Part 2

12 1 0
                                    

Yeay part 2, maaf kalo banyak yang typo atau ada kesalahan lain. Cerita ini murni dari ide sendiri. Happy reading, vote comment ^^

.

.

.

.

.

Gedung kali ini sungguh ramai. Ditambah dengan staff yang mondar-mandir mengambil berkas lalu kembali ke ruangan mereka. Sangat sibuk hari ini. Bisa dilihat dengan cara berjalan mereka yang kesannya terburu-buru. Aku hanya melihat mereka saja, tidak mengabaikan. Mungkin jika aku bertemu aku hanya menyapa dengan menundukan kepala dan tersenyum. Setelah itu kembali seperti biasa.

Aku masuk ke studio musik yang ada di Gedung yang berupa sebuah agensi entertainment. Terlihat ada dua sosok yang sudah ada di dalam. Lalu aku duduk di sofa bersama teman satu rekan. Ya hanya teman, tidak lebih. Walaupun kami dekat tapi aku belum terlalu dekat.

"Jisung... seperti biasa dirimu terlambat hm?" Tanya laki-laki yang lebih tua dengan postur tubuh pendek.

"Ck, Hyung tau apa yang aku lakukan sebelum kesini bukan?" Tanyaku.

"Hanya baring, mendengarkan lagu, lalu membuat coret-coretan."

"Yak Changbin Hyung itu bukan coret-coretan!" Ujarku kesal.

"Sama saja itu coret-coretan."

"Hyung aku yakin aku akan melebihi tingkat rapmu nanti." Aku menunjuk tepat di wajahnya seolah menantangnya.

"Ck, apa kamu yakin Jisung-ah? Aku merasa tidak yakin dengan ucapanmu." Tawa Changbin remeh.

Aku hendak membalas tapi laki-laki yang ada di depanku menatap tajam kami berdua. Aku menunduk. Ia melepas headphone yang menggantung di lehernya. Dia berjalan ke arah kami meninggalkan kursi putar yang tadi dia gunakan. Aku merinding sendiri melihatnya. Lalu dia menarik kursi putarnya lalu duduk tepat di depan kami. Tatapannya mengintimidasi. Oke kali ini aku akan diam.

"Sebenarnya apa yang kalian ributkan?" Dia menatap kami intens. "Jisung, bukankah aku sudah bilang jangan menunuduk disaat aku sedang berbicara." Aku mengangkat kepalaku.

"Yak Chan Hyung, Jisung dulu yang memulai, kenapa aku?" Changbin Hyung dapat tatapan tajam dari Chan Hyung .

Kami berdua sama-sama menunduk, sosok pemimpin berdiri tepat di depan kami berdua. Walaupun kita ada di grup yang sama tapi rasanya sangat aneh. Aura Chan Hyung  benar-benar mengintimidasi disaat dia sedang serius. Mungkin karena dia sudah jadi trainee selama tujuh tahun jadi aura mengerikan semasa trainee-nya yang dulu terbawa. Aku cukup sadar aku juga termasuk trainee  dan tentunya Chan Hyung  lebih tua dariku.

"eopseo Hyung (tidak ada Hyung)" Jawabku.

"Huft... dasar kalian, sebaiknya kalian ikut Hyung." Dia beranjak dari kursinya.

"Kemana Hyung ?" Tanya Changbin.

"Ada seseorang yang ingin aku perkenalkan." Kulihat Chan Hyung  keluar ruangan.

Kami berdua menyusul Chan Hyung bertanya-tanya apa yang akan ditunjukan oleh laki-laki Australia itu. 

.

.

.

.

Kami masuk ke ruangan latihan dan nampaknya Chan Hyung  sudah memberitahu yang lain sebelumnya. Ah mungkin kami bertiga terlalu sibuk dan Chan Hyung  mungkin tidak ada waktu untuk kembali ke dorm untuk memberitahu mereka. Jadi mungkin Chan Hyung memberitahu mereka lewat chat.

"Semuanya duduk, ada yang ingin aku bicarakan." Dengan satu kali perintah semuanya duduk menghadap ke arah leader tegas yang ada di depan kami.

"Ada apa Hyung?" Tanya Seungmin. Anehnya Chan Hyung  diam dan ikut duduk.

Lalu pintu terbuka. Paling depan ada seorang laki-laki yang jelas-jelas adalah manager dan tunggu, siapa laki-laki yang ada di belakang manager. Manager tersenyum. Kami berdiri dan memberi hormat sebagai tanda salam. Ku dengar Hyunjin dan Minho Hyung berbisik. Aku melihat intens lelaki yang berdiri di depan kami semua.

"Hyung-nim, dia siapa?" Tanya Woojin.

"Ah biarku perjelas." Kami mulai menyimak pembicaraan.

"Dia Lee Felix, aku membawanya kesini karena dia akan menjadi angggota yang baruuntuk kalian," ujar managet.

"Hah Jinjja? Dia akan menjadi anggota baru kami, omo omo omo." Aku hanya memutar bola mata malas. Hyunjin terlalu alay dalam menanggapi hal ini.

Aku melihat ke arah Changbin yang wajahnya tampak datar-datar saja tapi tatapan matanya bisa ditebak. Dalam waktu terdekat dia akan mengatakan

'Aigoo dia sungguh menggemaskan hanya untuk ukuran laki-laki. Dia sangat manis. Darimana Hyung-nim menemukannya?'

"Aigoo dia sungguh menggemaskan hanya untuk ukuran laki-laki. Bukankah dia manis? Bagaimana Hyung membawanya kesini padahal di anggota kami wajahnya tidak seimut dia." Batinku dan ucapan Changbin bersama.

"Yak! Tidak bisa lihat atau bagaimana kamu itu Changbin. Seungmin dan Jeongin cukup menggemaskan." Minho mendecak kesal.

Seungmin dan Jeongin memang menggemaskan dan bisa dibilang imut. Untukku minus Seungmin, dia menggemaskan tapi juga menyakitkan. Jeongin aku suka gigi berbehel yang kesannya menambah kadar keimutannya.

"Felix kenapa tidak mencoba memperkenalkan dirimu?" Tanya Chan.

"Eumm... aaa..." Dia tampaknya sedang berpikir. "Namaku Felix, sorry my Korean is not good," Ujarnya sambil menggaruk tengkuk.

"Ah aku lupa dia dari Australia," ujar Chan. Jika dia bukan leader aku sudah menghabisinya. Oh ayolah kita sudah berbicara dari tadi tentang Felix dan Felix sama sekali tidak memahami satu katapun, ah mungkin ada. Dengan wajah tak bersalah Chan Hyung baru memberitahu jika Felix dari Australia dan bahasa Koreanya belum fasih.

Tapi tidak apa-apa sih bahasa Korea Felix belum terlalu bagus. Toh aku bisa membicarakan tentang dia bersama member lain. Pastinya Felix juga akan belajar. Kita juga ada Chan Hyung dan Seungmin untuk berbicara dengannya. Ya mungkin Seungmin bahasa inggrisnya tidak sefasih Chan Hyung .

"So Felix... my name is Chris but they call me Chan, and I'm from Australia to," ujar Chan.

"Woahh nice to meet you Chan Hyung," ujar Felix. Aku kira dia adalah anak yang pendiam ternyata jika dia paham dia banyak berbicara.

Chan Hyung dan Felix terus berbicara dengan menggunakan bahasa inggris. Kami? hanya diam menyimak apa yang mereka bicarakan. Kemungkinan ada beberapa kata yang tidak kami pahami. Sudah tertulis nasib kami hari ini, hanya diam dan mendengarkan ocehan Chan Hyung dan Felix.


TBC

Maaf kalo banyak typo. Votment^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Actor || Stray Kids FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang