Seketika kepala gadis itu terasa pusing diambah dengan tubuh yang mengigil akibat kedinginan
"aaa sakkitt..."teriak via sambil memegang kepalanya
"hikss... Gw pengen pulang"gumam via dengan air mata yang tak kunjung henti
"hikss... Hikss...."
*
Setelah selesai buang air kecil lutfi memutuskan untuk kembali kekelas
"huuh lega juga gw"ucap lutfi sambil bejalan melewati lorong toilet kantin
'hiks...hikss... '
"ehh suara apaan tuh, kaya ada orang nangis"ucap lutfi sambil menegok keberbagai arah
'hikss...hikss..hikss'
"tuh kan bener ini mah akhh jadi merinding gw,apa nih sekolah angker kali ya"ucap lutfi ketakutan
"akh masa siang-siang gini ada setann,tapi suaranya dari toilet putri"ucap lutfi lalu mendekati pintu toilet yang diganjal oleh sapu
"hallo ada orang didalam"saut lutfi sambil mengetuk pintu toilet
"too.. long gw...saakittt"ucap seseorang dari dalam toilet
"lo kenapa?"tanya lutfi memberanikan diri
"toolonggg...."
"okkk semoga aja ini bukan setannn,ya allah lindungi upi ya allah"ucap lutfi seraya membuka pintu toilet
'cklek.. '
"viaa... Lo ngapain disini"ucap lutfi dan mendekat kearah via
"kepala gw sakitt ka...."rintih via sambil terus memegangi kepalanya
"siapa yang bikin lo kaya gini?dan baju lo kenapa basah kuyup gini"ucap lutfi sambil terus menenangkan via dalam dekapannya
"vi.. Via bangun vi..."saut lutfi sambil menepuk kedua pipi via
Tanpa ragu lutfi menggendong via ala brial style menuju uks
*
Lutfi langsung membaringkan tubuh via diatas brangkar lalu menyelimutinya dengan selimut hangat
'aampun ka aku gak ngerubut ka lutfi dari ka..kaa ampunn ka'rancau via dalam mimpinya
Lutfi langsung mengusap dahi via dan seketika via terdiam dan kembali terlelap
"badan lo anget vi lo demam"ucap lutfi dan langsung menggendong via ala brial style kedalam mobil
"untung gw bawa mobil nyokap,gw anter lo pulang ya vi"ucap lutfi sambil mengusap pucuk kepala via
"pak saya izin anter via pulang ya, badan nya panas pak"ucap lutfi pada satpam sekolah
"ohh yasudah kalo begitu hati-hati mas"ucap pak satpam sekolah sambil membuka gerbang sekolahDalam perjalanan menuju rumah via,lutfi tak henti memperhatikan via
"vi sebenernya lo kenapa sih"ucap lutfi sambil meneglus rambut via
'ko gw khawatir baget ya sama cewek bawel ini'(batin lutfi)
Sesampainya dirumah via,lufti langsung menggendong via ala brial style seraya mengetuk pintu
'assalamualaikum... '
"waalaikumsalam"ucap sang pemilik rumah seraya membuka pintu
"via.. Neng atuhh kunaon ieu tehh"ucap mama via sambil mempersilahkan masuk dan pergi kekamar via
Lutfi membaringkan tubuh via diatas tempat tidur lalu menyelimutinya
"ini via teh kenapa?"tanya mama via cemas
"ini tan saya tadi ketemu via ditoilet sekolah dengan baju yang udah basah dan berantakkan,saat saya tanya dia langsung pingsan"ucap lutfi menuturkan kejadian pada mama via
"kamu siapanya via?"tanya mama via
"saya ----"
"ohh kamu teh pacarnya via ya, aduhh meni kasep pisan,makasih ya udah mau anterin via pulang"ucap mama via sambil menepuk pundak lutfi
"bentar ya kalo gitu.... Tante bikinin minum dulu.. Tunggu ya"ucap mama via dan pergi menuju dapurKini lutfi berada dalam kamar yang bernuansa putih dan hitam
Dengan berbagai bingkai foto yang tertata rapi didinding
"lo lucu juga ya pas kecil"ucap lutfi
"andai lo gak galak dan jutek sama gw mungkin gw bisa cinta sama lo"ucap lutfi sambil mendekat kearah via
"hhmm bentar ya gw cari handuk sama air buat ngompres lo"ucap lutfi lalu pergi menuju dapur"tan...boleh saya minta handuk sama air"ucap lutfi
"ehh sikasep,buat apa ya?"tanya mama via
"badannya via panas tan,kayanya karena kelamaan ditoilet deh"ucap lutfi
"astagfirullah,demam aduhh sok tunggu dulu tante ambil handuknya"ucap mama via samberi mengambil handuk didalam lemari lalu kembali kedalam kamar
"nengg...kenapa ath bisa sampe demam gini"ucap mama via sambil menempelkan handuk didahi via
"kasep tante bisa minta tolong gak,jagain via sebentar soalnya tante mau jemput adiknya via dulu kesekolah"ucap mama via
"ohh iya tan..."ucap lutfi sambil mengangguk
"duhh meni bageur,makasih ya"ucap mama via lalu pergiLutfi hanya bisa memandangi wajah via yang masih tertidur pulas
"siapa sih sebenernya orang yang udah bikin lo kaya gini"ucap lutfi
'atau jangan-jangan tasya ya buat ini semua'(batin lutfi)
Lutfi masih setia mengganti handuk didahi via
"semoga lo baik-baik aja"ucap lutfi
Jujur saja ia sedikit lelah hari ini sampai akhirnya dia tertidur disamping viaBeberapa lama kemudian mama via dan diva telah sampai dirumah dan langsung mencek keadaan via
"aduhh jadi inget waktu muda hhee"ucap mama via
"mama itu siapa, pacarnya ka via?."tanya diva sambil menepuk-nepuk tangan lutfi
"iya pacarnya teh via,gmna ganteng ga"ucap mama via
"akhh biasa aja masih gantengan jimin mah"ucap diva
"akh kamu suka gitu,yaudah kekamar dulu mandi abis itu ganti baju"ucap mama via
"siap komandan"ucap diva lalu peegi menuju kamarnya
Tak sengaja lutfi terbangun dari tidurnya
"ehh maaf tante saya jadi ketiduran"ucap lutfi sambil membenarkan rambutnya
"iya gpp, yasudah kamu pulang saja dulu sudah hampir sore"ucap mama via
"kalo gitu saya pamit dulu ya tan,permisi assalamualaikum"ucap lutfi lalu mencium tangan mama via
"iya Waalaikumsalam,hati-hati aduhh meni kasep kitu"ucap mama via sambil tersenyum
*
Selang beberapa menit via tersadar dari tidurnya
"mamm.. A..mama"rintih via
"ada apa sayang"ucap mama menghampiri via
"ma kenapa aku ada dirumah"tanya via bingung
"tadi pacar kamu nganterin kamu kesini, katanya kamu pingasan disekolah"jawab mama
"ohh iya kenapa kamu teh bisa sampe pingsan terus baju pada basah gitu"tanya mama
"hhhm gpp kok mah tadi tuh via jatuh pas ditoilet jadi basah deh sama kurang enak badan aja"ucap via sedikit gugup
'kalo gw bilang yang sebenernya ke mama bisa ngamuk-ngamuk kesekolah, dan gw gak bisa deket dong sama ka raihan'(batin via)
"kamu tau gak tadi pacar kamu tu ngejagain kamu,ngompresin kamu sempe ketiduran segala baik bangetlah intinya mah"ucap mama
"bentar deh mama,pacar?pacar via siapa coba"tanya via bingung
"lah kamu amnesia apa gimana sih? Masa sama pacar sendiri gak kenal"ucap mama
"namanya siapa?"tanya via
"hhmm kalo gak salah lutfi deh, iya sikasep teh namanya lutfi"jawab mama
"udah mah ganteng baik lagi beuhh kalo mama masih muda udah dipacarin kali hhhee"ucap mama sambil tertawa
"apaan sih mama"ucap via sambil terseyum
"yaudah kalo gitu kamu istirahat dulu aja,mama mau ke dapur dulu okk"ucap mama lalu mencium pucuk kepala via dan pergi menuju dapur
'apa bener itu ka lutfi,masa sih dia yang anterin gw pulang'(batin via)****
Dicafe rain city,kedai kopi ditengah kota yang sedang hits dikalangan muda mudi bogor
"hay broo... Dari mana aja lo?"tanya kevin sang pemilik cafe
"biasa ada urusan sebentar."jawab lutfi sembari mengambil baju ganti
"fi gw titip cafe dulu ya,gw ada yang mau gw beli soalnya"ucap kevin
"iya gpp tenang aja kali"ucap lutfi santai
Lutfi terlahir dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan,tapi ia memilih untuk kerja part time disalah satu cafe milik sahabat lamanya,dengan alasan untuk menambah uang sakunya.
Keadaan cafe lumayan rame dengan hingar bingar muda mudi yang sedang bersantai dimalam hari
"mas saya mau pesan es coffee sama matcha latte"ucap pelanggan
"siap mas nanti saya antar kemeja"ucap lutfi
Tangannya mulai lihai meracik kopi
ia pun termasuk orang yang cepat dalam mempelajari sesuatu, padahal ia baru bergabung 2 bulan yang lalu tapi entah kenapa banyak pelanggan yang suka bila lutfi yang meracik kopinya
"silahkan dinikmati mas."ucap lutfi sambil menaruh secangkir kopi diatas meja
"terima kasih mas"ucap pelanggan
Selang beberapa lama kevin datang dengan truk barang dibelakanganya
"gmna cafe bro,aman"ucap kevin sambil menepuk pundak lutfi
"vin itu truk apaan?"tanya lutfi sambil meracik kopi
"ohh jadi gw punya ide untuk memajukan cafe ini gw sepakat mau buka life music"ucap kevin
"serius lo,hebat juga ide lo semoga aja cafe ini lebih banyak dikenal orang"ucap lutfi
"aamiin"ucap kevinHallo guysss
Gimna nih sma ceritanya!!
Jangan lupa vote dan coment ya
Terima kaaih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Lutvia
Teen Fiction'Disaat aku mengharapkan dia,kamu pun datang dengan membawa ribuan kebahagian,sampai dimana aku sadar tuhan mengirimkan kamu dengan satu alasan yaitu cinta'Hasya keyra olivia' Haruskah kubuat arca tuk utarakan cinta sebab aku tak bisa membuatmu leb...