"jeno, makan di blok m, yuk?" ajak siyeon dengan mata berbinar.
"aduh maaf, yeon. hari ini gue ada janji sama kak yeeun." tolak jeno halus.
"oh oke, gak apa-apa deh."
•••
siyeon menatap story instagram milik jeno.
seperti biasa, dipenuhi oleh foto serta boomerang jeno dan yeeun.
"gue salah nggak sih berharap kayak gini?" ucap siyeon.
eunbin yang sedang membaca buku komiknya pun menghentikan aktivitasnya sejenak.
"galau terus." celetuk eunbin.
"bin, apa gue emang gak pantas ya buat ngerasain cinta kayak orang lain?"
"heh jangan ngomong gitu."
"ya... abisnya pahit banget kisah cinta gue."
"wajar, yeon. tapi gue yakin, suatu saat nanti kisah cinta lo bisa berakhir bahagia seperti yang lo harapin saat ini. yuk kuat yuk." ucap eunbin sembari mengelus bahu sahabatnya pelan.
•••
di lain tempat, jeno melihat raut wajah yeeun yang memucat.
"kak yeeun? nggak apa-apa? muka kakak pucat banget." tanya jeno khawatir.
yeeun tersenyum getir. "kakak nggak apa-apa, no."
semenit setelah yeeun mengatakan itu, gadis itu jatuh pingsan di pelukan jeno.
jeno panik. lelaki itu menggendong yeeun ala bridal style menuju mobilnya. sekarang tujuannya adalah rumah sakit.
•••
incoming call from 'Jeno'...
siyeon mengernyit membaca layar ponselnya.
"jeno? ngapain nelpon gue?"
pada akhirnya, siyeon menekan 'accept'.
"siyeon bisa tolong ke rumah sakit sekarang?"
"hah? kenapa, no?"
"kak yeeun pingsan. plis kesini, yeon. gue panik banget."
siyeon menghela nafas berat. "oke."
aneh. siyeon tidak suka ini. namun kenapa gadis itu tetap mau peduli?
―TBC―
hai?
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberries & cigarettes
Fanfiction―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] ❝but strawberries and cigarettes always taste like you❞ papehrtown © 2019 | SHORT STORY VOL. 5 |