0o0o0
Tidak terasa sudah 2 minggu Shareen menjalankan Challenge yang telah di sepakatinya dengan Neischa. Tetapi makanannya belum juga di makan oleh Darrel. Entah kenapa Shareen tidak berniat menyerah, capek? Tentu saja tetapi ketika Shareen ingin menyerah hatinya berkata lain.
Hari ini Shareen datang cukup siang tidak seperti 2 minggu sebelumnya yanh selalu datang sangat pagi.
"Lah, tumben dateng siang lagi." ucap Neischa ketika melihat Shareen memasuki kelas.
Shareen pun langsung duduk dan tidak menjawab perkataan Neischa.
"Akhirnya lo nyerah juga kan?." ucap Neischa menggoda Shareen.
"Gua nggak bilang gua nyerah, tapi gua pengen tau aja reaksi Darrel pas gua berhenti taruh makanan di kolong mejanya." ucap Shareen.
Neischa pun menarik napas berat dan menepuk pundak Shareen.
"Udahlah Shar nyerah aja. Kalo lo masih mau imbalannya, gua kasih sekarang juga. Tapi udahlah lo berenti aja." ucap Neischa tidak tega melihat temannya itu.
"Nggak Cha! Gua bukan berharap imbalan lo doang! Gua masih penasaran kenapa dia nggak mau nerima kebaikan orang." ucap Shareen kesal.
"Oke terserah kalo itu mau lo Shar." ucap Neischa.
Di sisi lain Darrel memasuki kelasnya dengan menggendong tas sebelah. Ia langsung duduk dan merogoh ke kolong mejanya tidak memperdulikan sahabat-sahabatnya.
"Nyari apaan sih lo Dar?." tanya Azri penasaran.
Darrel pun tidak mendapatkan apa-apa di dalam kolong mejanya. Ia terus merogoh tangannya sampai akhirnya ia melihat ke dalam kolong mejanya. Ternyata memang tidak ada apa pun di dalam sana.
Darrel menarik napas berat dan sedikit menekuk wajahnya.
"Lo nyari kotak makan yang biasa ada di meja lo dengan kotak dan isi yang berbeda setiap hari?." tanya Gavin penasaran.
Darrel pun berdiri mendengar Gavin mengatakan hal tersebut.
"Lo liat? Dimana?." tanya Darrel sangat penasaran.
"Gua makan." ucap Gavin asal.
Darrel pun menarik kerah baju Gavin dengan wajah yang terlihat penuh amarah.
"Kok lo marah? lagian lo juga kan nggak pernah makan itu makanan." ucap Gavin menyingkirkan tangan Darrel.
"Lancang tau gak lo!." ucap Darrel menunjuk wajah Gavin.
Gavin tersenyum sinis.
"Gua cuman bercanda. Gua gak pernah makan bekal itu!." ucap Gavin mendorong bahu Darrel dan meninggalkan kelas.
Azri dan Rion pun segera menyusul Gavin keluar. Karena mereka tahu Darrel nampaknya sedang marah, dan mereka tidak ingin menjadi bulan-bulanan Darrel.
0o0o0
Shareen berjalan menuju kantin bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shareen
Teen Fiction"Lo suka kan sama Shareen???". Tanya Azri menepuk pundak Darrel "Apaan sih". Jawab Darrel pergi meninggalkan Azri. Shareen yang mendengar pertanyaan Azri seketika mematung sambil memeluk beberapa buku yang ia bawa dari perpustakaan. "Shar, lo kenapa...