Pungut corporation
Dengan bangga saya dan keluarga pungut mempersembahkan
PUNGUT CORPORATION
Tentang Lika liku kehidupan dewasa
Dari seluruh anggota keluarga pungut
With love not hate
Akankah keluarga pungut utuh untuk selamanya
Just wait and see
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini menjadi malam yang dingin dan cukup panjang baru saja seorang pemuda mengantarkan kekasihnya Kembali kekediaman nya
Saat kembali ke rumahnya untuk beristirahat , setelah mandi dan bersiap untuk merebahkan dirinya diatas kasur Ponsel nya berdering menandakan ada panggilan masuk dari seseorang
"Halo assalamualaikum Nak Nabiel!"- ucap seseorang di sebrang sana dengan nada panik
" Waalaikumsallam, ada apa ya pah"- jawab Nabiel santai
"Nak Nabiel kamu liat Shabina ngak ?, Sudah jam segini belum pulang ?,apa dia pulang sama kamu nak?" - ucap ayah Shabina yang di panggil papa oleh sang pemuda tersebut
Bak tersulut kedalam suatu permasalahan baru Nabiel sedikit menghela nafas kasar Baru ia akan beristirahat sudah mendapatkan masalah baru
Tak habis pikir Nabiel sedikit berbohong Tak apa demi kebaikan nya dan kebaikan calon mertua nya
"Em , ini Shabina sama saya pak ,menginap di apartemen saya Tadi dia kelelahan karena acara kantor baru selesai jadi dia menginap "- jelas Nabiel
"Tolong berikan ponselnya sama dia saya mau bicara!"- ucap ayah Shabina
Derrrrrr!!!!!! Ada pepatah bilang kalau berbohong pasti akan ada kebohongan lainnya
"Em ini Shabina sudah tidur karena tadi kelelahan karena acaranya , saya ngak enak mau banguninnya"- bohong Nabiel kembali
"Oh yasudah kalau begitu , tolong jaga anak saya , saya percaya sama kamu , assalamualaikum nak selamat malam"- ucap ayah Shabina sembari menutup telepon
Akhirnya Nabiel bisa bernafas lega tapi ada satu hal lagi yang belum ia selesai kan
Kembali ia mengambil Hoodie kuning-hitamnya Dan menyambar kunci mobilnya untuk mencari Shabina di malam hari itu
Menelpon berkali kali tanpa ada balasan Dari seseorang yang dicari mencari kesana kemari , menelpon semua teman dekat Shabina termasuk Carissa
Namun tak ada balasan yang memuaskan begitu pun saat menelpon Carissa yang tak diangkat
Hingga dia benar benar lelah dan menepikan mobilnya di tepi jalan Setelah mencari kesana kemari Menelusuri seluruh bagian kota
Mencari seseorang tapi tak mendapatkan hasil apapun Ia tertidur di mobilnya
Hingga jam menunjukkan pukul 05.00 Ia terperanjat dari tidur sakitnya Yang mungkin membuat beberapa sendinya pegal
"Astaghfirullah udah jam segini!"- pekik Nabiel.
Ia melajukan mobilnya kembali kerumahnya , Untuk bersiap Bekerja dan sholat shubuh
Setelah sampai dirumahnya ia lakukan semua kegiatan dipagi harinya dengan terburu buru dan berangkat ke kantor nya
