6.Dia siapa?

106 14 0
                                    

Setelah semua kejadian-kejadian yang terjadi minggu-minggu belakangan ini, kini Yuli telah kembali kesekolah dengan keadaan yang normal, sama hal nya seperti orang-orang yang bersekolah pada umumnya, tanpa di sertai dengan masalah, karena kini mereka telah mengetahui status Yuli adalah sebagai seorang kekasih dari ketua geng Stronger yang sangat di takuti oleh warga sekolah.bahkan tim inti dari geng Stronger selalu mengawasi Yuli beserta sahabatnya dalam jangkauan yang tak dekat sekalipun.

****

Tring...tring....

Bel istirahat berbunyi.

"Ehh Mon, antar Aku ke rofftof yu."ajak Yuli pada Mona, karena teman-teman Yuli yang lain masih sibuk dengan tulisan mereka yang masih belum selesai.

"Mau ngapain?"tanya Mona heran, karena ajakan Yuli yang secara tiba-tiba.

"Nggak, aku cuma mau nenangin diri aku aja."jawab Yuli.

"Lo, masih kepikiran soal Raga dan Lena yaa?"tanya Mona.

"Nggak tahu juga, akhir-akhir ini penyakit aku sering kambuh, kata dokter aku terlalu banyak fikiran yang membuat penyakit ku semakin tertekan."jawab Yuli pada Mona yang entah kenapa rasanya sulit bagi Yuli untuk melanjutkan hubungannya dengan Raga, Yuli hanya takut jika nantinya dia akan mengecewakan sahabat-sahabatnya.

"Yul, masalah ini jangan jadi beban buat lo yaa, kalo emang lo udah nggak sanggup buat nyembuhin Raga, bilang sama Gue yaa...jangan buat memperburuk keadaan lo nantinya."ucap Mona dengan langsung memeluk Yuli yang membuat Yuli sedikit ersentak seperkian detik, karena kaget.

"HEY YANG ADA DI SANA!! YANG ADA DI SINI SEMUA BERNYANYI,YEAHH."gelegar Candra dengan secara tiba-tiba di depan pintu kelas Yuli mbari menonjolkan kepalanya saja ke kelas."Bagus nggak suara gue?"tambahnya.

"Paan sihh Can, berisik tauu."kesal Tiara pada Candra, karena kekasihnya itu telah menghancurkan konsentrasinya yang masih sibuk dengan tulisanya.

"Ehh, maaf yaa Tia, kan pacarmu ini sudah teramat rindu  pada mu."ucap Candra dengan nada bucinya yang teramat menjijikan, Sembari melangkahkan kakinya ke dalam kelas gadisnya yang di ikuti tim inti geng Stronger lainya.

"BUCIINN!!!"sorak seisi kelas Yuli.
"Ahahahaa." Lanjut mereka dengan gelegar tawanya.

"Ishh Kalian tuh jahat yaa sama aku."ucap Candra dengan nada kekanak kanakanya. Euneg gue Can:v

"Pacar lo Tia?"tanya Wahdan.

"Bukan, bukan pacar Gue nggak tahu siapa diaa dihh."jawab Tiara dengan wajah yang sudah di tutupi telapak tangan nya, karena malu dengan sikap pacarnya.

"Sahabat kalian?"tanya Indah.

"BUKAANN."serempak tim inti geng Stronger.

"Ihh kalian tuh gitu yaa, giliran yang malu-maluin nya gue aja, nggak ngakuin gue sahabat, lahh giliran Raga sama Razi aja ngelakuin apapun, Uuh kalian nggak pernah masalahin."dramatis Candra.

"Mereka mah beda atuh Can, geus kasep, pinter, baik lagi."jawab Abda seolah mengejek Candra.

"Udah-udah ishh kalian tuh, debat mulu perasaan kerjaanya, jadi niat kalian kesini mau ngapain?" Tanya Dela yang masih dengan kesal karena ucapan dan tawa mereka membuat Dela tidak berkonsentrasi pada tulisan nya dan memutuskan untuk tak melanjutkan kegiatan nya."

"Heh, tuh pacar Gue udah ngambek, masih mau basa basi aja nih di sini?"ucap Faraz.

"Njirr, nenek lampir nya si Faraz udah kumat tuh."Ledek Dimas dengan melipat tangan nya di dada.

Story Old [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang