Dengan berpakaian hoodie hitam, kepalanya yang di tutupi dengan tudung hoodienya, kedua matanya yang memejam, kedua tangannya yang menyatu seperti memohon, Allen hampir tiga puluh menit berada di hadapan patung Jesus.
Gereja adalah tempat yang selalu Allen kunjungi, memohon kepada Jesus agar segala yang dia lakukan berjalan dengan lancar.
Allen mengakhiri doanya ketika jam besar di sisi kanan ruangan berbunyi. Allen menyentuh rosario yang mengkalung di lehernya, pria itu tersenyum di hadapan Jesus sebelum akhirnya beranjak dari duduknya dan segera pergi dari Gereja.
Ketika Allen berada di pintu masuk utama Gereja matanya menoleh ke seekor burung merpati putih yang sedang di beri makan oleh seorang perempuan di halaman Gereja.
Allen mendongakan kepalanya ke atas menatap langit yang cerah, membuat tudung hoodienya turun tak lagi menutupi kepalanya. Lalu, kembali menatap perempuan itu. Kedua ujung bibir Allen tertarik ke atas membentuk senyuman ketika perempuan itu menoleh ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hallo," sapa Allen.
Namun perempuan itu menatapnya dengan datar, lalu segera pergi dari Gereja dengan langkah yang terburu-buru. Sepersekian detik Allen menghampiri burung merpati putih yang masih mendarat di halaman Gereja, tangan kirinya langsung menangkap burung itu.
Allen tersenyum bahagia seiring tangannya yang kuat-kuat mencengkram leher burung merpati itu, namun senyumannya luntur ketika burung itu tak bernafas lagi.
Pria itu menoleh ke sisi kiri gerbang Gereja, raut wajahnya berubah jadi datar menatap orang yang sedari tadi memperhatikannya. Perempuan yang sebelumnya memberikan makanan ke burung merpati tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Allen dan perempuan itu saling menatap satu sama lain, kedua ujung bibir Allen kembali tertarik ke atas membetuk senyuman dan tangannya melambai ke perempuan itu. Tangan yang masih mencengkram leher burung merpati.
