﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
*ʏᴜᴋ ᴍᴇɴᴜʟɪs (17)*
📓 *Nawaqidhul Islam* 📓Pembatal Keislaman yang Ke-4
الرَّابِعُ : مَنْ اعْتَقَدَ أَنَّغَيْرَ هَدْي النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَم أَكْمَلُ مِنْ هَدْيِهِ وَأَنَّ حُكْمَ غَيْرِهِ أَحْسَنُ مِنْ حُكْمِهِ كَالذِينَيُفَضِّلُونَ حُكْمَ الطَّوَاغِيتِ عَلَى حُكْمِهِ فَهُوَ كَافِرٌ
Beliau mengatakan:
“pembatal yang ke-4 yaitu pembatal keIslaman ke-4 barangsiapa yang meyakini bahwasanya selain petunjuk Nabi ﷺ lebih sempurna pada petunjuk beliau ﷺ atau meyakini bahwasanya hukum selain beliau ﷺ lebih baik daripada hukum beliau ﷺ, seperti orang yang mengutamakan hukum Thogut diatas hukum Rasulullãh ﷺ “fahuwa kafirun” ( فَهُوَ كَافِرٌ ) maka orang yang demikian adalah orang yang kafir ”.Ini adalah pembatal keIslaman yang ke-4 dari sepuluh pembatal keIslaman yang dibawakan oleh Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhaab. Apa yang dia lakukan berupa keyakinan ini telah mengeluarkan dia dari keIslaman.
Barangsiapa yang meyakini bahwasanya selain petunjuk Nabi lebih sempurna daripada petunjuk beliau, petunjuk Nabi ﷺ adalah wahyu dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى baik berupa Al-Qur’an ataupun berupa hadits-hadits beliau
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ ,إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
“Tidaklah apa yang beliau ucapkan wahyu (An-Najm : 3-4)
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ
Mengucapkan dari hawa nafsunya
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
Tidaklah apa yang beliau ucapkan kecuali adalah wahyu dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang di wahyukan kepada beliau”.
Petunjuk beliau ﷺ adalah wahyu dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla, baik berupa Al-Qur’an maupun hadits² Nabi ﷺ, keduanya adalah wahyu.
Di dalam hadits beliau mengatakan
أَلاَ إِنِّي أُتِيْتُ الْكِتَابَ وَ مِثْلَهُ مَعَهُ
“ketahuilah bahwasanya aku diberikan al Kitab (yaitu diberikan Al-Qur’an)
وَ مِثْلَهُ مَعَهُ
Dan yang semisalnya”.
Bersama dia yaitu hadits Nabi ﷺ, hadits adalah wahyu sebagaimana juga Al-Qur’an adalah wahyu dari Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan kita harus meyakini bahwasanya apa yang datang dari Rasulullah ﷺ lebih sempurna daripada petunjuk selain Rasulullah ﷺ danni adalah wahyu dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Rasulullãh ﷺ ketika beliau berkhutbah Jumat beliau mengatakan
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ ﷺ
“Sesungguhnya kalam yang paling benar adalah kitabullah
ومن أصدق من الله الحديثا
Dan siapa yang lebih benar ucapannya daripada Allah ُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ ﷺ