-Lalu-

52 4 0
                                    

Pagi datang lagi,
Mentari bersinar menyinari bumi kembali menyapa dan menampakkan kehangatannya pada kehidupan saat ini.
Hari ini adalah hari minggu,Hari libur bagi para orang awam tapi tidak untuk aletta.
"Astagfirullah"
Yak..pagi ini diawali dengan istighfar
Aletta memegang kepalanya dan mengusap rambutnya cepat
"Tugas banyak banget sih..,padahal diajak Vira nonton tadi..film bagus lagi"
Aletta cemberut dan memulai untuk menggeser-geser beranda di handphone nya, dan membuka salah satu aplikasi dan mulai melihat jadwal main film yang Aletta tunggu-tunggu itu.
"Au ahh bodoamat"
Sambil sedikit meletakkan hapenya kearah bukunya yang menumpuk itu sehingga menimbulkan suara seperti benda jatuh.
Hal ini membuat Bang nugrah atau Kakak Aletta masuk ke kamar letta yang dibuka tersebut.
"Woe..kenapa lu pagi-pagi dah sambat mulu"Tanya abangnya itu heran.
"Tugas gue numpuk gilaa, padahal pengen keluar dah tadi"
Kata letta sambil menunjuk ke arah bukunya yang menumpuk itu.
"Hahahaha,yang sabar aja lu namanya juga pelajar..emm omong-omong gue mau nge-date ama Airin yah"
Kata bang nugrah menunjukkan kunci sepeda yang ia bawa daritadi.
"Ohh jadi bawa kunci mau jalan-jalan pagi ama doi?..,kirain mau beliin gue sarapan pagi".Kata letta mengkode
"Mau dibeliin sarapan dulu nih?"
Tanya bang nugrah setelah nya
"Dasar abang gapeka,jangan kayak dia kali bang gapeka-peka"kata letta sambil melempar bantal kearah wajah nugrah yang sekarang berada di ambang pintu kamar aletta.
"Sejak kapan lu bucin gini hahaha"
Sambil melettakkan kembali bantal yang dilemparkan kearahnya tadi sambil sedikit terkekeh.
"Dihh buat apa bucin,ya lu lah yang bucin kali..pagi-pagi dah ngapel kayak mau masuk sekolah aja"
Sambil menatap bang nugrah.
Bang nugrah hanya terkekeh dan akhirnya mengambil jaket dan kembali datang ke arah pintu kamar aletta tersebut.
"Gue berangkat ya..ntar kalo Lu mau keluar atau apalah bilang gue dulu,trus jangan lupa rumah dikunci..,untuk sarapan lu beli sendiri sendiri dulu nih uangnya..gue keburu soalnya"
Sambil memberikan beberapa lembar uang untuk aletta dan meninggalkan kamar aletta dan aletta yang masih terdiam disana.
"Halah.. iyadeh ntar gue pergi habis ngerjain bahasa Indonesia aja,Hati-hati ya bang" Sambil melambaikan tangan kearah abangnya tersebut.Yabg dibalas dengan senyuman oleh abangnya tersebut.



10.30


"Well done".Aletta meletakkan buku bahasa Indonesia yang bersampul warna merah muda itu ke arah tas nya dan kembali menatap meja belajar yang bisa dibilang tidak sedikit buku yang ada disana.
"Capek juga nih padahal baru selesai dua PR aja"kata letta mengeluh.
Letta mengambil handphone yang yang terletak di sebelah kiri tangannya dan melihat ada notif masuk yang ternyata..
-
Frwahyusp_ menyukai postingan anda
-
"Hah???" Aletta kaget mendapati notif dari yang tidak lain adalah kak Wahyu sang idamannya itu.
"Gue mimpi kali ya?sumpah?kok bisa"
Aletta kebingungan karena harus berkata apa.Dia tidak yakin apa mungkin si "Kakak kelas" idamannya itu men-stalk dia tanpa ngefollow terlebih dahulu.gak gak itu kejauhan ding.
Wajah aletta memerah dia sesegera ke dapur untuk mengambil air putih untuk minum.Kemudian dia kembali ke kamar dan kembali mengecek handphone nya yang tadi masih belum ia lihat semua notif yang masuk.
-
Claire Send you a message
-
Aletta membuka pesan dari teman sejolinya itu.
From
Inces laknat😈
Woe..lu dirumah gak?gue
Kesana ya..kita nonton drakor
bareng kuy gue punya drakor baru nih

Emm iya gue dirumah
jangan lupa bawa onigiri ye
gue belum sarapan ehehe
Dibaca

Inces laknat😈
Ututu iyadeh iya
Jangan kemana-mana lu
Tungguin gue loh

Okey, sip
Dibaca

Aletta menonaktifkan handphonenya dan mulai untuk menata area ruang tamu agar nanti saat Claire datang bisa santai-santai disana.
-
-
11.34
-
-
"Permisi..lettaa oh letta".Sapa Claire sambil mengetuk pintu rumah aletta yang terkunci itu.Aletta dengan sesegera membukakan pintu sahabatnya itu.
"Dah Sampek lu..,masuk sana"
Kataku datar.
"Senyum dikit seratus rebu..gaada senyum-senyum nya sih lu hahaha"
Kata Claire kepada aletta.
"Gue mah emang gini ya..dah udah buru masuk sebelum hujan"
|
|
|
Aletta dan Claire menikmati drama Korea tersebut hingga..
"Oy let..gila ganteng banget tuh yang cowok kayak si Vani ga sih kalo dilihat-lihat"Sambil menunjuk kearah aktor tersebut.
"Mana ada woy..jauh kali"Kata letta menyela.
"Ishh mirip tau,"sambil menatap film itu lagi.
"Iyain dah biar inces clai seneng"
Kata letta bergumam.
-
-
"Eh lu tau ga?Senin nanti yang jadi petugas kelas 12 A loh,tapi nih ya asiknya si Kak Vano jadi pemimpin upacara nya.Mungkin hukuman kali ya karena sering telat biar bisa dateng tepat waktu..biar ada tanggung jawab gitu"
Kata Claire sambil melettakkan tanganya ke arah tangan sambil membayang-bayang yang membuat aletta rasanya muak dengan kata-kata Claire tadi.
"Lu tuh ya..Vanoo mulu apa juga bagusnya..ngeselin banget mah dia males gue hahaha..tapi kalo petugas nya besok kelas 12 A gue kok baru tau ya"
Kata letta sambil meletakkan jus yang ada di gelas ke sebelah nya.
"Sapa tau kan..
Kan lu OSIS,masa gatau besok petugas nya kelasnya kak wahyu"tanya Claire heran.
"Entahlah.. mungkin gara-gara hari Kamis kemarin gue lupa gaikut kumpul rapat kali ya"
-
-
-
-
-
Sementara itu
"Iya bi..habis ini makan"
Vano yang berada di kamarnya menjawab panggilan bibi yang sudah menyiapkan makan malam bersama di meja makan minimalis nya.
"Vano..,ayo makan nak habis ini kamu tidur biar besok gak telat lagi jangan lagi-lagi ayah dipanggil ke ruang BK hanya karena masalah kamu"
Budiansyah berkata kepada anak tunggal nya itu.
"Iya habis ini bentar lagi nge-charge power Bank"
Jawabnya datar.
-
-
-
Budiansyah dan Revano makan di meja makan bersama tapi suasananya berbeda tidak seperti keluarga-keluarga lain biasanya.Yang bercanda gurau bersama, bercerita bersama,dan mungkin saling suap bersama.Yak,mereka hening..tak ada yang berbicara bukan tidak harmonis.. memang ada suatu alasan yang membuat mereka bersikap acuh seperti itu.
Dan tiba-tiba keheningan itu terpecah ketika Budiansyah mencoba mengajak bicara anaknya yang diam saja itu.
Yah memang benar Revano yang kalian kenal di sekolah memanglah seseorang yang playboy, famous, pokoknya Loss deh tapi adalah seseorang yang pendiam dan tidak banyak bicara di rumahnya.
"Emm nak Vano waktu itu kamu pernah ngajak teman kamu nginap sini ya?katanya bi Imas perempuan..,kamu ngapain aja?" Tanya Budiansyah kini agak serius.
"Gak ngapa-ngapain.gue cuman bantu dia gara-gara pingsan di pinggir jalan.gue juga naruh dia di kamar tamu kok lagian yang jaga juga bi Imas"
Jawabnya kini panjang namun datar.
Budiansyah yang melihat wajah anaknya tersebut percaya lalu melanjutkan memakan makanannya tersebut.
"Nak Vano sampai kapan kamu seperti ini"
Bisik hati ayah Revano.
-
-
-
-
-
-
-
-

Haihai kembali lagi manteman..
Update lagi nih WP aku,jangan lupa share ya dan vote nya juga.
Terimakasih sudah membaca
Hope you guys enjoy💜

Can i be there for you??🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang