Entah mengapa hari senin merupakan hari yang mungkin paling di benci oleh semua pelajar termasuk siswa siswi SMA cendrawasih, bagi mereka hari senin membuat paginya kacau dalam artian mereka harus bangun pagi pagi buta untuk bersiap ke sekolah melaksanakan upacara bendera.Tapi bagi tania beda, bukan cuma hari senin yang tania benci bahkan hampir semua hari hari disekolah di benci. Menurutnya berada di sekolah tidak beda jauh dari berada di neraka bagaimana tania tidak berpendapat seperti itu, disekolah tania hanya memiliki dua teman dekat entahlah tania juga tidak tahu kesalahan apa yang dia buat sampai teman temann yang lain tidak ada yang ingin berteman dengan dia. Yang tania dapat dari teman temannya hanya ejekan cacian dan hinaan,awalnya tania sampai mogok untuk pergi sekolah namun dia tidak bisa seperti itu karna bagaimana pun tania harus sukses agar kedua orang tuanya bahagia.
Pagi ini tania berjalan di koridor kelas 12 yang nampak masih sepi tentu saja karna saat ini jam masih menunjukkan pukul 06.30. tania sesekali menghela nafas entah lah yang ada difikirannya saat ini bercampur dia merasa senang dan sedih karna sebentar lagi dia akan lulus dan otomatis tidak ada lagi ejekan dari teman temannya setelah kelulusan, rasanya tania tidak sabar menunggu waktu itu agar dia bebas dari perkataan buruk teman temannya.
Tania memasuki kelas baru nya yang masih nampak kosong, lalu memutuskan untk duduk di meja belakang. Dan tidak lama satu persatu teman tania pun sudah ada.
"wetss teman teman gue, gimana liburan lo semua?" ujar bara yang baru saja tiba
"ya gitu aja sih, makan tidur makan tidur,suram banget kan liburn gue" balas yudis
"kasihan juga yah hahaha"
"yeee si aldi hobi bgt diam nih bocah" lanjut bara
Yang di tegur hanya diam tidak ingin membalas perkataan temannya
Bel berbunyi pertanda bahwa seluruh siswa sma cendrawasih harus berkumpul di lapangan untk melaksanakan upacara rutin setiap hari senin.
Aldi terlihat sangat sibuk mencari topi nya,padahal dia sangat yakin bahwa topi nya pasti ada karna dia sendiri yang beli persiapan sekolahnya kemarn malam. Atau mungkin memang ketinggalan di meja belajar nya pada malam itu.
"keren kan gue pakai baju seragam baru,topi baru,dasi baru. Siapa tau murid baru ada yang kecantol kan"kata bara
"terserah apa kata lo aja" balas teman teman nya bersamaan
"yeahh santai aja kali, ngak bisa lihat teman bahagia nih semua"
"lo lagi cari apa al, ngapa semua isi tas pada dikeluarin gini" ucap juno yang sedari tdi memperhatikan aldi
"ini gue cari topi, perasaan semalam ada deh malahan gue baru beli"balas aldi yang masih sibuk mencari topi
"waduh bahaya bisa bisa kena hukuman kalau gini, masa iya hari pertama tahun ajaran baru udah dpat hukuman kasihan sekali nasib kamu temanku aldi"kata bara yang sedikit di lebay lebay kan
Tania yang sedari tadi melihat dan mendengar itu tiba tiba merasa bimbang, apa dia harus meminjamkan topi nya? Biar bagaimanapun aldi adalah cowo yang sudah setahun mengisi hatinya walaupun selama itu aldi tidak merespon sedikitpun tapi namanya cinta siapa yang bisa tahan.
Dengan sedikit keberania tania menghampiri segerombolan cowo itu.
"ini topi,kamu bisa pinjam punya aku"ucap tania yang sudah menyodorkan topi milik nya
Tindakan tania kali ini mengundang gelak tawa dari segerombolan itu
"HAHAHAHAHAHA" ke 4 cowo yang berada disitu tiba tiba tertawa namun tidak dengan aldi dia hanya menampilkan ekspresi datar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
TANIA
Teen FictionTania ardela nandita, adalah gadis yang sangat baik terhadap semua orang tanpa pilih pilih namun sayang kebaikannya selalu tidak terlihat. Tania selalu berfikir sebenarnya salah apa yang sudah dia buat sampai teman teman sekolahnya sangat membenci t...