Seorang wanita datang keruangannya dengan penampilan begitu rapih dan modis dengan wajah dinginnya,ini sudah memang karakternya.
Kim Jisoo, Pemilik perusahan KIM Company
lebih tepatnya Presdir, perusahaannya bergerak dalam bidang produksi sarung tangan,dari sarung tangan olahraga mauapun pesta,bekerja sama dengan NIKE dan ADIDAS ,terbilang sangat muda untuk menjadi Presdir di perusahaan yang cukup bergengsi,namun itu semua Jisoo dapat dengan kerja kerasnya selama ini, di umur Jisoo yang masih menginjak 25 tahun dia sudah menanggung tanggung jawab yang begitu besar."bagaimana pihak bea cukai bisa datang kesini?" tanya Jisoo dengan wajah datarnya namun sorot matanya begitu tajam.
Lee minho ,selaku direktur yang diberi kepercayaan jisoo untuk mengawasi perusahaaannya hanya bisa berdiri di depan atasannya dengan kepala menunduk,dia mengakui bahwa ia sudah lalai.
"kau tau,aku harus membayar denda 2 kali lipat dari barang yang kalian order! Kau tau artinya itu tuan Lee,kita rugi hampir 100%" ucap Jisoo nafasnya terengah-engah .
"bagaimana bisa aku mempercayakan hal ini kepadamu,ini memang terlihat sepele,namun kau bisa lihat,hanya karna kau tidak membuat surat jalan ,kita harus membayar denda yang sangat besar itu".
"jika hal ini terjadi lagi,aku benar-benar tidak bisa mempertahankan posisimu tuan Lee,kau bisa pergi sekarang ".
Lee minho mengakui jika ini memang keteledorannya, ia memberikan salam bungkukan kepada Jisoo selaku atasannya,walaupun umurnya lebih tau dari pada Jisoo.
"saya minta maaf atas keteledoran saya Nona,saya permisi".
Jisoo memijat kepalanya yang begitu pening,akhir2 ini banyak sekali masalahnya yang membuatnya stress,belum lagi dia harus mengawasi 3 adiknya.
Kim Jennie,Kim chaeyoung,dan Kim lalisa.
Jennie hanya terpaut satu tahun dengannya ,sedangkan Chaeyoung dan Lalisa mereka adalah saudara kembar dan hanya selisih setahun dengan Jennie dan selesih 2 tahun dengan Jisoo.
"Apa Jennie sudah pulang ?" tanya Jisoo.
Orang yang sedari duduk disofa ruangan Jisoo,Bae Joo-hyun yang akrab di panggil Irene itu berdiri menghampiri atasannya,Irene adalah sekretaris pribadinya sekaligus orang kepercayaan Jisoo.
"dia baru saja sampai di bandara tadi jam 8,dan dia akan melakukan operasi jam 2 siang nanti" jawab Irene sembari sibuk dengan Ipadnya.
"lalu Lisa dan Chaeyong?" tanya Jisoo lagi.
"meraka sudah berangkat ke kampus mereka,itu laporan yang aku dapatan dari pak jung" jawab Irene .
Jisoo membuang nafas kasarnya,Irene yang prihatin dengan atasan,selaku sahabatnya sudah tidak bisa tahan lagi.
"bisa saya bicara sebagai sahabatmu Nona Jisoo?" ucap Irene.
"kau akan menasihati ku sampai tidak sudah-sudah,lebih baik kau jangan ganggu aku dulu" jawab Jisoo memejamkan matanya dan menyederkan kepalanya di bangku kebesarannya.
"yakk Kim Jisoo!" teriak Irene.
Jisoo tersentak tak percaya Irene melakukan hal ini.
"yak kau membantak atasan mu?" tanya Jisoo.
"Yakk kau benar-benar ya kim!,bisakah kau mendengarkan ku,kau bisa sakit jika terus seperti ini,kau bahkan belum makan dari semalam,dan kau juga melewatakan sarapan pagimu,kau ingin mati hah?" beo Irene.
Jisoo cukup takjub dengan ocehan Irene yang memang fakta.
Jisoo ingin menjawab omelan Irene namun tak cukup cepat dengan Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf u...Eonnie
أدب الهواةDarah lebih kental dari pada air. Apakah mereka bisa memperbaiki rumitnya menjadi dewasa?