briant or ryan?

27 3 0
                                    

"Kau- kenapa kau mirip dia?!" Tanya pria berrambut coklat kepada pria imut berkacamata.

"Aku?? Tapi sayang namaku bukan ryan,aku briant,leonhard briant" ucap pria bernama briant itu.

"Ada apa tuan kaji? Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya eh~"tanya briant dengan nada menggoda.

"Kau mirip ryan...aku yakin kau ryan...ryan kenapa..lalu siapa yang ku lihat??" Tanya pria bernama kaji dengan nada bergetar.

Bugh!

Briant menonjok pipi kaji dengan sangat keras,sampai tersungkur.

"Aku bukan ryan,aku briant,leonhard briant! Ingat itu! Dasar bodoh!"




Beberapa tahun sebelumnya.

Kaji pov
Namaku kaji,nama lengkapku bagas sutomo andirakaji.
Temen temen biasanya memanggilku kaji.
Aku tinggal di surabaya,aku lahir di jeddah saat ibuku melaksanakan haji.

Ayahku bernama kaji,brocasito kaji,dia seorang mualaf jauh sebelum aku lahir.ayahku orang keturunan belanda,yang sangat berpengaruh pada sekolahku,karena ayahku yang memiliki sekolah itu.
ayahku seorang pemilik perusahaan dan 2 rumah sakit. Serta pemilik belasan yayasan di surabaya.

Ibuku bernama lilis.putri aliana lilis,dia adalah anak polisi(kakekku mantan polisi) dan ibuku adalah seorang desainer yang sangat terkenal,ibuku bahkan pernah di undang ke acara tv-tv terkenal di seluruh dunia.

Aku masih duduk di bangku sma lebih tepatnya kelas 11.
Aku tidak begitu pintar,tapi aku selalu dapat peringkat 1,aku harap kalian tidak bertanya kenapa aku dapat peringkat satu.

Aku sangat menyukai seseorang,dia seorang pria.
Aneh bukan?
Aku bingung kenapa aku bisa suka seorang pria?
Kami bahkan sama sama memiliki burung.
Tapi ntah kenapa aku suka pria itu..

Namanya adalah ryan.
Kaisal ryan.
Ryan adalah orang dari kalangan yang kurang mampu,aku dengar ayahnya bekerja sebagai seorang supir sekaligus tukang kebun,yaitu pak asep.

Sedangkan istrinya bekerja di rumahku sebagai asisten rumah tangga atau lebih tepatnya pembantu,namanya bi ningsih.

Jika perlu kalian tau,aku dan ryan jauh lebih pintar ryan.

Aku suka ryan sejak aku duduk di bangku kelas 1 sd.
Lama bukan?
Aku selalu memperhatikannya.
Aku menyukai senyumannya yang hangat,tingkahnya yang selalu membuat hatiku hangat.

Dia suka membaca buku,aku selalu memperhatikannya membaca buku sambil pura pura membaca buku.

Namun suatu hari saat aku sibuk memperhatikannya,dia malah menoleh dan mendekatiku.

Aku kira dia akan marah karena aku dekati.

Tapi hasilnya tidak diduga!!!

Dia menyapaku!

Author pov.

Pria berkacamata mendekati kaji.
Dia lalu duduk di dekat kaji sambil tersenyum hangat.

Beberapa menit hening.
Namun akhirnya pria itu membuka pembicaraan.

"Aku selalu melihatmu...kau siapa ya? Kau selalu memperhatikanku?" Tanya pria itu sambil tersenyum

"A-aku kaji,k-kaji" ucap kaji gugup.

"Aku ryan,aku senang di perhatikan olehmu,kau tau?" Ucap ryan sambil menatapnya.

"A-aku juga,aku selalu memperhatikanmu dan aku senang akhirnya kau menyapaku" ucap kaji gugup.

Ryan masih menatap kaji tapi dia menangkap sesuatu dekat pelipis kaji.

"Ini,luka ini,apa kamu super hero batman yang menyelamatkanku waktu kelas 1 sd??" Tanya ryan sambil mengelus pelipis kaji.

"Super hero batman?? Ah iya,aku yang membantumu mengambil bekal nasimu yang di ambil oleh anak anak nakal kan??"
Tanya kaji memastikan

"Ah kau benar benar super hero itu ya! Astagaaa!" Senang ryan sambil tertawa dan terlihat menggemaskan di mata kaji.

"Aku juga memperhatikanmu saat masih kelas 1 sd" ucap kaji sambil memalingkan wajahnya.

"B-benarkah?? M-maaf aku tidak tau itu..." ucap ryan dengan nada bersalah.

"Aaaa tidak apa apa kok aku senang kau sekarang menyapaku.ah apa kau punya email?" Tanya kaji mengalihkan pembicaraan.

"Punya kok,sebentar".
Ryan mengeluarkan ponselnya dan bertukar email dengan kaji.

Kaji pov

Sekiranya begitulah pertemuanku dengan ryan,aku selalu memperhatikan ryan saat masih 1 sd sampai sekarang kelas 2 sma.

Aku berharap dia tidak menjauhiku karena aku menyukainya.


Ya...
Aku...
Me-nyu-ka-i-ry-an.....

Meskipun ini terlarang.
Tapi aku mencintainya.
Aku sangat mencintainya.

Apa cinta itu...harus kah berbeda gender?
Tapi aku menunggu begitu lama.
Aku menunggu karena menjaga perasaanya.

Aku takut dia akan malu memiliki seorang pacar laki laki.




TBC

STAY WITH ME.(sad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang