3

11.4K 923 27
                                    

sseunghan

.

.

present

.

Hujan mengguyur kota Seoul pagi ini cukup deras, anak kembar bermarga Jung yang sudah siap untuk berangkat sekolah akhirnya dilanda rasa malas yang luar biasa saat melihat air jernih itu turun dari langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan mengguyur kota Seoul pagi ini cukup deras, anak kembar bermarga Jung yang sudah siap untuk berangkat sekolah akhirnya dilanda rasa malas yang luar biasa saat melihat air jernih itu turun dari langit

"Naik mobil kak Mark aja kalau begitu, gua ga mau bawa motor" Jeno melirik kearah Hyunjin yang terdiam melihat arah luar

"Gua ikut nebeng kak Mark juga kalau begitu" jawab Hyunjin cepat

Mark yang baru saja datang dari dalam bingung melihat kedua adiknya ini yang masih berdiri diteras rumah. "Kalian ga jadi berangkat duluan?" Mark mengambil sepatu di rak lalu duduk dilantai dan memakainya

"Kita mau bareng kakak" ucap Jeno dan Hyunjin barengan, Mark lalu mendongakkan kepalanya

"Bilang aja kalo pada males bawa kendaraan kan" Mark mencibir. Kedua adiknya itu kini mengalurkan tangan mereka satu-satu kearah Mark

"Hehe sini kita bantuin berdiri kak" Hyunjin mengeluarkan senyumannya. Mark akhirnya memegang kedua tangan adiknya itu lalu berdiri

"Kalian lembut kalo ada maunya doang emang" lalu mereka bertiga berangkat pakai mobil Mark.

Suasana dikelas kini sedang riweh karena tiba-tiba saja ada pengumuman dimading bahwa Sekolah Neo City akan mengadakan perkemahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana dikelas kini sedang riweh karena tiba-tiba saja ada pengumuman dimading bahwa Sekolah Neo City akan mengadakan perkemahan. Perkemahan ini akan dihadiri anak kelas 10 sampai kelas 12, yaitu artinya seluruh angkatan ikut dan ini bersifat wajib dari kepala sekolah

"Eh Jeno" Haechan duduk diatas meja Jeno, yang dipanggilpun menoleh

"Kenapa?"

Jaehyun's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang