Meet With You

997 51 8
                                    

Pagi yang cerah,sinar matahari yang menembus jendela kamar.sinarnya menyinari dan menghangatkan tubuhku.aku menghela nafas dari bangun tidur.aku mengedip kedipkan mataku.

Aku masih merasa setengah mati.mataku belum benar benar terbuka.

rambutku yang berwarna purple indah masih berantakan.

Mataku yang berwarna biru tua kehitaman belum begitu jelas.

Aku masih mengenakan pakaian tidur.

Dan masih terduduk diranjang indah miliku.

Aku berpaling kebangku berwana putih berpernak pernik Cristal dekat ranjangku untuk melihat jam weaker.

"Astaga."kataku begitu terkejut.suaraku yang terdengar merdu dan bernada.seperti nyanyian para penyanyi di gereja.

jam weaker sudah menunjukkan pukul 7 tepat.pikiranku benar benar kacau.semua terisi dengan hal hal yang buruk.

Aku berlari kesana kemari untuk membereskan tubuhku.mandi,sarapan,dan berdandan.

Aku keluar dengan pakaian rapi dan fashion yang menarik.bajuku warna biru langit.berpernak pernik dibagian pundak.rok warna ungu tua yang serasi dengan sepatuku.

Siapa lagi kalau bukan

Aku Rarity-

                          ---☆☆☆---

Di CHS seperti biasa.teman temanku berunding di patung CHS.

Pinkie Pie bermain kartu dengan Apple Jack.

Sunset Shimmer bercanda tawa dengan SciTwi.

Dan Flutter Shy menggenggam Angel ditangannya.terlihat ia sedang menyisir bulu kelinci itu.

Tapi Rainbow Dash belum terlihat batang hidungnya.

Aku mencoba mendekati mereka berlima.

"Hey teman teman."sapaku pada mereka.

"Hey rare.."sahut mereka serempak.

Aku hampir tertegun saja mendengar mereka.

"Dimana Rainbow,kenapa dia belum datang sayang?."tanyaku dengan antusias.

Ya..kata "sayang"  sudah terdengar biasa saja.karena sering kukatakan untuk menyapa teman teman terbaikku.

"Maaf rare,aku rasa ia belum datang."sahut Sci padaku.

Aku hanya memperhatikan gadis berkacamata itu dengan kecut.

Tiba tiba dari pintu masuk CHS terdengar suara berisik.suara yang familiar bagiku.tak salah aku menebaknya,sepeda motor Rainbow Dash.

Gadis tomboy itu memarkirkan motornya di garasi khusus.ia membuka helm yang ia kenakan.

rambut pelanginya semakin terlihat jelas.tertiup angin dengan lembut.wajahnya yang imut dan senyuman yang manis merias wajahnya.

Kulit biru langitnya yang semakin seiras dengan rambut pelanginya.seakan benar benar sebuah pelangi yang turun dari angkasa.

Matanya yang besar berwarna pink magenta kehitaman menuangkan kelengkapan untuknya.

Ya begitulah tatapanku menerjemahkan segalanya tentang Rainbow Dash.Aku merasa hanyut disaat suasana seperti itu.

Ia mendekati kami."heyy kalian."suaranya yang parau menambah suasana yang kurasakan.

"Kyaahhh..Hey Rainbow Dash,senang bisa melihatmu lagi,baru saja Rarity menanyakan tentangmu."begitulah kata Pinkie Pie.gadis ceria itu mengatakannya dengan cepat.seakan sesuatu mengejar kata katanya.

"Hahah...maaf,aku agak kesiangan."kata gadis tomboy berambut warna pelangi itu.tatapannya seakan mengarah padaku.

Aku yang biasanya cerewet dan sok fashion,kali ini terdiam,aku hanya memperhatikan gadis berambut warna pelangi itu.

Seakan akan tatapanku berusaha menelusuri segala macam tentang gadis tomboy itu.

Sungguh akhir akhir minggu ini seperti bukan diriku.

-

-

Suasana yang kurasakan tampak begitu jauh.

-

-

Seakan akan aku harus benar benar bisa meraihnya.

Ya..impian yang ingin ku tunjukkan pada Rainbow Dash.

Impian yang jauh dari dugaanku.

Impian yang belum pasti dihadapanku.

Impian yang benar benar dalam,begitu dalam di jiwaku.

Semua impian yangku tuju,yang bagiku begitu penting.

Aku mengusahakan yang terbaik untuknya.

Diriku yang tidak seperti biasanya.

Dan pastinya hanya kulakukan untuk Rainbow Dash.

"Rarity....Rarity.........Rarity."

"Huhh..kenapa sayang."jawabku kaget melihat gadis ceria berambut pink tua itu menatapku dengan heran.

"Kau terdiam dari tadi."kata Pinkie nada bicaranya tak secepat biasanya.

Aku melihat sekelilingku.
"Dimana yang lainnya?."tanyaku kebingungan.

"Mereke sudah masuk kekelas duluan,lalu lalu lalu aku melihatmu yang masih terdiam,apa yang sedang kau fikirkan Rarity?."kata gadis ceria itu kembali membalap waktu.

Aku terdiam lagi.

"Rarity?."nada bertanya tanya dari arah gadis ceria itu.

"Lupakan saja,ayo kita kedalam kelas."kataku sambil menggelengkan kepala membuatnya tidak bertanya tanya lagi.

Gimana reader's ??😅

Cuman lampiasan hati saya😊

Komen kalau kurang bagus atau bagus👌

Karena saya juga masih writer pemula disini.

Bisa ditambah star juga kalau yang minat:v

Next-

You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang