My Oppadeul

WithTaehyungOppa

*Annyeong! siapa yang bucinnya taehyung? 

Happy reading 

.

.

.

Author POV

Sekitar 1 minggu yang lalu taehyung mengajak jesieca untuk pergi bersamanya, tapi dia tidak memberitahu akan kemana, dia hanya meminta adiknya itu untuk ikut bersamanya. Awalnya jesieca menolak karena dia takut jika pergi hanya berdua ada yang mengenali mereka dan oppanya itu akan terkena skandal, hal itu sangat membuatnya khawatir. Tapi taehyung menyakinkannnya kalau tempat yang akan dikunjungi itu aman dan dia akan menyamar.

"oppa kau yakin? sehebat apapun kau menyamar army akan tetap mengenalimu tau" ucap jesieca ragu 

"aku yakin, percayalah padaku" ucap taehyung yakin

"oppa...." 

"kita baru 1 kali keluar bersama, ayolahhh..... kau sering keluar bersama seokjinhyung dan yoongi hyung" rengek taehyung 

"hahh.... itukan hanya berbelanja oppa bukannya jalan-jalan. Baiklah ayo kita pergi"

"yeaayyy!!! hari jumat minggu depan ya kita pergi!" 

"tae oppa, apakah oppa sudah memberi tahu bangtan oppa?" 

"heung (menggelengkan kepala) belum, aku akan chat digrup sekarang" 

"kalau tidak diijinkan bagaimana?" 

"aku akan terus mengganggu mereka agar diijinkan" 

"dongsaeng-ah, apakau lihat hoodie hitamku?" teriak yoongi di depan pintu kamarnya

"ne, hoodie yang mana yoongi oppa kau banyak hoodie warna hitam" ucap jesieca sambil berjalan ke kamar yoongi

"tae oppa aku ke kamar yoongi oppa dulu ya" 

"ok"

-------------------------------------------------------------

Skip 1 minggu kemudian

Taehyung sudah rapi dan pergi menuju dapur karena biasanya dongsaeng nya itu sedang menyiapkan sarapan. Dan dugaannya benar kalau jesieca sedang memasak memakai appron biru muda dengan aksen bunga-bunga kecil yang simple. 

---------------------------------------------

Taehyung POV

Dongsaeng masih belum menyadari kalau aku sedang memerhatikannya memasak, sefokuskah itu dia jika sedang memasak? aku jarang melihatnya menyiapkan sarapan karena selalu bangun setelah dia selesai memasak. 

"kamjjakiya!!!" ucapnya terkejut sambil mengelus dadanya

"astaga, sejak kapan oppa duduk disana?" 

"euhhmmm mungkin sudah 15 menit?? entahlah yang jelas aku sudah cukup lama duduk disini dan kau baru menyadarinya?" 

"iya, aku sedang fokus dengan memasak" 

"sefokus itu kah?"

"heummm... menurut oppa? ah.. hot chocolate?"

"eung... (menganggukan kepala), menurut ku iya makanya kau tidak menyadari keberadaanku"