chapter 5| Keras kepala

57 7 1
                                    

Sesampainya dirumah via terlihat mama yang sedang menyiram tanaman dihalaman rumah
"assalamualaikum ma"ucap via sambil mencium tangan mamanya
"hhmm sama pacar rupanya,abis jalan-jalan ya?"tanya mama via sambil tersenyum
"ennggak kok ma, via abis dari toko buku"ucap via sambil menunjukan buku novelnya pada mama
"tan kalo gitu saya permisi pulang ya"ucap lutfi sambil mencium tangan mama via
"eehh udah makan dulu, tante tadi masak banyak"ucap mama via
"hhmm kayanya gak usah deh ma"ucap via
"ihh gak boleh gitu, udah yukk tadi tante masak soto ayam,perkedel,tempe kecap, pokoknya banyak deh"ucap mama via sambil menarik tangan lutfi kedalam rumah
"ishhh ngapain sih mama ngajak dia makan segala"gumam via
"via masukk.... Udah mau magrib"saut mama dari dalam rumah
"iyamah.. "ucap via lalu masuk kedalam rumah

Terdengar lah kumandang adzan magrib menandakan waktu sholat
'Allaahu Akbar, Allaahu Akbar'

'Asyhadu allaa illaaha ilallah'

'Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah'

'Hayya 'alashshalaah'

'Hayya 'alalfalaah'

'Allaahu Akbar, Allaahu Akbar'

'Laa ilaaha illallaah'

"tan saya izin solat sebentar ya"ucap lutfi sambil menaruh tasnya disofa
"yasudah kalo begitu gimana kamu aja yang jadi imamnya"ucap mama via lalu tersenyum
"ohh yasudah tan saya kekamar mandi dulu ya"ucap lutfi sembari pergi ke kamar mandi
"via duhh kamu teh meni beruntung coba,sok tingali udah mah kasep sholeh deui"ucap mama via menyenggol lengan via
"ishh apaan sih mah"ucap via
"kalo kamu sama dia mama setuju 100%"ucap mama sambil ngecungkan jempolnya
"udah akh via mau wudhu"ucap via lalu pergi menuju kamarnya

Setelah selesai berwudhu via langsung menuju ruang tamu untuk melaksanakan sholat berjama'ah
"teh, itu pacar teteh ya?"tanya diva adik via
"sok tau kamu,"ucap via sambil mencubit pipi diva "masih kecil udah tau pacar-pacaran,teteh laporin mama nih"ucap via
"bilang aja orang mama kok yang bilang kalo itutu pacar teteh, hhee cie..ciiee"ucap diva menggoda via.

Entantah mengapa saat lutfi yang menjadi imamnya via merasa sangat tenang sekali,bebannya seketika hilang begitu saja
'assalamualaikum warohmatullah'
'assalamualaikum warohmatullah'

'ya allah aku hanya meminta yang terbaik untukku,berikan aku kelak pendamping yang bisa menuntunku pada jalanmu yang bisa membuat ku menjadi manusia yang lebih baik'(batin via seraya berdoa)

Setelah selesai beribadah kita semua berkumpul dimeja makan,dengan beraneka ragam masakan yang telah tersaji
"tumben mama masak sebanyak ini"ucap via sabil mengambil secentong nasi kepiringnya
"kan mau ada pacarnya teteh"ucap diva sambil tersenyum
"shutt ikutan-ikutan aja"ucap via
"lutfi teh kelas berapa?sekelas"tanya mama
"enggak tan saya kelas 11"jawab lutfi lalu meneguk segelas air
"ohh, sering sering atuh main kesini soalnya papanya via sering keluar kota jadi ya gini sepi"ucap mama via
"iya tante kalo saya ada waktu saya mampir kesini kok"ucap lutfi
"biasa yang sibuk mah beda"gumam via lalu kembali makan
"ka lutfi pacarnya teh via ya?"tanya diva
Lutfi hanya bisa tersenyum tanpa mengatakan sepatah katapun.
"ihh ma..."ucap via sambil meringis dengan bibir yang manyun
"shutt udah,kamu tuh ngagguin teteh aja"ucap mama sambil menyenggol tangan diva

Seletah selesai makan terlihat via yang sibuk membereskan meja makan
"ka lutfi sini deh"saut diva yang sedang duduk didepan meja tv
"kamu lagi ngerjain apa"tanya lutfi sambil mengelus rambut diva
"ini ka aku lagi gambar sesuatu"ucap diva sambil menunjukan hasil gambarannya
"bagus banget,ini siapa?"tanya lutfi sambil tersenyum
"ini mama,papa,diva,teh via,sama ka lutfi"ucap diva
"kok ada ka lutfi?"tanya lutfi sambil menunjuk salah satu gambar diva
"karena aku sayang sama ka lutfi,kaka mau kan jadi kakanya diva"ucap diva
"kan udah ada teh via"ucap lutfi sambil mencubit pipi tembam diva
"hhhmm gak akh teteh mah marah-marah mulu,kalo ka lutfi baik ka lutfi nanti temenin via main ditaman ya"ucap diva sambil memeluk tubuh lutfi
Via yang mendengar ucapan mereka berdua hanya bisa menggerutu
"ehehmmm...awas aja kalo teteh beli es krim gak akan teteh kasih"ucap via dari meja makan
"biarin kan ada ka lutfi, iya gak ka,wllee...?"ucap diva sambil menjulurkan lidahnya
"bodo"ucap via lalu pergi menuju dapur
"teteh via emang galak ya?"tanya lutfi
"galak sih kadang-kadang hhee.diva boleh nanya gak?hhh.. cinta itu apa sih ka"tanya diva sambil tersenyum
"kamu tuh masih kecil udah tau cinta-cintaan?"jawab lutfi sambil mencubit pipi diva
"aku bukan anak kecil tau,aku ini udah kelas 7 smp, banyak kok temen-temen aku yang pacaran"ucap diva sambil memanyunkan bibirnya
"iya deh,menurut ka lutfi cinta itu gak bisa didekripsikan dengan kata-kata namun bisa dirasakan dengan hati"ucap lutfi
"ka lutfi cinta gak sama teh via?"tanya diva
Lutfi seketika bungkam
"ka lutfi kok diem sih"ucap diva sambil mengambi pensil warna diatas meja
"hhhmm kalo ka lutfi sih cinta,gak tau deh kalo teteh kamu"ucap lutfi sambil tersenyum jail
"hhmm teteh kata ka lutfi,ka lutfi cinta sama teteh, kalo teteh cinta gak sama ka lutfi"teriak diva lalu tertawa
'shutt.. '
"akh kamu mah ember.... "ucap lutfi sambil membekap mulut diva
"hehh lo apain adek gw"ucap via yang sedang mengambil piring diatas meja makan
"enggak gw apa-apain kok"ucap lutfi yang langsung melepas tangannya
"aku sama ka lutfi tuh lagi main jangan ganggu dehh"ucap diva sambil memeluk boneka beruang disamping sofa
"makanya jangan ngambek mulu"ucap lutfi sambil melempar bantal sofa kearah via
"ya biasa aja kali,ngegas bat lu"tegas via dengan rasa jengkel mendekat kearah lutfi
"lo tuh yang ngegas mulu lagi pms ya"ucap lutfi seraya berdiri sambil menatap wajah via
"udah ahh diva mau kekamar aja"ucap diva yang tak sengaja menyenggol tubuh via lantas memeluk tubuh lutfi
Keduanya saling menatap satu sama lain
Jantung via seakan sedang mengikuti lari maraton
"nyaman ya meluk gw"ucap lutfi sambil tersenyum nakal
"ishh apa-apaan sih lo"ucap via yang langsung menjauhkan tubuhnya dari lutfi
"bilang aja lo tu seneng kalo dipeluk cowok ganteng kaya gw"ucap lutfi sambil merapihkan rambutnya
"pede abis banget sih lo,nyebelin tau gk"ucap via sambil memanyunkan bibirnya lalu berbalik kebelakang
Saat akan berjalan menuju dapur
"biarin aja nyebelin tar juga berubah jadi ngangenin"ucap lutfi sambil menjulurkan lidahnya sambil tersenyum
"isshh lo ya.... "
"tante saya pamit pulang dulu ya,udah malam soalnya"ucap lutfi sambil mencium tangan mama
"yaudah hati-hati,sering-sering main ke sini tar tante masakin lagi okk"ucap mama via
"siap tan maaf ya ngerepotin"ucap lutfi
"emang ngerepotin"gumam via sinis
"enggak kok, gak ngerepotin"ucap mama via
"yaudah tan saya pulang dulu assalamualaikum"ucap lutfi lalu pergi kearah teras
"waalaikumsalam"ucap mama via
"vi sana ath anterin sampe depan"pinta mama
"hhhmm iaia"gumam via sambil bejalan kearah teras
"gw pulang ya"ucap lutfi sambil tersenyum
"yaudah pulang aja"ucap via sambil memainkan ponselnya
"gak ahh nanti kangen lagi"ucap lutfi
"ihh amit-amit gw ngegenin lu"ucap via sambil menatap wajah lutfi
"tar juga kangen tunggu aja"ucap lutfi sambil memakai helm nya
"good night"ucap lutfi sambil mengacak ngacak rambut via
"ishh nyebelin..."geram via
"bodo.."ucap lutfi lalau menaiki motornya lalu pergi

****
Via kini berada dalam kamarnya berbaring sejenak melepas lelah
"huhh nyebelin... Nyebelinn... Nyebelin...nyebelin banget sihh tuh cowok"ucap via sambil menatap atap kamarnya
"pokonya gw harus cari ide buat putus dari ka lutfi,bisa gila gw ngadepin cowok nyebelin kaya dia tiap hari"ucap via sambil memeluk gulingnya
"kalo gw udah putus sama si cowok nyebelin itu otomatis gw bisa deket deh sama ka raihan,terus gw jadian,dan hidup gw akan bahagia"ucap via sambil tersenyum membayangkan wajah raihan

'ting'
"ngapain coba dia pake chat segala ganggu orang tidur aja"gumam via sambil menatap layar handphonenya

Whatsapp

Ka lutfi👽

Good night 😊

Via

Hhmm..

Ka lutfi👽
Besok gw jemput lo
Jam 06:30.

Via

Gak usah.


Ka lutfi 👽
Gak boleh nolak.

"isshh sumpah bener-benar nyebelin banget sihh"ucap via sambil menutup mata lalu menaruh handphone disampingnya.
kantukpun menyerang ia kini telah terlelap dalam tidurnya

*****
Via sedang berjalan menyusuri taman dihiasi bunga mawar disekeliling taman
"ini kok banyak bunga gini sih"ucap via sambil melihat kesekitar
"hai gimana lo suka gak"ucap seseorang dari arah belakang
"ka raihann,kaka ngapain disini"ucap via sambil tersenyum malu
"via aku mau jujur sama kamu kalo sebenernya aku sayang sama kamu"ucap raihan sambil menggenggam tanggan via
"kaka serius"ucap via gemetar
Sumpah demi apa ka raihan nembak gw(batin via)
"hasya keyra olivia will you be mine?"ucap raihan sambil menatap wajah via
"aku ..."
"gak bisa lo itu punya gw"ucap lutfi sambil menarik tangan via
"ihh apa-apaan sih lo"ucap via sambil melepas tangan lutfi
"udah ikut gw"ucap lutfi sambil menarik tangan via
"kemana, aaa gw gak mau"ucap via sambil mencoba melepas genggaman lutfi
"mau ngelamar lo"ucap lutfi sambil menarik tangan via menjauhi raihan
"gak mungkinnnnnnnn........"teriak via
Via pun baru tersadar bahwa tadi ia hanya bermimpi
"huhh untung cuma mimpi,kalo beneran bisa abis gw"gumam via

'tok... Tokk'
"via bangun ini udah jam berapa nanti kamu telat lagi"ucap mama dari balik pintu
"iya bentar ma"ucap via seraya melihat kearah jarum jam
"waaahhh sumpah jam 6 bisa telat gw"ucap via sambil berlalri kearah kamar mandi
Setalah selesai mandi dan mengenakan seragam aku segera menuju meja makan
"ma liat sepatu via gak, kok dikamar gak ada ya"tanya via sambil mencari diseketir sofa dan meja makan
"kamu ini nanyain sepatu kemana, ya mana mama tau coba cari di halaman belakang"ucap mama sambil menaruh lauk pauk diatas meja
"ihh dimana ya,div kamu liat sepatu teteh gak"teriak via sambil berjalan kearah sofa
"hhhee sepatu teteh ada dikamar aku, soalnya kemaren aku pinjem buat foto ootd"ucap diva sambil tersenyum
"salfie aja teross,yaudah terus manaa sepatunya"ucap via lalu menaruh tasnya di atas sofa
"tuh dikamar aku lah, dah teteh diva berakat duluan ya byee"ucap diva lalu pergi
"yaudah mama anter diva kesekolah dulu,kunci nya jangan lupa dicopot tar kamu gantungin lagi kaya minggu kemaren"ucap mama sambil berjalan ke halaman
"iya ma..."ucap via lalu pergi kekamar diva
"ishh nyusahin aja udah mau telat juga"ucap via sambil memakai sepatunya

'tok.. Tok..'
"iya sebentar,siapa sih?"ucap via sambil menggendong tasnya lalu berjalan kearah pintu
"ada apa ya mas?"ucap via sambil mengunci pintu lalu
"hhmm.."deham lutfi
"lo.. Lo ngapain kesini"tanya via
"lo lupa semalem gw chat apa"jawab lutfi ambil mamujukan wajahnya
"cepetan deh bentar lagi telat"ucap lutfi sambil menarik tangan via
"kan gw udah bilang gak mau kok maksa sih"ucap via sambil menggerutu
"kan emang gw maksa"ucap lutfi sambil menatap wajah via tajam
"batu banget sih lu"ucap via sinis
"yaudah lu ikutin apa yang gw suruh,gitu aja susah"ucap lutfi sambil memasangkan helm pada via
"okkk.. Fine nyebelin..."gumam via sambil menggerutu

Gimana ceritanya guys, maaf kalo ada yang salah
Jangan lupa vote and coment guys!!!
Thankyou😊

LutviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang