sesuatu yang canggung dilakukan. Sehun juga tidak terlihat menolak dan lebih memilih diam. Sampai akhirnya wanita itu kembali ke dalam mobil dan melambai beberapa kali pada Sehun.

Sehun menghela napasnya lalu meneruskan langkahnya. Jantungnya seolah berhenti sejenak saat melihat Kyungsoo berdiri di sana dengan Chanyeol. Chanyeol melangkah mundur lalu membuat tanda silang dengan kedua tangannya, menandakan jika Sehun sedang dalam masalah.

"Kyungsoo, aku bisa jelaskan dulu. Apapun yang kau pikirkan tentang aku itu sama sekali tidak benar!" Sehun langsung memegangi bahu Kyungsoo untuk meyakinkan kekasihnya itu.

"Nanti saja, kau sudah harus masuk kelas. Sampai bertemu jam istirahat nanti." Kyungsoo tersenyum tipis sebelum melankah pergi meninggalkan Sehun dan Chanyeol.

"Bung! Kenapa kau membawa Tzuyu? Kau bilang kau sudah tidak ada hubungan dengannya!" Chanyeol ikut cemas sendiri.

"Ia tiba-tiba datang. Parahnya lagi ia datang dengan maksud tertentu." Sehun nampak bersusah hati.

"Hubungan kalian sudah berakhir kan? Kau tidak menduakan Kyungsoo kan Sehun?"

"Tidak! Hubungan kami sudah berakhir!"

"Kau yakin? Kau selalu menganggap hubunganmu berakhir tanpa mengkonfirmasinya? Kau yakin hubunganmu dengan Tzuyu benar-benar sudah diakhiri oleh kedua pihak?"

Sehun kali ini terdiam. Jika diingat lagi hubungannya dengan wanita bernama Tzuyu tersebut belum benar-benar berakhir.

"Park Chanyeol, bantu aku." Sehun menatap melas pada sahabatnya itu yang hanya bisa jawab helaan napas oleh Chanyeol.

Di kelasnya sendiri, Kyungsoo sama sekalo tidak bisa fokus. Pikirannya melayang pada sesuatu yang ia lihat tadi. Beragam pikiran buruk hinggap di kepalanya. Mulai dari Sehun yang mungkin sudah bosan padanya, atau Sehun sudah kembali ke sikapnya yang dulu.

Namun, Kyungsoo tak ingin mengambil kesimpulan sepihak. Sehun berjanji akan menjelaskan, jadi ia hanya perlu mendengar penjelasan Sehun terlebih dahulu. Bisa jadi wanita tadi masih kerabat dekat Sehun.

Begitu jam kuliah yang bagi Kyungsoo menjadi lebih lama dari biasanya ini berakhir, ia bergegas menuju kantin. Mengabaikan dua sahabatnya yang tertinggal jauh di belakang sana.

Mom! I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang