prolog

7 2 0
                                    

Untuk Roseanne, gadis yang amat aku sayangi dan aku cintai. Terimakasih karena pernah hadir didalam hidupku, aku berjanji akan menepati kata-kataku waktu itu. Aku hanya berharap semoga engkau hanya menemukan kedamaian disana. Maafkan aku karena aku terlalu lambat untuk menyadari arti dan pentingnya hidupmu dalam keseharianku selama ini. Tertanda your little prince - KTH



















~🌹~

Seorang gadis berambut panjang bewarna coklat yang dengan anggunnya duduk disebuah kursi taman sore itu sambil menatap senja dan mengayunkan tangannya secara lembut diatas kanvas beserta kuas yang ada ditanganya. Sungguh dalam hatinya ia benar-benar mengagumi keindahan senja yang telah Tuhan ciptakan untuk semseta ini, namun keindahan itu tak hanya ia sia-siakan saja ia juga menumpahkan semua yang dilihatnya didalam sebuah lukisan yang saat ini sedang dibuatnya. Senja terasa menerima dengan hangat kehadiran gadis itu, seorang gadis penyendiri dan memiliki antusias tinggi terhadap kegemaran melukis.

Drttt-drtt-drttt handphone bergetar

Yeoboseyo ?

Yeoboseyyo...Rose ya mengapa kau mengabaikan panggilanku dari tadi?

Jisoo eonnie? Mianhe aku tidak memegang handphoneku dari tadi

Sekarang kau dimana Rosie ? Apa kau tak tau aku sangat khawatir denganmu

Nan gwenchana eonnie, aku ditempat biasa eonnie

Arraseo aku akan segera kesana, tunggu aku disana ok ?

Ne eonnie

Tak lama setelah telepon terputus. Sampailah Jisoo ketempat dimana sahabatnya itu berada

Rose-ya pangilnya dari kejauhan

Eonnie jawabnya sambil melambaikan tangan

Rose ya apa kau tidak bosan dengan hobimu yang hanya melukis dan melukis saja setiap hari, apa kau tak ingin mencoba hobby yang lain seperti shopping atau yang lainnya? Apalagi kau habis pindah dari Australia pasti engkau akan lebih punya banyak hobby yang lain seperti anak sana- ucap Jisoo panjang lebar dan hanya mendapat senyuman khas dari sahabatnya itu

Tidak eonni, aku tidak akan pernah meninggalkan melukis. Melukis bukan hanya sekedar hobby bagiku tapi melukis adalah sebagian dari hidupku. Memang saat aku diAustralia aku mendapatkan pengalaman baru banyak hobby yang jika aku mau aku bisa lakukan. Tapi tidak eonnie, aku punya alasan tersendiri untuk itu.

Baiklah chaeyoung-a aku tidak akan memaksamu, apapun itu asalkan membutmu bahagia itu tidak menjadi masalah

Yakkkk eonni tolong jangan panggil aku dengan nama itu lagi. Namaku yang sekarang adalah Rose... Roseanne - ungkapnya dengan tegas

Arasseo mianhe Rosie ya... aku lupa, cah kita makan dulu sepertinya kau terlihat sudah lapar. Segera bereskan alat melukismu dan kita akan makan direstoran favoritmu

Ok eonni, gomawo eonni. Eonni selalu hadir dan mau untuk mendengarkan semua ceritaku. Suatu saat aku akan membalas kebaikanmu eonni

Sudahlah Rosie jangan pikirkan itu. Kau juga telah kuanggap sebagai dongsaeng ku sendiri.

Ne eonni gomawo

AIMH♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always in my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang