Lalu Rainbow Dash terbangun dengan pelan.aku kaget karena tubuhnya yang lansung bergerak.
Aku melepaskan pelukanku.
Sebenarya jika pelukan itu aku tahan sampai ia bangun.pasti ia terkejut menerimanya.
"Rarity,kau sudah bangun."tanya gadis tomboy berambut pelangi itu yang masih setengah tidur.
"Iya sayang,aku sudah bangun dari tadi."kataku seakan membuat Rainbow Dash lebih melebarkan matanya.
Jika aku jarang menggunakan kata "sayang" pasti ia akan kaget mendengarnya.
"Kenapa kau dibawah bersamaku?,bukannya kau tadi diranjang yaa.."kata Rainbow Dash tatapannya merasa heran padaku.
"Hahh..aku hanya kasihan padamu,lalu aku menirukanmu ke bawah."kataku yang sebenarnya ragu untukku katakan.
"Hehh..kau tak perlu merasa kasihan padaku,akukan hebat dan keren."kata gadis tomboy itu sambil berdiri.
Tidak mungkin aku tak merasa kasihan padamu Rainbow Dash.mustahil rasanya.
"Ayo kita kekelas."ajaknya sambil mengulurkan tangan padaku.untuk membantuku berdiri.
Aku menerimanya.sangat erat dan kuat pegangannya menarikku keatas.saat berdiri aku tepat berada di depan wajahnya.
Sungguh aku gugup.
"Maaf."kata Rainbow Dash sesaat.melepaskan pegangannya dariku sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal.
---☆☆☆---
Sepulang sekolah aku menunggu Rainbow Dash keluar.aku menunggu tepat di patung CHS.
Sebenarnya itu bukan rencana ku dan Rainbow Dash.
Aku sengaja menunggunya.untuk melihat kekerenannya saat menaiki sepeda motornya.
"Heyy..Rare,apa yang sedang kau lakukan disini?."tanya Sci padaku.katanya sambil menghentikan sepedanya.
"Ahh..hanya menunggu Rainbow Dash."jawabku dengan malu.
"Baiklah,sampai jumpa besok."kata gadis berkacamata itu sambil menaiki sepeda dan mengayuhnya.
Aku hanya melambaikan tangan padanya dengan senyuman lembutku.
Tiba tiba gadis tomboy itu muncul.ia menuju ke garasi.sesaat ia mengenakan helmnya.
Aku kira tempatku melihatnya tidak dapat ia lihat.ternyata Rainbow Dash menatapku dari jauh.aku tidak sadar jika yang ia tatap itu aku.
Ia mendekatiku menggunakan sepeda motornya.
"Heyy..Rare,mau pulang bersamaku,aku tadi membawa dua helm."kata gadis tomboy itu sambil mengulurkan helmnya padaku.
Sungguh
Baru kali ini aku diajak Rainbow Dash naik sepeda motornya.
Aku kaget
Gugup
Takut
Bahagia
Senang
Panik
Semua itu teraduk di dalam hatiku.
Begitu dalam aku rasakan.
"Rarity."kata gadis tomboy itu dengan nada tanya.wajahnya masih menatapku dalam.
"Ahh..iya,terima kasih Rainbow Dash,sebenarnya aku akan pulang menggunakan taxi tadi."jelasku padanya.
"Tidak masalah,mungkin jika kau merasa tidak enak naik taxi,kau bisa nebeng bersamaku."kata gadis tomboy itu dengan nada bercanda.
"Ya sudah cepat naik."
"Iya iya."
Di perjalanan pulang.Rainbow Dash mengendarai sepeda motornya dengan ugal ugalan.begitulah biasanya ia mengendarai sepeda motornya.memang ia benar benar gadis yang tomboy.
Aku tidak memeluknya.padahalkan ia mengendarai sepeda motornya sampai ugal ugalan.
Aku hanya mendepis ketakutan.
"Rarity,pegangan yang kencang,awas kalau jatuh."teriaknya padaku.
Aku kaget dengan kata katanya.aku langsung memeluknya erat erat karena ketakutan.
Tiba tiba-
Deg...deg....deg (detak jantung Rainbow Dash yang sangat keras sampai bisa kurasakan).
Sepeda motor yang tadinya melesat begitu kencang dan cepat.mendadak menjadi pelan,sepelan pikiran gadis tomboy itu.
Gadis tomboy itu seperti kaget karena aku memeluknya.
"Sayang,kenapa tiba tiba menjadi pelan?."tanyaku sangat lembut dan terdengar sangat manis.
Rainbow Dash terlihat benar benar terhanyut dalam waktu itu.tatapannya datar.pupil matanya mengecil.
"Rainbow Dash,sayang."bentakku padanya.
"Hahh..maaf rare,aku hanya melamun sejenak."jawab Rainbow Dash nadanya terlihat ragu.
==============
Setelah sampai di depan rumahku.
"Mmm..Rainbow Dash sayang,terima kasih banyak,kau mau mampir dulu,untuk membalas perbuatanmu tadi."kataku dengan nada senang.
Ya ampun aku selalu menghandalkan kata kata "sayang" agar terlihat manis dan lembut dihadapannya.terlihat sekali jika aku puas mengatakannya didepan Rainbow Dash.
"Huuhh..tak perlu repot repot Rare,lagi pula aku buru buru ingin pulang."kata Rainbow Dash dengan kening mengkerut ragu.
Lalu ia langsung pulang.semakin jauh ia sudah menghilang dari tatapanku.
Aku yakin Rainbow Dash pasti akan merasakan apa yang sedang kurasakan sekarang.
Diperjalanan pulang Rainbow Dash terus memikirkan kejadian tadi.
Kenapa Rarity tadi memelukku?,kenapa pelukannya begitu hangat?,kenapa aku merasa nyaman bersamanya?,kenapa jantungku berdebar begitu kuat?,kenapa aku tidak membalas pelukannya?,kenapa aku merasakan sesuatu yang aneh?,sesuatu yang tak pernah kurasakan.
gumam Rainbow Dash bertubi tubi pada dirinya sendiri.
Aku tidak tahu kalau pelukanku begitu ia pikirkan.aku kira pelukanku tidak begitu penting untuknya.aku kira pelukanku tak bisa memberikannya sebuah perasaan.
Ok reader's sampai segitu dulu😊
Writer Cari gagasan dulu yaa buat ngelanjutin part selanjutnya.
Please komen dan kritikannya yaa
Kasih star juga kalau suka 👌
RariDash Love Story😚
KAMU SEDANG MEMBACA
You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETED
FantasiaBegin the Story: 1-02-2020 The end the Story: 9-02-2020 First RariDash Story in Love💕 (Indonesian Language) rarity yang ingin menuangkan segala emosi dan perasaannya💜 pada gadis tomboy dengan rambut berwarna pelangi yang ia tatap setiap waktu tap...