2.

8.2K 148 17
                                    

Di hari minggu pagi vina terbangun,mandi kemudian ia bersiap siap untuk sarapan bersama keluarganya

Saat vina mulai mengambil hidangan yang telah disediakan oleh ibunya (savila)kemudian vina memakan hidangan tersebut.
Setelah beberapa suap makan vina pun terhenti mendengar ayah nya yang berbicara dan memecah keheningan tersebut!

"Vin ayah mau bicara sama kamu,ayah harap kamu bisa menerimanya,ini sudah keputusan kami"-ayah (rico)

"Kenapa yah,kok tiba tiba jadi serius gini" jawab vina

"Ayah dan ibu akan menjodoh kan kamu dengan anak sahabat ayah,keluarga mereka pun juga setuju"jawab ayah dengan pelan,takut jika vina tidak bisa menerimanya.

"Kita nanti malam datang kerumah calon suami kamu ya vin"ibunya meneruskan

Kakaknya yang ada disitu pun hanya bisa tersenyum

"Kok mendadak gitu sih mah??"tanya vina dengan suara keras.

___________________________
Malam hari pun tiba vina merasa gelisah,ia berada didepan kaca lemari yang ada di kamarnya,vina sedang berdandan dan bersiap siap untuk berangkat ke rumah calon suaminya itu yang belum kenal sama sekali!

"Ya ampun,aku sebentar lagi akan punya suami?"gumam vina sambil menatapi dirinya di depan kaca.

Mereka pun berangkat menuju rumah pak roni (ayah dari calon suami vina)

Sesampainya di sana mereka pun duduk di ruang tamu sembari bercrita crita,vina pun hanya menatap sudut sudut ruangan itu.

"Lah vano mana??"tanya ayah vina

"Vano sedang dikamar mungkin ia sedang bersiap siap"jawab pak roni

Selang beberapa saat vano pun turun dari tangga,ia menyalami seluruh umat yang ada diruang tamu selain orang tuanya.

Hati vina berdebar seorang calon suamiya itu terlihat sangat tampan dengan mengenakan kemeja lengan pendek itu.

"Wahh,ini dia calon menantu ku!"ayah rico memecah keheningan sambil tertawa pelan.

Vano pun ikut tersenyum mendengar itu
"Apa dia calon istriku?"batin vino bertanya tanya pada dirinya sendiri.

Vano adalah pria tampan bertubuh gagah.
vano adalah siswa SMA yang bersekolah sama dengan vina namun vano beda 2 tahun dengan vina yang sedang berusia 16 tahun.namun karna vina adalah gadis polos yang jika istirahat tiba ia hanya membaca buku buku di perpus membuat vano jarang bertemu dengan nya disekolah.

Pantas saja vano dan vina merasa tidak asing saat tadi bertatap muka.

Karena hari sudah mulai malam vina dan keluarganya mulai berpamitan.

_______________________
Pagi pagi vina berangkat menuju sekolah,saat ia berjalan menuju kelasnya ada seseorang yang menepuk pundak vina,vina pun merasa kaget,setelah menengok kebelakang ia tampak terkejut melihat vano yang menepuk pundaknya.

"Eh,kamu,kenapaa??"tanya vina

Vano hanya tersenyum dan mengajak vina bersalaman"vano"kata singkat nya

"Vina"sambil bersalaman dengan vano"bukankah kita sudah berkenalan tadi malam"terus vina

Vano pun tersenyum saja dan menjawab"biar lebih kenal lagi aja"

Vina pun tersenyum dan berpamitan untuk segera menuju kelasnya.

Kringg kringggg kringggg
Bel istirahat sudah tiba vina mengajak sahabatnya yang bernama sinta untuk menuju perpustakan.

Saat berjalan vina berhenti melangkah kan kakinya otomatis sinta juga terhenti langkahnya saat mendengar seseorang memanggil vina,saat vina menoleh kebelang ternyata dia adalah vano dan kedua temannya yang bernama adit dan rava.

Sinta adalah gadis yang cantik dan lugu dia pernah bercrita pada vina kalau dia suka pada rava

Hati vina dan sinta berdebarr.

"Vin ke kantin yuk?"ajak vano

Vina pun hanya mengangguk tanpa menatap vano.

_______________________
"Kamu mau pesen apa vin?tanya vano

"Aku mau air putih aja"jawabnya

Sinta terkejut melihat mereka tampak sangat akrab,adit dan rava pun begitu.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang