Jekyll

one

Kalian tahu cerita tentang kasus Jekyll and Hyde?

Kasus ini sangat terkenal karena diceritakan pada sebuah novel oleh seorang penulis berasal dari Skotlandia. Dalam novel itu di ceritakan sebuah kasus di mana dua kepribadian berbeda muncul dalam diri Dr Jekyll yang tampaknya baik dan jahat. Dan kasus dalam novel ini banyak dipakai untuk kepentingan pelajaran pada jurusan khususnya psikologi.

Well, pertanyaannya apakah benar kepribadian ganda itu benar ada pada diri manusia?

Jekyll [Chapter 1]

Malam ini tanggal 1 November pukul 22.15 waktu setempat. Sebagian dunia sudah memasuki musim dingin. Begitu juga dengan kota Seoul. Namun walaupun cuaca sudah cukup membuat jari jari menggigil, keadaan kota tampak masih ramai di jam malam seperti ini.

Lelaki kecil bername tag Woozi itu tengah berjalan cepat menuju rumah. Dirinya sudah ingin bergelung nyaman di dalam selimut hangatnya. Hanya tinggal menyebrangi satu lampu lalu lintas lalu melewati gang kecil dan berjalan beberapa meter lagi.

Mata sipitnya melihat lampu lalu lintas berganti merah sehingga dirinya bisa menyebrang ke sisi jalan yang lain.

Lelaki kecil itu berjalan melewati zebra cross. Lalu sampai di depan gang kecil yang harus dia lewati. Biasanya dia pulang saat sore. Namun kerja kelompok di sekolah membuatnya harus pulang cukup malam saat ini.

Si kecil Woozi tampak ragu untuk melewati gang itu. Keadaan dalam gang begitu gelap, tapi dirinya masih bisa melihat cahaya di ujung gang. Tidak terlalu jauh, dia bisa berlari. Pikirnya.

Dengan cukup memantapkan dirinya, kaki kecil itu mulai memasuki gang yang gelap. Sejauh ini dirinya baik-baik saja. Cahaya di ujung gang semakin terlihat jelas. Kakinya semakin melangkah dengan cepat. Tinggal beberapa langkah lagi, dirinya sudah bisa melihat toko roti yang biasa dia kunjungi setiap pagi. Helaan nafas lega hampir dia hembuskan--

BUGH

Lalu semuanya menggelap.

Beberapa menit telah terlewati. Woozi membuka matanya. Dirinya masih ada di dalam gang gelap tersebut, namun posisinya sudah berubah. Dia ada di tengah-tengah gang sekarang.

Semua tampak gelap, hanya ada penerangan samar dari sang bulan.
Woozi melihat sepasang sepatu hitam di depannya. Kemudian nafasnya mulai tidak teratur. Matanya melirik ke atas. Melihat siapa pemilik sepatu hitam tersebut.

Dalam minimnya cahaya Woozi menemukan manik sehitam jelaga, tengah menatapnya tajam lengkap dengan seringaian di bibir berwarna merah darah itu. Atau memang itu darah, entahlah.

"S-siapa--"

JLEB

Belum sampai Woozi menyelesaikan ucapannya, tubuhnya menegang. Kemudian rasa dingin mulai menggerogoti tubuhnya. Baju seragamnya mulai rembes oleh cairan pekat. Bau anyir darah langsung tersebar di sekitarnya.

Woozi memegang leher kirinya yang terkoyak. Mencoba menghentikan darah keluar semakin banyak. Namun sepertinya sia sia. Kesadarannya perlahan menipis. Nafasnya hampir tidak lagi terdengar. Di sisa terakhir nafasnya, Woozi mendengar orang bermata hitam itu berbisik.

"Pukul 22.50 tepat. Senang bisa membunuhmu nak"

•

Kantin Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial seperti biasa ramai oleh mahasiswa yang menyantap makan siang mereka.

Salah satunya ada Kim Junmyeon yang sedang memakan jajangmyeon bersama salah satu temannya.