Stupid Bros (BTS ❌ TXT)

Taehyun are u okay?

Pemuda itu termenung cukup lama menerawang keluar jendela. Kini ia tengah membenamkan wajahnya di buku, tak tahu harus hal apa lagi yang akan ia lakukan setelah 2 jam membaca buku yang sejujurnya luar dalam isi muasal seluruh buku ini sudah melekat di kepalanya.

"Duh Taehyun, capek kan jadi orang genius? Udahlah jadi orang bego aja!" Celetuk suara yang familiar itu dan Taehyun menepuk kedua telinganya merasa gak beres kok bisa-bisanya dia mendengar suara Yeonjun di rumahnya sendiri.

"Eh btw salah alamat gak sih gue? Ini bener rumah lo kan hyun? Buset dah! Ini rumah apa perpus daerah?" Heran Yeonjun berkeliling menilik ruang tamu Taehyun yang sesak dipenuhi buku.

Kedua mata Taehyun membulat takjub. Seakan tak percaya dengan sosok yang ditatapnya saat ini. "Ayat kursi ayat kursi!!! Gue hafal ayat kursi!" Ujar Taehyun dan yeonjun balas mengernyitkan wajahnya.

"LOH KOK GAK ILANG-ILANG SIH?! PADAHAL UDAH DIBACA DALEM HATI?!" heran Taehyun lagi.

"Ah iya? Apa bacain Al-Baqarah juga ya? Kan katanya setan lari kalo dibacain itu?!" Panik Taehyun dan ekspresi Yeonjun perlahan berubah gedeg.

Plak- pipi mulus Taehyun digampar penuh sayang oleh Yeonjun. "Ini beneran gue woi!" Ingatnya.

"Oalaaahhhh pantesan jeleknya 3D!" Seru Taehyun terus mau digampar lagi dah sama Yeonjun.

.

.

Sudah 5 menitan mereka bersama. Tapi tak ada interaksi apapun. Taehyun sok sibuk membaca bukunya. Sedangkan Yeonjun pelanga pelongo bego aja. "Ehemm.... Gak ada niatan apa mau nawarin tamu sesuatu?" Sindir yeonjun dan Taehyun menjentikkan jarinya.

"Eh iya sorry lupa bang" rutuknya. "Nah bang yeonjun mau makan apa? Keramik apa batako?" Tawar Taehyun.

"Sialan! Lo kira gue kuda lumping apa?!" Umpat Yeonjun yang gak pernah baik moodnya kalau di dekat Taehyun.

"Hehehe canda aja bang. Oh ya! Abang ngapain dah repot-repot kesini?" Heran Taehyun sambil menghidangkan air putih ke Yeonjun dan Yeonjun balas mencibirkan bibirnya. Cuih dasar!!! Air putih mah apa atuh untuk anak sultan?

"Gak kenapa-napa, gue khawatir aja lu gak masuk kemarin" jelas Yeonjun dan Taehyun menahan senyum di wajahnya agar tak mengembang dan terlihat jelas oleh Yeonjun.

Nah jadi begini ceritanya, kemarin kan yang lolos Indonesian odol tuh ada Soobin sama Taehyun juga. Tapi ya.. semua atensi orang-orang tuh ke soobin doang. Bukannya apa ya? Gak iri atau dengki! Eh engga ding, mana mungkin! Pasti iri sama dengki ginilah makanya Taehyun ngambek terus mogok kuliah sehari. :')

Tapi jangan khawatir, bolos sehari gak ada efek negatif yang merugikan kok untuk otak Taehyun yang udah cerdas.

"Hyun, di rumah lo gak ada Starbucks apa?" Tanya Yeonjun mengutarakan isi hatinya yang ogah jauh-jauh kemari cuma dikasih air putih doang.

"Ada! Mau bayar pake apa? Cash apa ovo?" Sindir Taehyun ala kasir-kasir di Mall.

"Yaelah"-yeonjun.

---

"INI BENER RUMAH TAEHYUN?!" seru pemuda berkulit putih bak porselen itu.

Byurrr-- Yeonjun yang lagi minum auto nyembur pas ngeliat siapa yang datang. "Gak mungkin" batinnya.

Yeonjun lalu menyenggol lengan Taehyun dengan sikunya, soalnya Taehyun masih sok sibuk baca buku jadi gak menyadari kedatangan pemuda di depan sana. "Psstt.. oi, buruan baca Al-Baqarah kali ini beneran harus ngusir setan kitanya!" Bisiknya ke Taehyun.