06

2.3K 239 6
                                    

Nara menutup wajahnya menggunakan buku binder dengan rengekan kecil agar tidak terdengar anak-anak lain yang berada di dalam kelas ini.

Dia lagi menyesali perbuatannya tadi saat di parkiran.

Dia juga tidak habis pikir kenapa dia mengiyakan perkataan Jungkook yang bertanya kalau mereka sedang resmi pacaran, bukan hanya mengiyakan, gadis itu juga memperjelasnya.

Nara kayaknya udah keikut sinting gara-gara Jungkook.

"Ra, ada Dosen."

Nara langsung menurunkan buku binder dari wajahnya, dan menatap lurus kedepan pada Dosen yang baru saja masuk.
Kemudian dia menoleh kebelakang, melirik Jaehyun yang kini menatapnya dengan alis terangkat.

"Mabok binder lo?" tanya cowok itu dengan nada berbisik diakhiri dengan kekehan kecil.

Tatapan Nara berubah jadi sinis, kemudian kembali menatap lurus kedepan, memilih untuk menghiraukan Jaehyun.

Tidak terasa, satu mata kuliah dari Pak Ari sudah selesai, dan tidak ada yang masuk ke otak Nara sedikitpun karena yang dilakukan Nara sedari tadi hanya melamun, memikirkan bagaimana nanti dia akan bertemu Jungkook, apa hubungan mereka, apakah mereka pacaran atau tidak, bagaimana Nara harus bersikap, dan lain sebagainya hanya di penuhi dengan Jungkook.

"Ra, ngerjainnya dimana?" tanya Jaehyun yang kini sudah ada di sampingnya.

Nara menoleh dengan kening berkerut, "Hah? Ngerjain apaan?"

Melihat ekspresi Nara yang seperti itu membuat Jaehyun jadi menghela, "Lo dari tadi gak dengerin Pak Ari, ya?"

Nara meringis, kemudian menggeleng.

"Yeu, Pantes! Ngapain aja sih lo? Ngelamunin apa?" tanya cowok itu.

Jungkook! Kesal cewek itu dalam hatinya.

"Gak, gue kurang fokus aja tadi gara-gara ngantuk." ucapnya beralasan.

"Jadi emang kita ada tugas apa? Kelompok?"

"Hm." Jaehyun mengangguk, "bikin PPT." ujarnya.

"Berdua doang?" tanya Nara

"Bertiga, sama Mark."

Nara menoleh kana dan kiri, mecari keberadaan Mark yang tidak terlihat.
"Marknya mana?"

"Tadi dia pamit duluan, katanya gak bisa kalau hari ini, dia ada urusan. Jadi katanya dia bagian ngedit aja." ucap Jaehyun.

Nara mengangguk dengan dengusan kecil.
"Enak banget ngedit doang." cibirnya, yang malah membuat Jaehyun terkekeh.

"Udahlah, ayo mau ngerjain dimana?" tanya Jaehyun lagi.

Nara diam sebentar, "Rumah gue?"

Jaehyun mengangguk.

"Ada bang Jey, kan?" tanya Jaehyun menanyakan Saudara laki-laki Nara-Hoseok- yang memang beberapa dari orang terdekatnya memanggilnya dengan sebutan 'Jeyhop'.

Nara mengangguk tapi kemudian menggeleng, membuat Jaehyun mengernyit bingung.

"Jam segini dia masih di kantor. Tapi bisa juga sih lagi dirumah....." ujarnya sambil mengangkat kedua bahunya acuh.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang