2

9 0 0
                                    


Setelah 2 minggu proses belajar mengajar sudah aktif total, dan kali ini tania dan teman sekelas nya sedang berkumpul di lapangan karna pagi ini kelas olahraga.

"baik anak anak hari ini materi nya basket,jadi bapak akan membagi kelompok masing masing 5 orang dan bapak akan gabung cowo dan cewe biar adil" kata pak dedi

"untuk kelompok 1 anggotanya bara, doni, angel, citra,dan putri. Kelompok 2 itu juno,bayu,tania,lena dan karin"

"untung gue ngak sekelompok sama tania, bisa kalah dan sial nanti" bisik yudis pada temannya 

"sabar jun, kayaknya lo bakal apes"tambah bara

"gue sama sekali ngak ngerti sama ucapan lo berdua"balas juno santai

Tania yang mendengar hal itu pun merasa sakit hati, mengapa sampai temannya tega berucap seperi itu seakan akan tania pembawa masalah.

"Kelompok 3 angga, dimas,amel,dhea dan fira. Kelompok 4 yudis,aldi,ratih,dita, dan hilda.  Dan  klmpk 5 wahyu,angung,fika,nana,dan dewi sisanya kelompok 6. Kalian sekarang bisa berkumpul dengan kelompok masing masing"jelas pak dedi

"kelompok 3 kumpul disini" teriak angga lalu fira pun berjalan ke sumber suara

"eh ternyata sekelompok sama cewe cantik nan judes"tambah angga

"terserah apa kata lo aja cowo cabe"

Sementara di kelompok 2 terlihat lebih tenang dibanding dengan kelompok lain yang masih rusuh, namun raut wajah tania sangat berbeda kali ini dan sesekali dia melihat kearah kelompok 4

"lo pasti kecewa karna ngak sekelompok sama aldi?"tanya juno yang berhasil membuat tania sadar dengan apa yang dia lakukan daritadi

"ngak juga, pasti kamu mau ngatain aku bucin "kata tania

Jangan tanya mengapa lena tidak ikut berbicara karna gadis itu sedang ke wc bersama fira.

Mendengar jawaban tania membuat juno tertawa, mengapa sampai tania berpendapat seperti itu pada nya pasti karna ulah teman teman nya selama ini makanya dia juga ikut di tuduh.

"sekarang gue tanya, emang bucin istilah apa?"

"kamu ngak tau atau pura pura ngak tau?" jawab tania dengan tenang karna dia bukan tipekal orang yang mudah membenci seseorang sekalipun orang itu pernha menyakiti dia.

"gue sama sekali ngak tau, dan gue malas nanya ke yudis apalagi bara. Bisa bisa mereka ngatain dan ketawain gue"bela juno

Mendengar jawaban juno tentu membuat tania tersenyum, bagaimana bisa seorang juno ternyata tidak tau istilah yang lagi booming itu.

"jadi bucin itu artinya....

Belum sempat tania menjawab,lena sudah ada di depan nya lalu menatap juno dengan tatapn intimidasi

"ada apa nih, lo apainn teman gue? Dia ganggu lo lagi tan?" tanya lena
Tania tidak langsung menjawab dia malah menatap juno begitupun juno lalu juno memutuskan untuk ke pak dedi karna setiap kelompok harus mengutus satu anggota nya ke depan.

"dia ngak sakiti lo kan?kalau iya biar gue hajar tuh sih juno genk cowo cabe"tanya lena sekali lagi

"aduh sahabt aku baik banget sih, tapi juno sama sekali ngak sakiti aku kamu jangan suudzon jadi orang"jawab tania

Akhirnya juno datang dan menyuruh agar anggota kelompoknya berkumpul lalu menyampaikan info yang pak dedi berikan.

"jadi kata pak dedi ini sistem nya kita akan bersaing dengan kelompok lain, dan tadi pak dedi sudah menentukan lawan masing masing kelompok. Dan untuk kelompok kita itu akan melawan kelompk aldi"terang juno

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang