#HUTAN KERAMAT#
PART 4
genre: horor fiksi
By :wahyudi
Ardi,Anto,masih mencari dimana
Keberadaan Dimas, yang entah kemana,
Mereka mengelilingi sekitar telaga,hutan
Namun tak kunjung temu.
Hampir sekitar 1 jam
Mereka mencarinya,
Namun keberadaan Dimas,
Belum ada titik temunya,
Dan mereka memutuskan untuk beristirahat
Sejenak.
Ucap Anto?" Hm dimana ya Dimas,
Ko belum bisa ketemu apa dia pergi dari hutan ini.
" Balas Ardi.....! Gak mungkin dia pergi keluar hutan tanpa memberi tahu kita dan alat perlengakapannya masih ada di tenda camping.
Anto....! Yah jadi kemana tu anak ko bisa ngilang gitu aja.
" Ardi...! Apapun yang terjadi pertama kita harus mencari Dimas, kalo dah ketemu,
Kita baru keluar dari hutan ini.karna tempat
Ini emang, gak bagus untuk kita.setelah siang
Kita lanjut lagi mencari Dimas,dan lebih baik
Kita mengisi perut kita dulu.
Dan mereka pun kembali ke tenda,
Untuk istrahat sambil mengisi perut mereka.
Siang pun, telah tiba mereka melanjut kan
Pencarian Dimas namun hasil masih sama tak kunjung temu.
Hilangnya Dimas, membuat kedua temannya
Amat cemas, di lanjutkan lah pencarian pada
Sore itu.
Matahari mulai terbenam sore itu,
awan gelap mulai menutupi menunjukan
Malam yang akan datang.
Ardi,dan Anto mendatangi kembali telaga itu,
Sesampai di sana, mereka pencar melanjutkan
Pencarian.
Ketika Ardi, menggelilingi sekitaran telaga
Dengan terkejut Ardi, melihat Dimas, terbaring
Terngkurap di pinggiran telaga seperti orang tak Sadarkan diri.
Ardi pun mencoba melambaikan tangan,
Pada Anto,seraya memberitahukan bahwa,
Dimas, telah di ketemukan.
Anto dan Ardi pun turun ke pinggiran telaga itu,
Perlahan mendekati Dimas, yang telah tak sadarkan diri sore itu.
Mereka berdua pun mencoba membalik kan
Tubuh Dimas, sambil menepuk pipinya
Seraya mencoba untuk menyadarkannya.
Perlahan mata Dimas terbuka dan
Dimas pun terbangun seperti tidak tau
Apa yang terjadi padanya.
Anto....? Dim,, kamu kenapa bisa terbaring sambil tengkurap di telaga ini.
Dengan mimik wajah yang kebingungan
Dimas pun melontarakan jawabannya.
Dimas..,!! aku juga tidak tau kenapa bisa aku,
Terbaring di sini seingat itu tadi ada seorang wanita berbaju sinden mengajaku ke suatu
kampung.
Ardi,dan Anto, pun tersontak kaget,,
Dari mana ada kampung di sekitaran hutan sini
Padahal hanya di luar hutan ini aja baru
Ada dusun perkampungan.
Dengan perasaan tak enak Ardi pun berpikir
Bahwa hutan ini emang sudah tidak bagus untuk di tempati.
Mereka pun berencana untuk keluar dari hutan ini sore itu juga.
Namun perjalanan menuju tenda cukup,
Memakan waktu hingga hari mulai gelap.
Sampai lah mereka di tenda dan mulai menggemasi barang-barang hingga bergegas untuk pulang.
Mereka pun memulai perjalanan pada Malam,
Itu. Mengarah jalur arah keluar dari hutan ini.
Namun di perjalanan mereka mendengar suara
Riuh seperti ada mengadakan pesta di hutan.
Ardi pun teringat pada malam sebelumnya,
Bahwa ia mendengar suara yang sama saat
Malam pertama mereka camping.
Dengan penasaran Anto, berkata...!
Dimana ada pesta di hutan ini padahal cuma ada kita bertiga saja.
Ardi..! Sudah jangan di hiraukan kita lanjut saja perjalanan kita.
Dan pada saat di perjalanan mereka di kegetkan. Dengan suara orang-orang
Berjalan bersamaan suara itu seperti
Suara sorak menggotong keranda mayat.
" Mereka pun mencoba bersembunyi,
Di balik semak-semak sambil mengintip,
Suara orang orang itu.
Namun bukan kepalang mereka di kejutkan
Dengan orang-orang sedang membawa keranda mayat.
Wajah orang-orang itu nampak putih pucat
Dengan tatapan kosong. Melihat mereka
Membawa keranda mayat dan di keranda itu
Ada tangan mayat yang terkeluar dari dalam keranda mayit itu.
Tersontak kaget penuh rasa takut siapa yang meninggal kenapa di hutan ini ada acara kematian padahal di hutan ini tak ada makam.
Setelah orang-orang pembawa keranda mayat itu, hilang mereka pun melanjut kan perjalanan
Namun mereka kaget bukan kepalang,
Dan penuh tanda tanya.
Bahwa Dimas, tak bersama mereka
Padahal tadi mereka bertiga dengan Dimas,
Kini mereka panik bahwa dimas hilanh begitu saja.
Ardi..? Di mana Dimas ko dia hilang lagi
Padahal tadi dia bersama kita....!
Anto..? Aku pun juga tidak tau dimana dia padahal dia di belakang ku gimana ini
Aduhh aku bisa gila dengan semua ini.
Mereka panik bukan kepayang
Lalu melanjutnkan perjalanan
Lagi sembari mencari Dimas,
Di tengah perjalan pun mereka di kejutkan lagi.
Ketika Ardi,dan,Anto hendak berjalan
Mereka di kejutkan oleh sesosok tinggi besar
Berambut panjang berbadan gelap dan bermata merah menyala.
Sontak mereka kaget dan balik arah untuk meyelamat kan diri tapi apa daya mereka di tampakan lagi oleh sosok wanita berbaju putih dengan rmbut terurai acak-acak kan dengan wajah yang rusak sambil mengelengakn kepala
Dan bersuara seperti menangis.
Ardi,dan Anto, pun terkaget kaget ketakutan
Namun mereka berlari entah kemana
Dan mereka pun berteriak minta tolong.
Dengan penuh lelah mereka pun terduduk
Di bawah pohon besar, dengan penuh trauma
Dan rasa takut mereka pun duduk sejenak di bawah pohon itu.
Bersambung
Next part 5
Terima kasih
