Author Pov
Saat ini Aksa dan Aziel tengah berjalan dikoridor menuju kantin.Suara riuh para siswi menghiasi indra pendengaran Aksa.
"Ihh kak Aksa ganteng bangett!" ucap salah satu siswi sedangkan Aksa hanya menarik kedua bibirnya tipis.
"Gilaaa,tadi kak Aska tadi senyum!"
"Oh my god!Aksa ganteng banget!"
"Meleleh dede Bangg!"
Begitulah mungkin teriakan siswi lainnya
Aziel memutar bola matanya malas "Kapan coba ada yang bilang gue ganteng?" Aksa mengedikkan bahu acuh.
"Lo tuh sebenernya ganteng,cuman gak seganteng gue." ceplos Aksa,membuat Aziel mendengus kesal.
"Bagi dong tips ganteng lo!" membuat Aksa menoleh pada Aziel
"Tipsnya gampang,lo minta aja Mimi Peri ubah lo jadi ganteng " Aziel membulatkan matanya lalu memukul bahu Aksa pelan.
"Dasar stres!" Aksa hanya terkekeh
Aziel selalu saja bertanya tips ketampanan Aksa,bahkan Aksa sendiripun bingung kenapa dia bisa begitu tampan.Mungkin takdir Allah.
"Kantin yok!Gue kangen para sahabat gue" ajak Aksa
"Kan dari tadi kita mau ke kantin goblok!" Ucap Aziel sambil menoyor kepala Aksa.
****
Saat sampai dikantin suara riuh kantin menghiasi pendengaran Aksa banyak yang memuja ketampanan Aksa.
"Woy!!Ziel!Aksa! sini!!" teriak seorang pria yang tengah duduk salah satu meja kantin bersama dengan para sahabatnya.
"Nah tuh si Rafael" ucap Aziel,lalu Aksa dan Aziel berjalan ke arah meja yang meneriaki mereka.
"Dah pada pesen makanan belum?" ucap Aksa
"Belum,kita semua nungguin lo pada" kata Deon
"Siapa yang mau pesen makanan?" kata Aziel
"Lo aja deh Ziel" ucap Rafael
"Kok gue si?" jawab Aziel malas
"Kan emang elo,yang biasa mesen di kantin." sahut Deon
"Yaudah deh,mau pada mesen apa?" tanya Aziel
"Gue bakso,minumnya juice Alpuket." Kata Aksa
"Gue samain Aksa,minumnya Teh Kotak" Kata Deon
"Gue kupat tahu,baso,nasi goreng,minumnya teh botol aja." kata Rafael,itu perut atau apa?
"Gak salah tu mesen sebanyak itu?"Kata Aksa heran
"Gak tuh,gue belum makan 7 hari 7 malam?"Kata Raffael,semua orang yang mendengarnya tertawa ngakak.
"Lo mau pesen apa Vin?" Tanya Aziel ke Arvin
"Samain Aksa" kata Arvin
"Oke gue pesenin"
****
Tak lama kemudian,si Aziel datang bersama Bu Kantin dengan membawa nampan berisi makanan yang mereka pesan tadi.