Di umurnya yang tengah menginjak usia 15 tahun mey bertekad akan bersekolah di negeri ginseng,dia ingin mengapai cita citanya sebagai seorang idol,tapi tentu saja itu bukan tujuan utamanya, tujuan utamanya adalah menemui idolanya kim gunwoo
hari itu sore hari dia tengah berbelanja di supermarket dekat apartemen nya di Korea
dia telah pindah sebulan lalu untuk melanjutkan studynya disini minggu depanberat,dia baru saja mebeli alat alat rumah tangga,maklum saja dia disini sendiri sedangkan orang tuanya di indonesia coba saja disini dia memiliki teman mungkin dia tak perlu membawa begitu banyak barang sendirian,dia bisa meminta bantuan nya kan?
saat itu iya tengah berjalan meneteng belanjaannya tiba tiba seorang lelaki berjongkok di bawah kakinya lebih tepatnya lelaki itu tengah bersembunyi,
mey yang melihat lelaki itu berjongkok di bawahnya berpikir kalau lelaki itu orang mesum yang ingin menganggunya reflek saja dia berteriak"Aaaaa—"
mulutnya di bekap dia pun di ajak bersembunyi di bawah semak semak mey meronta ronta,siapa yang tidak takut tiba tiba ada orang berjongkok di bawahmu dan membekap mulutmu serta mengajakmu ke semak semak?mey pikir dia akan di perkosa dia menangis tanpa suara karna mulutnya masih di bekap.
setelah di rasa aman si lelaki pun melepaskan tangannya dari mulut mey
"Hikss hikss"
"hey maaf kenapa kau menangis?"
"Maafkan aku,aku tak bermaksud membekap mulutmu"
"Kau orang mesum!hiks"
mey bangun dan menjauhkan dirinya
"Aku bukan orang mesum!"
"kau menelusup ke kaki ku kau hiks"
gunwoo mendekat
"jangan dekat dekat aku masih perawan jangan perkosa aku"
apa yang di katakan wanita ini dia berpikir kalau gunwoo mesum yang benar saja apa wajahnya terlihat seperti orang mesum ups maaf dia lupa kalau dia mengenakan masker.
"oke baiklah aku tak akan mendekat tapi biarkan aku menjelaskan yang sebenarnya
pertama aku bukan orang mesum aku seorang idol tadi itu aku tengah di kejar sasaeng kulihat kau membawa banyak belanjaan jdi aku memutuskan untuk bersembunyi si bawah mu tapi kau malah berteriak dan mengiraku orang mesum dan aku membekap mulutmu untuk mengajak mu bersembunyi untuk menghindari sasaeng itu dan kau malah mengiraku orang mesum""kau orang mesum aku tidak percaya kau mesum"
"tolong percaya aku seorang idol aku bukan orang mesum biarkan aku membuktikannya kepadamu"
gunwoo lantas membuka maskernya untuk memperlihatkan wajahnya pada mey
"aku kim gunwoo"
mey ternganga tak percaya dengan apa yang dia lihat di depannya belanjaan yang dia bawa jatuh berserakan,kaget bagaimana bisa dia mengatakan idolanya orang mesum?
"maaf maafkan aku,aku pikir kau orang mesum"ucap mey sambil menunduk
gunwoo mendekat
"maaf juga telah membuatmu terkejut"dia lantas mengangkat kepala mey
Astaga!mimpi apa mey tadi malam bisa bertemu idolanya jika ini mimpi rasanya ia tak ingin bangun ini terasa begitu nyata
"biar ku bantu" tawar gunwoo mengambil barang barang yang jatuh berserakan
mey mencubit dirinya memastikan kalau ini bukan mimpi
"Aww"ringisnya
"Kenapa?"
"Tak apa apa aku hanya memastikan ini bukan mimpi"
"hahaha kau mengemaskan"ujar gunwoo sambil mencubit pipinya
Astaga?!apa mengemaskan?rasanya mey ingin tenggelam saja gunwoo terlalu tampan
di perjalanan gunwoo banyak bertanya seperti dari mana?umurmu berapa?dan banyak hal
"Aku dari Indonesia aku kesini untuk belajar dan bekerja umurku 15 tahun hanya beda satu tahun denganmu"ujarnya
"Ah benar beda satu tahun tapi kau terlihat jauh lebih muda,mungkin karna kau pendek hahaha"
mey memanyunkan bibirnya kesal di katai pendek cih yang benar saja walaupun pendek dia cantik tau?!
"jangan lakukan itu kau sangat mengemaskan"
rasa kesalnya hilang menjadi rasa malu rasanya dia tengah terbang di atas langit di buat gunwoo
sampailah di apartemen mey
"terimakasih"ujar mey pada gunwoo karna telah membantunya membawa barang barangnya
"tak apa aku juga berterima kasi karna kau aku bisa terhindar dari sasaeng"
mey tersenyum malu
"kalau begitu aku pergi dulu"pamit gunwoo
"ah iya hati hati"
Semakin menjauh menjauh dan tak terlihat lagi mey berteriak kesenangan apa tadi apa?mengemaskan?idolaku mengatakan aku mengemaskan huaaa ini seperti mimpi
tapi sepertinya ada yang ia lupakan?apa ya?huaaa dia lupa meminta nomor ponsel gunwoo hey yang benar saja rasanya sekarang iya ingin menangisi dirinya yang begitu bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
meet-Idol
Fanfictionbelajar dan bekerja bukannya satu satunya tujuan ku ke negeri ginseng ini selain belajar dan bekerja aku memiliki mimpi untuk menemui idola ku yang berkarir di negeri ginseng ini.