Lexa, will you be my girlfriend?
Deg.
-------------
Kejadian beberapa jam lalu nampak berputar-putar mengelilingi pikiran lexa saat ini, dimana devan mengungkapkan isi hatinya dan meminta lexa untuk menjadi kekasihnya.
"Lo kenapa si xa? Aneh lo dari tadi" -tanya dinda terheran-heran.
"Gue bingung din, masa devan nembak gue" - Jawab lexa lemas.
"Ohhhh, ehhhhh kuda! Demi apaaaa!?" -katanya heboh.
"Sssttt, din suara lo berisik banget!" -sebal lexa.
"Omg lexa! Devan si most wanted itu kan!? Yang dingin kan!? Ketua team basket kan!? Holkay!? Plis xa gue ga kebayang" -corocos dinda
"Bodoamat lah din, gue mau ke kantin" -ucap lexa
Sedangkan dinda hanya terbengong melihat kelakuan sahabatnya itu, tentu saja dinda heran dengan sikap lexa yang cenderung suka melamun akhir-akhir ini.
-----
Kini lexa tengah duduk diantara banyaknya murid di kantin, meminum jus strawberry kesukaannya sambil memikirkan ia harus menjawab apa pada devan nanti.
Karna sejak kejadian dimana devan mengungkapkan isi hatinya tentu saja lexa belum menjawab dan meminta waktu untuk memikirkan nya.
"Dekk, bengong aja lo kalo kesambet jin Korea gimana? " -Tanya bang alex menyebalkan.
"Apasi bang! Lexa masih kesel ya sama abang. Kenapa abang ninggalin lexa tadi?" -tanya lexa sebal.
"Adikku sayang, abang pergi duluan karna abang ada tugas yang harus abang kerjain, lagipula tadi lo lama banget, gue takut telat lah" -katanya menjelaskan.
Sedangkan lexa hanya ber oh ria sambil menganggukkan kepalanya.
Pandangan lexa teralihkan saat matanya tak sengaja melihat devan sedang berjalan ke arahnya.
"Astaga, ko gue deg-degan ya" -ucap lexa heran.
"Eh curut cina, lo kenapa sii?" -kata bang alex heran
Sedangkan lexa hanya menggeleng. Sampai tak sadar jika devan sudah berada di hadapannya, dengan tangan dimasukan kedalam kantong yang menambah kesan cool pada dirinya.
"Pulang sekolah gue tunggu diparkiran, mobil lo biar temen gue yang anter" -ucap devan tak terbantahkan.
Sedangkan lexa hanya mengangguk pasrah, jujur ia gugup dan bingung, bagaimana ini? Apa yang harus lexa katakan pada devan nanti?
Jujur lexa memang mempunyai sedikit perasaan pada devan, tapi lexa masih bingung, perasaan macam apa ini?
Tanpa sadar, lexa sudah mengabaikan tatapan abangnya itu, kini bang alex tengah menatap tajam alexa, ada apa lexa dengan devan? Kenapa lexa tidak menceritakan kedekatannya?
"Lexa, lo hutang penjelasan sama abang!?" -katanya dengan sorot mata tajam.
"Ck! Iya nanti! Gue kekelas, bayarin jus gue" -ucap lexa sambil beranjak meninggalkan kantin
"Huhh dasar adek laknat"- dengus bang alex.
--------
Sesuai perintah devan tadi, kini lexa tengah menunggu devan di parkiran, orang yang akhir-akhir ini selalu membuatnya bingung. Sedangkan mobil lexa sudah dibawa oleh dinda untuk diantarkan kerumahnya.
Tak lama pandangan lexa teralihkan saat devan menyentuh pundaknya.
"Sorry lama, tunggu disini gue ambil motor bentar" -ucap devan.
"Hmm" -dehem lexa.
Kini devan sudah berada di depan lexa yang masih terbengong.
"Naik" -kata devan singkat.
"Tapi rok gue pendek dev-" -ucap leva terpotong.
"Pake jaket gue, lo naik dulu, ayo gue bantu" -ucap devan seraya membantu lexa menaiki motor besar nya.
"Nih jaketnya, mau gue pakein?" -tanya devan dengan senyum menggodanya.
"Ng-aa usah, gue bisa sendiri" -jawab lexa gugup.
Tanpa disadari seulas senyum terbit dibalik helm full face milik devan. Walupun hanya senyum tipis, sangat tipis.
Dan jangan lupakan berbagai tatapan heran para murid di SMA garuda itu, tentu mereka terkejut sekaligus heran, bagaimana pun devan adalah most wanted, si cowo tak tersentuh. Apalagi alexa adalah perempuan pertama yang menaiki motor mahal devan, ya alexa, si princess SMA Garuda.
Mungkin sebagian perempuan akan gugup jika berdekatan dengan laki-laki, apalagi laki-laki itu adalah laki-laki yang disukai nya.
Begitupun dengan lexa, di sepanjang perjalanan lexa hanya diam. Begitupun dengan devan. Dua sejoli itu hanya diam sedari tadi.
Lagipula lexa bingung harus bagaimana, jujur dia sangat gugup sekarang. kalian bisa bayangin gimna rasanya dibonceng cogan cool? Apalagi dia most wonted? Kalo author si auto terbang wkwk:'v.
"Mmm, dev kita mau kemana sih? Ko jauh banget" -ucap lexa bertanya.
"Nanti juga lo tau" -jawab devan, kemudian kembali fokus mengendarai motornya.
Tak lama mereka sampai di tempat yang menurut alexa lumayan sepi, semacam taman tetapi lebih berkesan menenangkan karna tidak terlalu ramai.
"Bagus dev, tapi ko sepi yah?" -tanya lexa pada devan.
"Gue sengaja ngajak lo kesini, disini ga terlalu ramai, gue ga suka tempat yang terlalu ramai" -jawab devan menjelaskan.
Kemudian devan menggenggam tangan lexa, membawanya untuk duduk disalah satu bangku taman itu.
"Lexa, lo tau ga kenapa gue bisa deket sama lo? Bisa sayang dan cinta bahkan dalam waktu singkat?" Tanyanya sambil memandang lexa dalam.
"Lexa, lo cewe pertama yang mampu buat gue selalu pengen lindungin lo setelah bunda, untuk itu gue minta lo untuk jadi gadis gue, lo bersedia lexa?" -katanya tulus
"Dev-, jujur gue sayang sama lo, tapi gue terlalu takut untuk merasakan jatuh cinta kembali, dulu gue pernah ditinggal pergi dev, tanpa penjelasan dan ucapan selamat tinggal" -jujur lexa dengan mata berkaca-kaca.
Grepp.
Devan memeluk lexa erat, sangat erat. Menyalurkan rasa sayang nya yang begitu besar kepada lexa.
Lexa menangis tersedu-sedu didalam dekapan hangat devan, nyaman. Lexa sangat nyaman dan merasa tenang ketika devan mendekapnya seperti ini.
Devan melepas pelukannya. Lalu berkata "Gue janji bakal terus ada disamping lo lexa, ngejagain dan pastinya gue akan berusaha untuk selalu buat lo bahagia dan tersenyum karna gue" -ucap devan tulus
Lexa tersenyum.
"Makasih dev, lo udah sayang sama gue. Gue mau Dev jadi pacar lo, makasih devan, makasih" -jawab lexa seraya memeluk devan, lagi.
Tentu saja devan bahagia, sangat bahagia. Jujur baru kali ini devan mencintai seorang perempuan kecuali bundanya.
Devan tersenyum dibalik pelukannya, "gue janji xa, gue akan selalu ngelindungin lo, buat lo bahagia, dan tersenyum. Gue ga perduli sekalipun hidup gue jadi taruhannya, gue rela xa, asal lo aman dan selalu tersenyum bahagia". -batin devan, seraya tersenyum.
Kini, kedua pasangan itu merasakan kebahagiaan yang sama-sama mereka rasakan bersama. Tapi dalam sebuah hubungan pasti ada aja kelokan dan rintangan yang harus dihadapi, kuncinya hanya saling percaya satu sama lain dan selalu bersama dalam keadaan apapun itu.
-----------
Selamat sore hehe:)
Btw btw mereka mah enak ya, sama-sama jatuh cinta terus jadian.
Astaghfirullah gue mahh jadi pengagum rahasia doang, mana sakit hati mulu'(.
KAMU SEDANG MEMBACA
sincerity of love
De TodoMenceritakan kisah tentang seorang gadis cantik bernama Alexa naziela albert yang bertemu dengan seorang pria tampan bernama devano aldio gerald, cowo tampan dengan sejuta pesona yang mampu memikat hati para gadis di sekeliling nya. Bagaimana kelan...