Life Is A Game

1; Terindah dihidupku

Dua orang perempuan cantik kini sedang berjalan menyusuri koridor berniat mengunjungi kantin

Mereka adalah Sara dan Bianca, dua tuan putri sekolah. Bianca terkenal karna paras cantik berjilbabnya dan keanggunannya, sedangkan Sara terkenal karna kebobrokannya

"Bi! Hari ini traktir dong!"seru Sara ke Bianca yang sudah memasang wajah kusut

"Ih miskin lo ya"ejek Bianca

"Iya nich, aku lagi miskin karna abis beli jersey Evos sama Rrq, gilasih mahal banget"ucap Sara. Evos dan RRQ adalah dua tim esports terkenal, dan Sara sangat mengidolakan tim tersebut

"Bagusan jersey Onic anjay"ucap Bianca. Nah Onic adalah tim Esports juga, ohya mereka juga sangat menyukai game dan dunia Esports.

"Iya deh, semoga kita berdua bisa make jersey Evos sama Onic pake nick kita sendiri suatu saat nanti amin"ucap Sara

"Amin"

"Jadi hari ini lo traktir gue kan?"tanya Sara kembali

"Setdah ijo bener lu ke traktiran! Iyaiya dah! Tapi gue ga ikhlas ya"ucap Bianca

"Berarti nanti kalo gue sakit perut, lo yang tanggung jawab ye anjir!"seru Sara lalu mereka kembali berbincang bersama

Pemandangan pertama yang menyambut kedatangan Sara dan Bianca adalah kerumunan adik kelas cewe yang sedang mengerubungi meja Ihsan, Risky, dan Aldo

Fyi saja, mereka bertiga adalah sahabat Sara dan Bianca. Dan Ihsan juga kekasih Sara

"Ish minggat lo semua! Gaada bosen bosennya gangguin kita"usir Aldo

Diambang pintu kantin Sara dan Bianca hanya menonton sambil cekikikan saja, biarkan mereka tersiksa dengan fans fans nya sendiri

"Wkwk mampos"ujar Sara sambil terkekeh

"Kasian bego laki lo noh!"tunjuk Bianca kearah Ihsan yang sedang dikerumuni oleh fansnya

"Biarin, paling mereka lagi maksa minta nomor Ihsan wkwk"balas Sara

Saat penglihatan Ihsan menangkap Sara, ia langsung menunjuk kekasihnya itu dan ya kerumunan adik kelas ganjen itu langsung bubar jalan. Kalau tidak, habis sudah riwayat mereka akan diomeli oleh tuan putrinya Ihsan

Sara dan Bianca menghampiri Ihsan, Risky, dan Aldo yang sudah memasang wajah bete

"Anjir kalian daritadi disini kaga bantuin kita!"protes Aldo

"Lo siapa ya maap"balas Sara lalu terkekeh

"Jahat gila lo yang, masa pacar lo digangguin lo diem aja sih"protes Ihsan

"Pingin banget dibelain gue tuh ya wkwk"ledek Sara

"Anjir tuh dekel gatau malu, masa minta nomer hp maksa maksa gitu, dikantin lagi"dumel Risky

"Si Fira naksir lo katanya Ky!"ledek Bianca. Fira adalah adik kelas mereka yang jika berdandan selalu seperti cabe perempatan

"Idihh ew banget, Aldo noh!"tunjuk Risky kepada Aldo yang sudah bergidik geli

"Anjir ih malah ngerebutin Fira, gue laper nich. Ky pesenin inces makan dongs"pinta Sara kepada Risky yang sudah mendelik kesal

"Hari ini yang bayarin Ihsan!"tunjuk Aldo

"Anjir kok gue?!"tanya Ihsan tak terima

"Udah yang, amal!"ucap Sara lalu mengambil selembar uang seratus ribuan dari saku baju Ihsan, kekasih biadab memang