Waiting for you.

8.7K 786 205
                                    

[ (vote dulu dan komen tiap part biar author tau ini ff masih ada yg ngehargaiin apa ga? Dan supaya rajin dan semangat up taeliceship, plis jangan jadi readers ghosty author ga suka :) ]

[ (vote dulu dan komen tiap part biar author tau ini ff masih ada yg ngehargaiin apa ga? Dan supaya rajin dan semangat up taeliceship, plis jangan jadi readers ghosty author ga suka :) ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jari Lisa kini sedang memainkan pisau dapur, pagi ini dia harus memasak dia sangat suka melakukan satu hal ini.

Sebenarnya hatinya masih sangat sakit dengan kejadian tadi malam sampai dia tak masuk kekamar untuk tidur hingga jam satu pagi kst. Dia bergulat dengan hatinya sungguh yang Taehyung katakan semalam sangat menyakiti hatinya, namun? Dia juga seharusnya sadar bahwa dia dibeli memang hanya untuk menjadi budak Taehyung.

Haha~

Hatinya bergemuruh, menjerit, kenapa sesakit ini ketika kita dibentak oleh orang yang kita cintai?

Ah, entahlah.

Coba bayangkan seseorang yang selama ini kita anggap menyukai kita malah menyakiti dengan sayatan begitu perih?

Sakit bukan?

Ya, tentu saja begitu.

Lisa rasanya ingin lari berhambur kepelukan ayahnya, tapi apa untungnya? Ayahnya juga tak akan menanggapi apapun dan itu malah membuatnya semakin sedih. Benarkan?

Sudah pasti seperti itu.

Ingin sekali Lisa pergi sejauh mungkin meninggalkan pria itu, jika saja rasa itu belum tumbuh dan jika saja rasa sayangnya pada Lucas tidak sebesar sekarang. Untuk hutang dia akan bekerja banting tulang nanti karena dia berfikir lebih baik untuk menderita fisik dari pada mental.

Tapi~

Dia juga punya prinsip untuk hidup dengan satu Pria saja, paling tidak dia harus bertahan. Jika sanggup.

Karena dia percaya usaha dan perjuangan besar pasti akan mendapatkan hasil walau itu sekecil biji jagung.

Pagi ini dia berusaha bangun lebih awal dari Taehyung dan benar saja ketika dia bangun dia masih melihat pria itu memunggunginya dan masih tertidur lelap. Jadi karena itu Lisa langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan semisal nasi goreng?

Dia juga sangat lapar karena semalam tak makan akibat bentakan Tae yang membuat dirinya takut untuk sekedar melihat pria itu lagi, jadi dia ingin makan. Makan yang banyak tentunya.

Karena,

Berjuang butuh tenaga kan?

Berharap juga butuh energi kan?

Lisa mulai dengan memotong cabai, dia ingin buat nasi goreng seperti yang setiap hari ia berikan pada Ayahnya. Semoga saja Taehyung menyukai masakannya.

Hari ini Lisa berniat untuk menjenguk Ayahnya, dia baru saja dihubungi Dokter Baekhyun bahwa Ayahnya mulai menunjukkan perkembangan. Jadi Lisa merasa sedikit ada semangat hari ini.

DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang