💕18. Spend The Night💕

4.8K 160 29
                                    

Malam pertama ini, malam yang tenang bagi Chandra dan Prita. Mereka berbaring berdua di atas ranjang bersprei warna putih. Suasana di luar kamar sudah sepi. Hanya bunyi suara cicak yang mengganggu malam tenang mereka seolah ingin menjadi saksi malam pertama pasangan Chandra-Prita.

Chandra sudah berbaring di ranjang berselubung selimut di samping Prita yang juga berbaring dengan wajah yang tegang. Mereka hanya diam, tak ada pembicaraan begitu naik di tempat tidur.

"Ta ...." Suara Chandra yang berat dan serak mengalun di udara, memecah sunyi.

"Ehm ...." Prita yang berusaha menutup kelopak matanya hanya menjawab dengan dehaman.

"Sudah tidur?"

"Sudah."

"Ngigau dong ...."

Prita menggeram mendengar respon Chandra, yang disambut kekehan lelaki itu.

"Prita sayang ...."

"Apa sih, Mas? Udah malam nih. Ga ngantuk apa?" Nada suara Prita terdengar kesal.

"Ngantuk sih. Tapi, tegang ...."

"Apanya?!" Serta merta Prita menoleh ke arah Chandra. Memberikan tatapan maut yang menghujam ke arah manik mata yang justru berkilat tanpa dosa.

"Menurutmu?" goda Chandra.

Prita beringsut ke pinggir, tetapi Chandra justru mendekatinya. "Ih, Mas ... sanaan kenapa?"

"Lha ngapain kamu minggir-minggir?"

"Habis Mas Chandra nakutin ...," ucap Prita dengan ekspresi waspada.

Chandra menepuk wajahnya. "Apanya yang nakutin?"

Prita menggerakkan bola matanya serong ke bawah, dan Chandra mengurut arah pandangan Prita. Lelaki itu tergelak keras membuat Prita harus menyumpal mulut suami barunya.

"Mas, ini udah malam! Jangan keras-keras ketawanya" sergah Prita.

Chandra masih tergelak, bahkan sudut matanya keluar bulir bening. Chandra mengurai tangan Prita, membebaskan mulutnya dari telapak tangan Prita. "Ya ampun Prita, maksudku tegang ini, perasaanku yang tegang karena harus tidur satu ranjang dengan perempuan selain Mama dan adikku"

"Hih, Mas ... Kamu masih dikeloni Mama?" ledek Prita.

"Bukan gitu ...." Chandra memutar bola mata, memperbaiki posisi tidurnya menjadi terlentang dengan tangan sedekap di dada. Chandra memasang wajah sok kesal.

"Ih, Mas Chandra ga cocok merajuk gitu deh!" kata Prita.

Kini Chandra membalik badannya, memunggungi Prita. Prita mencebik, mengangkat sudut bibirnya.

Mau dirayu rupanya ... Paling, ga sampai lima menit dia udah ga tahan mau nempel-nempel lagi. Lihat aja.

Prita pun akhirnya berpura-pura menutup mata. Ia mengulum senyum karena percaya bahwa sebentar lagi Chandra akan melontarkan gurauan aneh dan menggodanya. Namun, sudah sepuluh menit bahkan lebih Prita menunggu, suaminya tak kunjung menempel menggodanya.

Prita membuka sedikit mata kirinya, mengamati Chandra yang masih memunggunginya.

Ya elah, ini malam pertama kok kaya orang musuhan sih?

Prita mendengus, dan memposisikan tubuhnya menyamping searah dengan Chandra. Jari lentiknya mengetuk pelan punggung berotot liat milik Chandra.

"Mas ...," panggil Prita bernada manja.

Tak ada jawaban dari Chandra, membuat Prita semakin membesarkan volume suaranya. "Mas Chandra!"

Chandra masih bergeming di tempat. Akhirnya Prita menarik bahu Chandra dengan paksa membuat pria itu terlentang.

Tangled (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang