prolog+chapter 1

5 0 0
                                    

kepala ku terasa sangat berat, pandangan ku buram.

bruk

-

masih seperti malam malam biasanya, ia duduk di pinggir jendela kamarnya sambil bermain gitar. melihat ke langit, bintang bintang bersinar menyinari malam yang indah ini.

" ada aku disini... " alunan nya, sambil memetik senar gitar

tringgg !!! tringgg !!!

" siapa si, ganggu " sinis elang, ia bergegas turun dari sisi jendela, lalu mengambil handphone yang bunyi sembari tadi

" halo, kenapa? " tanya nya

" sayang kamu kemana aja sih, aku telfonin gabisa bisa "

" to the point, kenapa? " tanya elang lagi

" kangen, mau ketemu "

" males, besok juga ketemu. " jawab elang, sambil memutuskan telefon.

elang memang sedikit ketus dengan perempuan selain ibu dan neneknya, walupun itu kekasih nya sendiri.

elang memutuskan untuk tidur lebih awal malam ini, karena mood nya sudah berantakan karena telefon dari kekasihnya barusan.

-

" bagaimana dok? " tanya seorang perempuan yang sangat cemas

" sangat butuh istirahat total, tidak boleh capek capek. dia sangat rentan drop " jawab dokter senada sedikit tinggi

" baik dok, terimakasih " perempuan itu segera memasuki ruang ICU yang sangat creppy itu.

" sayang, kamu baik? " tanya nya

" baik bun, kila baik "

" bunda mohon sama kamu, kamu disini dulu seminggu ya sayang "

" gabisa bun, kila harus sekolah. bentar lagi kila bakal ujian "

venus sangat bingung apa yang harus ia lakukan untuk anak nya ini. jika dibiarkan ia khawatir anaknya akan semakin drop. namun, jika di kekang anaknya malah tidak ada semangat hidup.

" tenang bun, kila janji. kila gabakal capek-capek sampai drop kaya gini lagi " ucap kila, sambil tersenyum

venus sedikit tenang mendengar nya, sebagai single parents, melihat anaknya sakit sangat sedih bagi nya. karena kila, satu satunya yang sangat ia cintai.

" iya sayang, bunda percaya sama kila. jangan gini lagi ya? "

" iya bun, kila janji "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAPUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang