Kalo ada masalah jangan cuma diem,tapi cerita sama orang lain manatau orang tersebut bisa bantu!***
Al & ArBUGGHH..
"Aduh."
Naya meringis menahan sakit dan memejamkan matanya rapat.
Sumpah demi apapun rasanya sangat MALU,dihadapan anggota kelas XII IPS yang tidak lain adalah kelas Zou yang terkenal sangar dan galak dia malah jatuh karena terkena pukulan bola.
Mengabaikan rasa sakit dia tetap saja memejamkan mata, pasrah apa yang akan terjadi."NAYA,"teriak semua orang yang langsung menghampirinya.
"Kok bisa sih,"tanya heran Ines mengambil tas Naya yang tidak jauh darinya.
"Gila lo Zou,"pekik Jonas seraya membantunya berdiri.
"Sakit Jon,"gumamnya menyentuh kakinya yang terjebak didalam paret yang kebetulan sedang kering.
"Bantuin kali Zou,malah bengong,"kata Raka yang mengambil bola dihadapan Naya.
Sedangkan Zou masih diam terpaku ditempatnya, masih bingung dengan apa yang barusan dia lakukan.
"Kalo orang ngomong itu dengerin ini malah ngelalap aja jadi gini kan,"tukas Bisma menyenggol lengan Zou.
"Zou,"panggil Ines yang sedang memapah Naya.
"Berdarah Nay,"ujar Jonas mengeluarkan kakinya.
"Udah nggak papa gue bisa kok,"elak Naya saat Jonas akan memapahnya juga.
"Gue kekelas aja ya please,"pintanya pada Ines.
Ines menggeleng sambil menyerahkan tasnya,"diobatin dulu Nay liat tuh darahnya ngalir,"tunjuk Ines pada pelipisnya yang juga mengeluarkan darah.
Naya langsung mengusapnya dan membersihkan seragamnya yang kotor.
"Ada apa ini?"tanya pak Bambang yang tiba-tiba datang membawa bola.
"Naya jatuh pak kena bola yang Zou lempar,"jelas Raka sopan.
"Kenapa bisa Zou,"heran pak Bambang geleng-geleng kepala.
"Maaf pak saya tidak sengaja,"jawab Zou yang masih memperhatikan Naya.
"Kamu obati lukanya,dan yang lain kita mulai prakteknya,"ujar pak Bambang.
"Saya kekelas saja pak, lagian cuma lecet,"sergah Naya menolak.
"Tidak,biar diobati dulu sama Zou ya,"kata pak Bambang seperti tidak mau dibantah.
"Bapak tinggal dulu ya,Ines kamu bantu Zou,"kata pak Bambang lagi sebelum pergi.
"Tanggungjawab lo,"cibir Bisma yang mengikuti pak Bambang.
"Lo enggak papa?"tanyanya menghampiri Naya yang terlihat gelisah.
Naya sedang melamun melihat Mrs Carry yang akan memasuki kelasnya langsung terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alnaya ✓
Fiksi Remaja[ SELESAI ] Alnaya Hanslay Ayuningtyas dan Annara Hanslay Sidharta mereka kembar tapi berbeda,bisa dikatakan sangat sulit untuk membedakan keduanya,tapi siapa sangka justru kasih sayang yang mereka dapatkanlah yang berbeda. Seingat Naya sejak dia mu...