Nayeon buka pintu terus keluar ruangan buat ngegantiin papan penanda toko jadi 'buka'.Iya, Nayeon ini punya toko.
Toko hewan lebih tepatnya.
Pagi ini cuaca cerah, Nayeon bisa denger suara burung yang berkicau bangunin anaknya. Denger juga suara ayam berkokok bangunin setan.
Ah, pokoknya banyak yang bisa Nayeon denger.
Tapi, ngga kaya cuaca yang cerah, keadaan hati Nayeon pagi ini lagi mendung.
Gimana ngga mendung, tokonya terancam ditutup karena bangkrut, cuy.
Nayeon tau kalo sebenernya hewan itu ngga boleh diperjual-belikan, Nayeon tau.
Makanya, hewan yang kesisa di tokonya cuma ada dua anjing lagi.
Nayeon ngga berniat buat nambah lagi hewan yang bakal dijual.
Nah, dua anjing yang kesisa ini tuh jenisnya sama. Pomeranian.
Tanggal ulang tahunnya juga sama, 7 September.
Yang beda cuma warna doang.
Yang satu agak putih, yang satu agak item.
"Aduh gemesnya kalian berdua."
Kata Nayeon pas masuk lagi ke dalem toko.
Iya, Nayeon gemes banget sama ini dua anjing.
Saking gemesnya, setiap ada yang mau beli anjing, mereka berdua selalu diumpetin.
"Kalian berdua kesayangan Nayeon,"
"Ngga ada yang boleh beli kalian."
Gausah, gausah ditanyain kenapa.
Pokoknya Nayeon sayang banget sama dua anjing ini.
"Kalian ini kembar, kalo dipisah takut salah satunya sakit."
Kata Nayeon sambil gendong anjing yang agak item.
"Gimana, dong?"
"Tokonya terancam tutup."
Sambung Nayeon sambil ngelus kepala anjing digendongannya.
"Hm?"
"Kamu juga mau digendong?"
Kali ini, anjing yang warnanya agak putih nyamperin Nayeon.
Ingin dimanja juga kali ya?
"Kalian tenang aja, kalian bakal terus barengan, kok!"
"Mommy mana tega buang kalian,"
"Mana tega juga buat ninggalin kalian."
Nayeon anteng banget main dan ngajak ngobrol anjing tanpa sadar kalo di luar ada yang merhatiin mereka bertiga.
Iya, toko Nayeon dindingnya kaca.
Otomatis, yang dari luar bisa liat isi toko.
Tiba-tiba, anjing yang agak item ngegonggong. Dia sadar kalo ada yang lagi liatin mereka dari luar.
Nayeon yang kaget langsung datang ke luar, ketemu sama orang yang diem di depan toko Nayeon.
"Halo,selamat datang kak!"
"Toko ini udah mau tutup operasi, tapi kalau mau liat sisa-sisa yang menarik perhatian kakak boleh masuk aja kak." Ujar Nayeon ramah.
Laki-laki yang Nayeon ajak ngomong tadi cuma anggukin kepala terus masuk petshop Nayeon. Dia mulai liat-liat barang di toko dan Nayeon ikutin dia dari belakang, siapa tau nanti ada yang mau ditanyain ke Nayeon.
YOU ARE READING
Buah Pena [Im Nayeon]
Short StoryKumpulan cerita dengan Im Nayeon sebagai tokoh utama wuhuhu ╭( ・ㅂ・)و