Part 20. Full happy

21 5 0
                                    


"Siapa yang mengenal dirinya, maka dia telah mengenal tuhannya"

-Word religion

_________________________________________
Selamat membaca-

Setelah Minwoo melihat Renna sedang beribadah kemarin senja, Minwoo sering menanyakan agama islam kepada Renna.

"Renn!, kenapa kamu gak beribadah?"ucap Minwoo polos.
Renna menanggapinya santai,
"Ini kan jam 8 pagi Min belum waktunya"
"Terus waktunya kapan aja?"
"Waktunya sholat itu ISLAM!"

"Apa ISLAM itu?"
"ISLAM itu I= isya yaitu sholat yang dilakukan sekitar jam 7 malam, S= shubuh yaitu sholat yang dilakukan sekitar jam setengah lima, L= lohor yaitu sholat yang dilakukan sekitar jam 12 siang, A= ashar yaitu sholat yang dilakukan sekitar jam 3 sore, M= maghrib yaitu sholat yang dilakukan sekitar jam 6 sore, atau kita bisa lihat di waktu matahari berputar, kalo mau lebih gampangnya kita tinggal dengar panggilan sholat lewat suara adzan yang selalu di kumandangkan setiap waktu sholat pada masjid-masjid yang ada di sini (jelasnya).

"Iyaa yaa, Renn tapi selama aku disini kenapa ada suara yang menggema setiap waktu, persis seperti yang kamu jelaskan tadi?"

"Iyaa itu namanya kumandang adzan setiap waktu selalu dikumandangkan, fungsinya yaaa untuk mengajak umat muslim untuk beribadah, tapi juga ada ibadah-ibadah lainnya, biasanya pelajaran itu dalam agama islam dinamakan pelajaran fiqih"

"Tapi Renna apa fungsi kalian melakukan ibadah?"

"Fungsinya untuk mendekatkan kita kepada sang pencipta, yang telah menciptakan alam serta seisinya bahkan makhluk tak kasat matapun diciptakannya"

"Wahh aku jadi penasaran sama agama islam"
"Kalau kamu penasaran kamu harus memeluk agama islam terlebih dahulu"
"Maksudnya gimana?"
"Aku tanya ke kamu, dulu kamu memeluk agama apa?"
"Aku,,," (memastikan diri)
"Iyaaa"
"Aku gak punya agama"
"yaa sudah itu pilihan kamu, kalo belum siap jangan dulu!"
"Oohh jadi kata kamu aku harus siap mental dan juga jiwa untuk mengetahui agama islam!"
"Iyaa, agama islam yaitu agama tanpa paksaan agama yang datang dari hati, jika kamu belum mendapat hidayah jangan dulu"
"Hidayah itu apa?" tanya Minwoo.
"Hidayah seperti panggilan hati yang merindukan sang pencipta cinta yang sesungguhnya"
"Ohh gitu Ren!"

***

"Renn aku lapar, kita makan yuk!"
"Ayuuk, eet tapi kita jangan makan di restoran"
"Terus makan dimana?"
"Sekarang kita makan di WARUNG GENDENG"
"Apa itu WARUNG GENDENG?"
"Seperti warung makanan kecil untuk masyarakat!"
"Apa enak makanannya!"
"Yaudah cobain aja dulu, siapa tau kamu suka"

Lalu Minwoo mengiyakan ajakan Renna, Renna sangat memaklumi sifat Minwoo yang sangat penasaran dengan budaya Indonesia serta agama islam.

Sesampainya ditempat Minwoo terkejut melihat rumah makan yang kecil, ia takut makanan disini tidak higenis.

"Taarraaaaaa!!, ini adalah WARUNG GENDENG"

Minwoo melihat ada terpal bertuliskan WARUNG GENDENG, dijamin MAKYUUS.....

"Inii,, (Minwoo membulatkan mata, seperti orang binggung lalu dia ketawa)"
"Lahh ko ketawa sih!, ayoo masuk kita cobain makanannya"

Renna mengajak Minwoo masuk kerumah makan GENDENG

Posisi mereka sekarang telah duduk dibawah yang beralaskan karpet dari daun kelapa atau bahasa kerennya duduk lesehan.

"Aku pesenin makanan yang enak disini!" (ucap Renna)

Renna pergi meninggalkan tempat lesehan itu lalu meminta makanan yang ia pilih.

Kemudian datang ibu-ibu, dengan badan yang begitu besar membawa makanan yang beraroma kuat.

"Silahkan menikmati" (ucap ibu-ibu itu)

"Renna ini apa?" (Minwoo kaget)
"Ini semua makanan asli Indonesia, ada pete, sambel terasi dengan lalapan daun-daunan, tempe tahu goreng, ikan goreng sambel ijo, tumis kangkung, sayur asem, dan ini yang paling aku suka SEMUR JENGKOl!"
"Iiihh ini semua berbau kuat Ren"
"Gapapa aku suka, ayoo kita makan"

Minwoo hanya memakan nasi dengan ikan goreng saja karena Minwoo tidak menyukai makanan berbau kuat.

Yang Minwoo lakukan saat ini hanya bersabar melihat Renna dengan lahapnya memakan hidangan yang ada dimeja.

"Minwoo makan yang ini juga" (memberinya satu buah jengkol)
"Aku gak suka"
"Dicoba dulu!" (menyodorkan satu jengkol kemulut Minwoo, jleb masuk kemulut kemudian Minwoo mulai mengunyahnya)

Menimbulkan tanya kepada Renna apa Minwoo suka apa ngak ya.

"Gimana, enak?"
"Hmmm,," (mengunyah lama sambil memahami rasa apa yang kuat tapi enak)
"Gimana enak gak?"
"Lumayan tapi ko ada rasa yang aneh ya!"
"Iyaa gitu, karena baru pertama kali jadi rasanya agak aneh dilidah kamu"
"Nahhh karena kamu suka aku tambahin yaa jengkolnya!"
"Ya ampun Renna!!" (dalam hati Minwoo: lain kali aku gak akan mau diajak makan ke rumah makan ini, geram)
"Kenyang yaa" (ucap Renna mengejek)
"Itu kamu yang kenyang akunya, kamu sengaja ajak aku kesini?"
"Iyaa, abisnya makannya makanan mahal terus aku kan lidah orang Indonesia Min!"
"Iyaa iyaa, aku akan terbiasa untuk makanan-makanan Indonesia (indonesian food).

Lucu yaa melihat orang korea makan jengkol, ucap Renna dalam hati lalu ia tertawa melihat kepolosan Minwoo.

-Akhirnya mereka pulang-

Heiiii maling,,,

__________________________________________

Wahhh ada apa dengan Minwoo dan Renna!!

Ikuti kisahnya yuk!!

Next time😘

 Renna [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang