"Mau apa kau kesini ?" tanya Seokjin tenang.
Berbanding terbalik dengan seorang gadis didepannya yang sedari tadi menatap tajam kearahnya dengan kedua tangannya bersedekap di depan dada.
"Dimana mereka ?" tanya gadis itu dengan geram.
"Apa masalahmu sampai kau mencari mereka ?" tanya Seokjin lagi masih dengan tenang.
Keduanya sedari tadi di lobby agensi sambil saling menatap satu sama lain, dengan berbeda tatapan.
"Aku tanya mereka dimana. Apa susahnya sih tinggal bilang mereka dimana ?" pekik gadis itu. Mereka yang dimaksud adalah Stray Kids.
"Hah..." helaan napas kasar terdengar dari mulut Seokjin.
"Kalau kau ada perlu dengan mereka, mohon maaf kau tidak bisa menemui mereka. Apakah masih belum jelas tentang penggemar yang masuk sembarangan ke agensi ? Apalagi membuat keributan. Kau tidak melupakannya kan, Shin Ryujin ?" lanjut Seokjin sarkas.
Gadis yang diketahui bernama Ryujin itu mengepal tangannya dengan tatapan yang semakin tajam kearahnya, dan jangan lupakan dengan rahangnya yang tertutup rapat menahan pekikan kesalnya.
"Tak apa jika kau tidak memberi tahukan kepadaku. Aku akan mencari sendiri. Ah...atau bahkan aku sudah bisa menebak mereka ada di mana saat ini" kata Ryujin setelahnya tersenyum remeh dan beranjak pergi meninggalkan Seokjin dengan tatapan bingung.
Selanjutnya, yang terjadi adalah menyadari kenekatan wanita itu dan segera mengejarnya. Dan juga bukan hanya karena masalah skandal nantinya. Tapi, ini tentang Jihyun yang sedang bersama dengan Stray Kids.
"Sial" ujarnya lalu keluar lobby dan mengejar Ryujin dengan mobilnya.
Sebenarnya ia tak perlu khawatir dengan Jihyun, karena ia yakin Stray Kids akan menjaganya. Lagian, ada Chan. Tapi, dia tidak ingin ada berita buruk tentang Jihyun yang ujungnya merembes ke kedua Perusahaan inti. Mengingat, bagaimana sosok Jihyun kala diselimuti amarah.
TAMAN BERMAIN
Disinilah mereka bersembilan berjalan mengelilingi taman bermain sambil sesekali saling melempar candaan. Yah, setidaknya untuk sementara mereka tertawa gembira sebelum sseorang wanita datang dengan tatapan marah ke arah Jihyun dan menamparnya.
"What the-" kata Jihyun lalu terhenti saat menatap gadis yang menamparnya itu dengan sinis.
Sedangkan para member Stray Kids hanya menatap shock dengan gadis didepan mereka. Dan jangan lupakan para pengunjung yang juga sudah mengerubungi mereka satu per satu.
Ada yang mengambil gambar dan juga merekam mereka. Kebanyakan dari mereka kebetulan adalah penggemar Stray Kids.
"Ahh bisa ditebak, kau seorang Stay, kan ?" ledek Jihyun di susuli dengusan geli.
"Yak, dasar jalang. Apa kau tidak punya harga diri ? Beraninya kau bersama mereka. Memangnya kau siapa ? Tinggal di pinggiran jembatan tidak layak untuk berada di samping mereka" kata gadis itu lantang.
Jihyun hanya mendengus pelan. Ia sangat benci diremehkan seperti ini. Apalagi oleh orang yang tak kenal dirinya.
"Ryujin-ah..." panggil seseorang dari belakangnya.
Dapat mereka lihat Seokjin sedang berusaha mengatur ulang napasnya.
"Woahh...pengawalmu banyak juga rupanya. Siapa sih kamu sebenarnya ? Sampai-sampai dilindungi kayak gitu" sarkas Ryujin.
"Dia itu..."
"Aku teman masa kecil Chan Oppa. Terserah mau percaya atau tidak. Aku tak peduli" potong Jihyun ketika Chan akan menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me✔ [Seo Changbin And You]
Hayran KurguMenjadi seorang pemegang perusahaan inti tidaklah mudah. Apalagi di usia yang muda. Tantangan apapun itu pasti akan menghampiri. Terlebih lagi, bagaimana jika ada yang meremehkan usahanya karena usia mudanya itu ? Hidup diantara orang-orang yang me...