(1) EMMY & EGAR

29 3 0
                                    

"Garr!!!"

Seorang pria berlari menuju sang pria yang kini duduk sambil menyumbat telinganya dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya itu. Egar Permadani Ovan seorang pria dingin dengan penampilan klimisnya. Ia biasa saja namun bulu halus yang menghiasi bibir tebalnya nampak membuat dia terlihat luar biasa sempurna. Ia berasal dari keluarga biasa. Keluarga yang tinggal di Bekasi dan menempati rumah sederhana.

"Apaan?" Sahut Egar.

"Lu ga beli skin baru Gar?"

Egar hanya tersenyum malas lalu melanjutkan kegiatannya yang sedang menyimak lagu yang kini ia putar. Seputar lagu yang nampak membuatnya senang, ya apalagi kalau bukan lagu dari Avenged Sevenfold. Egar sangat mengidolakan band itu. Ia selalu menceritakan tentang idolanya kepada Emmy sedangkan Emmy hanya mendengarkannya dengan malas. Emmy hanya suka K-Pop bukan Rock N Roll seperti itu.

"Daripada beli skin baru mending gua beli album avens." Ujar Egar dengan malas.

"Ah biasanya lu fanatik banget sama skin skin ML!"

Egar kembali mendalami lagunya itu. Ia kembali terenyuh pada lagu kesukaannya itu. Ia tak perduli akan ocehan temannya itu.

'Booo... Makan bareng yaa:)'

Nampak dilayarnya itu terdapat chat WA dari Emmy kekasihnya itu. Ia tersenyum malas. Lalu mengetik beberapa kata di ponselnya itu, lalu mengirimnya.

'Trsrh Ndutt:)'

Lalu kemudian Egar kembali meneruskan kegiatannya tadi yang tertunda. Egar kemudian melihat di ponselnya yang tertera kembali nama Emmy.

'Oke, kita makan di kelas aku ya:)'

Egar kembali lagi mengetik sesuatu lalu mengirimnya lagi.

'Di kls aku ajj Ndutt:)'

Kemudian tak lama Emmy membalas lagi.

'Ihhh di kelas aku, pokoknya ga mau tau:('

Egar semakin geram ia kesal, jikalau ia makan di kelas Emmy pasti ia akan menjadi iming iming lagi.

'Disini Ndutt aku ga mau jadi bahan ghibahan lagi:('

Emmy lagi lagi membalas.

'Ywdh dsana aja'

Egar menaruh ponselnya dengan kesal, pasti Emmy merajuk. Bodo amat dengan Emmy ia kemudian melanjutkan kegiatannya itu. Emmy merajuk terus ia capek melihatnya. Egar sebal jika Emmy terus terusan merajuk seperti itu.

"Garr! Lu dari tadi bengong terus sambil dengerin lagu. Galau lu yak? Apa lu lagi marahan sama Emmy? " Ujar Nurdin teman sekelas Egar yang nampak duduk di depan Egar yang masih melamun. Egar tidak tahu kenapa juga ia harus melamun. Memang sih sudah biasa Emmy merajuk tapi ia selalu kepikiran setiap kali Emmy merajuk, memang iya sih ini salahnya juga.

"Gatau nih gua anjirr bengong kenapa, padahal gua daritadi dengerin lagu. Avenged lagi lagunya tapi kenapa gua bengong yak? " Nurdin menggaruk tengkuknya yang gatal sambil mentap Egar yang nampak melamun lagi.

"Sini gua dengerin lagunya! Masa iya lagu Avenged yang dakdukdakduk dudung paaak dindinggg itu bikin lu bengong? " Nurdin mengambil alih earphone milik Egar lalu memasangnya di telinga. Lalu kemudian....

Egar & EmmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang