Part 2 Pertemuan

101 4 1
                                    

Pagi telah tiba, sinar matahari masuk melalui jendela kamar naruto dan mengenai matanya membuatnya terbangun. Ia ingat betul apa yang terjadi semalam namun ia memilih untuk tidak mengingatnya. Ia pun bersiap-siap untuk pergi ke akademi, walaupun ia sangat benci untuk pergi kesana karena ada sasuke dan menma yang akan menggertaknya, namun ia tidak punya pilihan lain jika ia ingin menjadi ninja.
Di akademi ninja naruto mulai masuk kekelasnya ia melihat menma dan sasuke yang berbincang-bincang. "Apa yang kau lihat dobe!!!!" Sasuke melototinya dan berteriak, naruto yang terkejut langsung berlari ke kursinya dan duduk. "Aduh!" Naruto langsung kembali berdiri lagi karena terkejut oleh rasa sakit yang tiba-tiba. Ia pun melihat banyak paku di tempat duduknya lalu ia melihat menma dan sasuke yang tertawa. Ia pun sudah tahu kalau merekalah penyebabnya. Saat jam istirahat bukannya memakan bekal makan siangnya naruto justru dipukuki oleh menma dan sasuke dikamar mandi. "Haaah. Aku bosan iblis tidak bisa matiya" kata menma sambil meletakka  kakinya di atas kepala naruto yang sudah tergeletak tidak berdaya. "Aku tahu! Bagaimana kalau kita buat goresan di lehernya" sasuke menyeringai sambil mengambil kunainya. "Jangan lakukan itu" kata naruto yang hampir kehilangan kesadarannya. "APA KAU BILANG!!! JANGAN LAKUKAN?!!! SEHARUSNYA KAU BILANG KUMOHON JANGAN LAKUKAN, DASAR IBLIS!!!!!" menma denga  kasar mencambak rambut naruto dan membenamkannha di toilet lalu mengangkat kepalanya dan menghantamkannya ke dinding. "Mungkin ini akan mengajari mu sopan santun" menma mengambil kunai yang di berikan sasuke dan sebelum menma dapat meletakkan ku nai di leher naruto terdengar suara "JITON: EIEN NO SETSUNA(TIME RELEASE: ETERNAL MOMENT). Seketika waktu berhenti. "Ya ampun. Kau ini cukup merepotkan" terlihat seorang pemuda berambut hitam dan mata ungu berjalan menghampiri naruto. "Kamu. Adalah....." sebelum naruto menyelesaikan kalimatnya pemuda itu langsung menyambungnya "Rei...Rei Kurosaki. Kenapa hanya diam saja saat mereka melakukan hal jahata padamu, seharusnya kau melakukan ini pada mereka". Rei mengambil kunai yang di pegang menma dan dengan cepat menebas leher menma lalu meletakkan kunai itu di tangan sasuke. "Apa yang kau lakukan" naruto membentak rei karena terkejut dengan apa yang dilakukannya "Tenang saja aku tidak membunuhnya, sekarang jawab  pertanyaanku kenapa kau tidak melawan saat mereka melakukan hal jahat padamu". "Karena aku lemah" "Hmm begitu ya. Kalau begitu ikuti aku. Aku akan membuatmu menjadi kuat".
------------------------------------------------------------- begitulah cerita bab ini mungkin di bab berikutnya aku akan memperlihatkan penampilan karakter-karakter baru.

Friendship That Comes From NeglectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang